Arsitektur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shawnkline (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Shawnkline (bicara | kontrib)
Baris 54:
Arsitektur tropis merupakan jenis arsitektur yang sesuai diterapkan pada lingkungan yang memiliki [[Tropika|iklim tropis]]. Jenis arsitektur tropis terbagi menjadi [[arsitektur tropis lembap]] dan [[arsitektur tropis kering]].<ref>{{Cite book|last=Sari, L.H, Zahriah dan Zuhrina.|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Pengaruh_Karakter_Arsitektur_Tropis_Pada/qSC_DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=arsitektur+tropis+lembab&printsec=frontcover|title=Pengaruh Karakter Arsitektur Tropis pada Desain Rumah Belanda|location=Banda Aceh|publisher=Syiah Kuala University Press|isbn=978-623-7086-36-9|pages=11|url-status=live}}</ref> Pada arsitektur tropis, kenyamanan bangunan ditentukan oleh kondisi bangunan dan kondisi lingkungan di sekitar bangunan. Dari segi kondisi bangunan, struktur dan letak bangunan serta [[bahan bangunan]] menjadi faktor utama terhadap kenyamanan pemakaian arsitektur tropis. Sementara itu, suhu ruangan, [[kelembapan relatif]], dan pergerakan udara menjadi faktor penentu dari segi lingkungan yang termasuk ke dalam [[kenyamanan panas]].<ref>{{Cite journal|last=Abdulrahman, I., dan Wibowo, H.|date=2018|title=Penerapan Arsitektur Tropis pada Bangunan Komunal: Studi Kasus: Desain Asrama Haji Jawa Barat|url=https://temuilmiah.iplbi.or.id/wp-content/uploads/2018/12/IPLBI-2018-C041-045-Penerapan-Arsitektur-Tropis-pada-Bangunan-Komunal.pdf|journal=Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2018|pages=C042-C043}}</ref>
 
Arsitektur tropis merupakan bentuk penyesuaian bangunan dengan iklim tropis. Lingkungan yang sesuai untuk membuat arsitektur tropis ialah lingkungan yang selalu terkena [[sinar matahari]], [[Presipitasi (meteorologi)|curah hujan]] yang banyak dan kelembapan yang tinggi. Penerapan arsitektur tropis juga pada tempat-tempat yang dekat dengan [[alam]]. Contoh penerapan arsitektur tropis secara tradisional adalah pada rumah-[[Rumah tradisional|rumah-rumah tradisional]] yang ada di [[Indonesia]]. Bahan bangunan yang digunakan sebagian besar diperoleh dari [[sumber daya alam]] di sekitar tempat bangunan didirikan. Sedangkan arsitektur tropis modern lebih mengutamakan perancangan [[pencahayaan alami]] dan [[ventilasi alami]] dengan tetap menggunakan bahan bangunan alami. Ciri utama dari arsitektur tropis adalah penggunaan [[pintu]] dan [[jendela]] yang berperan sebagai ventilasi alami. Ciri lain dari bangunan yang menerapkan arsitektur tropis ialah pembuatan [[langit-langit]] yang cukup tinggi yang umumnya mempunyai plafon yang rata dengan bagian [[atap]] tanpa ada [[loteng]].<ref>{{Cite book|last=Siahan, R.M., dan Ihsan, H.|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/Rumah_tropis/3-yuReVJIvgC?hl=id&gbpv=1&dq=arsitektur+tropis&pg=PA7&printsec=frontcover|title=Rumah Tropis: 40 Desain Rumah Tinggal + Denah + Gambar Perspektif|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=979-22-0351-6|edition=7|pages=9|url-status=live}}</ref>
 
== Lihat pula ==