Merdeka Belajar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 29:
Menyikapi hal itu, Nadiem pun membuat gebrakan penilaian dalam kemampuan minimum, meliputi literasi, numerasi, dan survei karakter. Literasi bukan hanya mengukur kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan menganalisis isi bacaan beserta memahami konsep di baliknya. Untuk kemampuan numerasi, yang dinilai bukan pelajaran matematika, tetapi penilaian terhadap kemampuan siswa dalam menerapkan konsep numerik dalam kehidupan nyata. Soalnya pun tidak,<ref>Menurut siapa?</ref> tetapi membutuhkan penalaran. Satu aspek sisanya, yakni survei karakter, bukanlah sebuah tes, melainkan pencarian sejauh mana penerapan asas-asas Pancasila oleh siswa.<ref>{{Cite web|url=https://bsnp-indonesia.org/|title=BSNP Indonesia|language=en-US|access-date=2020-01-16}}</ref>[https://www.kompasiana.com/siswobudi/5e0802ab097f362ba770b792/apa-yang-bisa-kita-harapkan-dari-kebijakan-merdeka-belajar?page=all]
== Perbedaan UN dengan AN<ref>https://www.validnews.id/infografis/Infografis-Beda-Ujian-Nasional-dan-Asesmen-Nasional-kL</ref><ref>https://www.ruangguru.com/blog/hal-penting-asesmen-nasional-yang-menggantikan-un-2021</ref>==
{| class="wikitable"
|+ Caption text
|-
! Penjelasan !! UN !! AN
|-
| Level siswa || tingkat akhir || kelas 5, 8 dan 11
|-
| Jenjang penilaian || SMP/MTs, SMA/MA dan SMK || SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
|-
| Jumlah peserta || Seluruh siswa tingkat akhir || Maksimal 30 untuk SD dan 45 untuk SMP dan SMA dengan cadangan 5 dipilih secara acak
|-
| Lama waktu per siswa || 4 hari || 2 hari
|-
| Model soal || Pilihan Ganda dan isian singkat (matematika tingkat SMA) || Pilihan Ganda, Pilihan Ganda Kompleks, Isian, Uraian atau Jodohkan
|}
== Jadwal pelaksanaan ==
* SD pada bulan november, SMP oktober serta SMA september.
== Referensi ==
|