Umi Dachlan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mundugumor (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mundugumor (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
| nationality = [[Indonesia]]n
}}
'''Umi Dachlan''' (nama lahir '''Umajah Dachlan''', {{lahirmati|Cirebon|13|8|1942||1|1|2009}}<ref name=":0" />) adalah seorang pelukis perempuan terkemuka Indonesia.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://archive.ivaa-online.org/khazanahs/detail/32|title=Pameran Besar Seni Lukis Indonesia ke II 1976|last=|first=|date=1976|website=Arsip IVAA|publisher=Dewan Kesenian Jakarta|access-date=23 Maret 2018}}</ref> Ia merupakan lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung dan juga menjadi menjadi wanita pertama yang menjadi dosen di almamater tersebut. Karyanya dikenal dengan mencampurkan abstrak eskpresionis dengan pendekatan simbolisme figuratif. <ref>Indonesian Women Artists - The Curtain Opens. Carla Biampoen, Farah Wardani, Wulan Dirgantara. Yayasan Senirupa Indonesia, 2007, p.251 https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=363196 </ref>
 
== Karier ==
Baris 21:
Karier kesenimanan Umi dimulai dengan studi mengenai prinsip dan teknik seniman dan dosen seni ITB, [[Ahmad Sadali]].<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.artandmarket.net/profiles/2018/8/20/umi-dachlan-a-new-pulse-in-the-post-war-bandung-art-scene|title=Umi Dachlan: An Underrated Bandung Artist|last=Chingyi|first=Chua|date=|website=Art & Market|language=en-US|access-date=2020-02-25}}</ref> Ia juga dibimbing oleh [[Srihadi Soedarsono|Srihadi]], [[Mochtar Apin]], [[Abdul Djalil Pirous|A.D. Pirous]], dan [[Yusuf Effendi]].<ref name=":2" /> Setahun setelah lulus kuliah, ia diangkat menjadi dosen di Fakultas Seni Rupa, ITB. Pada tahun yang sama, ia juga menerima [[Hadiah Memorial Wendy Sorensen]] untuk lukisan terbaik.<ref>{{Cite web|url=http://www.artagendasea.org/umi-dachlan|title=Umi Dachlan|website=Art Agenda, S.E.A.|language=en-US|access-date=2020-02-25|archive-date=2020-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200225060518/http://www.artagendasea.org/umi-dachlan|dead-url=yes}}</ref>
 
Karya Umi Dachlan telah dibandingkan dengan pelukis Eropa seperti Antoni Tàpies, Jean Fautrier dan [[Picasso|Pablo Picasso]], dan yang paling menonjol dengan [[Marc Rothko]], karena mereka berbagi banyak perhatian metafisik dan spiritual dengan pelukis master Amerika Serikat.<ref>Masterpieces of Contemporary Indonesian Painters. Esmeralda and Marc Bollansee, Times Eiditions, Singapore, 1997, p. 92, [https://www.nlb.gov.sg/biblio/8607605 National Library of Singapore Catalogue]</ref>
 
Karya-karyanya telah dilelang oleh rumah-rumah lelang besar Internasional, termasuk Bonhams, Christie's dan Sotheby's.
Baris 73:
| '''2000''' || 'Imagi dan Abstraksi', Niaga Tower, Jakarta, Indonesia ||
|-
| '''2002-12''' || || 'Breaking the Veil: Women Artists of the Islamic World'. Rhodes, Greece dan Perancis, Itali, Spanyol, Amerika Serikat dalam 10 tahun
|-
| '''2009''' || 'Mythomorphic', Selasar Sunaryo Art Space, Jakarta, Indonesia ||
|-
| '''2010''' || 'Mythomorphic', Affandi Art Museum Gallery III, Yogyakarta, Indonesia<ref>[https://seleb.tempo.co/read/273088/pameran-mengenang-umi-dachlan Pameran Mengenang Umi Dachlan]</ref> ||
|-
| '''2020''' || 'Metaphors For Humanity', Art Agenda SEA, Jakarta, Indonesia, Singapore dan Taiwan ||