Bentoel Group: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 79:
 
Bentoel juga sukses memasarkan produknya ke 20 negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah. Negara tujuan ekspor perusahaan telah mengalami peningkatan yang pesat dari sebelumnya yang hanya berjumlah 8 negara pada 2016.
 
===Museum Sejarah Bentoel===
[[Museum Bentoel]] adalah museum khusus yang menceritakan sejarah pembuatan merek rokok bernama Bentoel. Letak museum ini di Kota Malang. [[Museum Bentoel]] beralamat di Jalan Wiromargo Nomor 32, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
 
[[Museum Bentoel]] dibangun sebagai media pembelajaran sejarah dan budaya. [[Museum Bentoel]] dulunya adalah rumah pribadi pendiri Bentoel, Ong Hok Liong.
 
[[Museum Bentoel]] terbagi menjadi dua bangunan atau galeri yaitu galeri foto & galeri cengkeh. Galeri-galeri ini memberikan informasi tentang berbagai merek rokok, sejarah dan perkembangan Bentoel Group.
Koleksi lainnya ialah patung.
 
[[Museum Bentoel]] memamerkan foto-foto lama yang menampilkan cara pekerja pabrik rokok zaman dulu dalam memetik dan menjemur cengkih. Bangunan museum tepat berada di bekas rumah pendiri Bentoel, yaitu Ong Hok Liong. Pada akhir tahun 1970 bangunan ini sempat dibongkar, tetapi dibatalkan dan dibangun kembali seperti semula oleh Bentoel Group. Juga terdapat barang-barang antik peninggalan sang pendiri Bentoel, seperti mesin linting rokok, telepon, arca kuno, radio, sepeda, dan lain-lain.
 
Namun, pada [[8 September]] [[2019]], Bentoel Group memutuskan untuk menjual asetnya untuk pengembangan bisnis. Director of Legal & External Affairs menyebut pihaknya terus melakukan kajian terhadap setiap lini usaha dan aset-aset perusahaan dan memutuskan untuk melepaskan semua aset yang sebelumnya digunakan untuk Museum Bentoel agar dapat lebih fokus kepada prioritas perusahaan dalam menumbuhkan bisnis dan akan terus berkomitmen untuk mengembangkan brand atau produk dan sumber daya manusia.
 
Namun, banyak warga Malang ataupun wisatawan yang merasa kehilangan atas dijualnya [[Museum Bentoel]] ini. Kini koleksi-koleksi museum tersebut telah dipindahkan ke berbagai lokasi milik Bentoel Group.
 
Dan ini bukan kali pertama, BAT Indonesia menjual asetnya. Pada era 1980-an, pamor rokok putih terus turun. Pangsa pasarnya pun tergerus. Akibatnya, para produsen rokok jenis tersebut terpaksa menghentikan kegiatan di pabrik yang ada untuk efisiensi biaya. Semua aset [[British American Tobacco]] [[Indonesia]] di [[Semarang]] segera dijual kepada yang berminat kala itu. Dan berakhir pada konklusi penutupan pabrik di Semarang, Jawa Tengah, pada medio 1989. BAT Segera Jual Asetnya Rp64 Miliar dan BAT Ambil Langkah Diversifikasi untuk Atasi Kesulitan.
 
Langkah ini harus ditempuh perusahaan guna menjawab kondisi pasar yang berubah akibat preferensi konsumen. Produk rokok putih era itu makin ditinggal penggemarnya sehingga menyisakan pangsa pasar yang sempit.
 
Per 1 Juli 1989, PT BAT resmi menghentikan kegiatan di pabriknya di Semarang. Kala itu, memang persaingan rokok putih dan rokok kretek tak seimbang. Bagi BAT, tutupnya pabrik di Semarang tentu merupakan sebuah pukulan. Pasalnya, induk usaha BAT yang berkantor pusat di Inggris berinvestasi secara langsung.
 
===Joint Venture===