Barli Sasmitawinata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Mundugumor (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
Sasmitawinata dikenal sebagai orang menekankan pentingnya pendidikan seni rupa. Tahun [[1948]] ia mendirikan studio Jiwa Mukti bersama Karnedi dan Sartono. Setelah menyelesaikan pendidikan di luar negeri, ia mendirikan Sanggar Rangga Gempol di kawasan [[Dago, Coblong, Bandung|Dago]], Bandung pada tahun [[1958]]. Ia pernah mengajar seni lukis di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB) dan adalah salah seorang perintis jurusan seni rupa di [[Institut Kejuruan dan Ilmu Pendidikan]] (IKIP) Bandung (kini bernama [[Universitas Pendidikan Indonesia]]) pada tahun [[1961]]. Barli lalu kemudian lebih banyak mengajar murid secara informal di sanggar. Tahun [[1992]] ia mendirikan Museum Barli Bandung.
 
Antara murid-murid yang pernah dididiknya adalah [[Popo Iskandar]], [[Srihadi Soedarsono]], [[Yusuf Affendi]], [[ADA.D. Pirous]], [[Anton Huang]], [[R Rudiyat Martadiraja]], [[Chusin Setiadikara]], [[Sam Bimbo]], [[Rudi Pranajaya]].
 
Karya-karyanya pernah dipamerkan baik di dalam maupun luar negeri. Koleksinya juga dipamerkan di Museum Barli Bandung. Pada tahun [[2000]], ia menerima penghargaan [[Satyalancana Kebudayaan]] dari presiden.