Kelor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reverted 1 edit by AgusDiaz11 (talk): Spam (TwinkleGlobal)
Tag: Pembatalan
AgusDiaz11 (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam VisualEditor
Baris 26:
Periset dari Anna Technology University, Tamilnadu, India, C Senthil Kumar, membuktikan bahwa daun kelor memang berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati. Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr Sidi Aritjahja, kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan, misalnya luka usus dan luka lambung. “Bagian apa pun yang dipakai aman asal memperhatikan caranya,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu. Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat. Sebab, efek antioksidan masih kuat dalam keadaan hangat.
 
== [https://www.rasalapar.com/2021/09/inilah-beberapa-manfaat-dan-olahan-daun.html Khasiat Daun Kelor] ==
Bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram, daun kelor mengandung: