Wangsa Medici: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 51:
 
=== Abad ke-15 ===
[[Giovanni di Bicci de' Medici]] (''[[circa|ca]].'' 1360–1429), anak [[Averardo de' Medici]] (1320–1363), melipatgandakan kekayaan keluarga Medici dengan mendirikan Bank Medici, dan menjadi salah seorang hartawan terkaya di kota Firenze. Meskipun tidak pernah memegang jabatan politik, Giovanni mampu menarik dukungan masyarakat bagi keluarga Medici lewat dukungannya terhadap pemberlakuan [[pajak proporsional|sistem perpajakan yang proporsional]]. Anak Giovanni, [[Cosimo de' Medici|Cosimo Tua]], yang digelari ''Pater Patriae'' (Bapa Tanah Air), mengambil alih kepemimpinan Firenze pada tahun 1434 selaku ''[[gran maestro]]'' (kepala negara tak resmi Republik Firenze).<ref name=godfathers1>{{cite video|people=Bradley, Richard (executive producer)|date=2003|title=The Medici: Godfathers of the Renaissance (Part I)|medium=[[DVD]]|publisher=[[Public Broadcasting Service|PBS]] Home Video|url=https://www.pbs.org/empires/medici/}}</ref>
[[File:Cosimo Pater Patriae.jpg|thumb|left|Cosimo ''Pater patriae'', Galeri Uffizi, Firenze]]
[[Giovanni di Bicci de' Medici]] (''[[circa|ca]].'' 1360–1429), anak [[Averardo de' Medici]] (1320–1363), melipatgandakan kekayaan keluarga Medici dengan mendirikan Bank Medici, dan menjadi salah seorang hartawan terkaya di kota Firenze. Meskipun tidak pernah memegang jabatan politik, Giovanni mampu menarik dukungan masyarakat bagi keluarga Medici lewat dukungannya terhadap pemberlakuan [[pajak proporsional|sistem perpajakan yang proporsional]]. Anak Giovanni, [[Cosimo de' Medici|Cosimo Tua]], yang digelari ''Pater Patriae'' (Bapa Tanah Air), mengambil alih kepemimpinan Firenze pada tahun 1434 selaku ''[[gran maestro]]'' (kepala negara tak resmi Republik Firenze).<ref name=godfathers1>{{cite video|people=Bradley, Richard (executive producer)|date=2003|title=The Medici: Godfathers of the Renaissance (Part I)|medium=[[DVD]]|publisher=[[Public Broadcasting Service|PBS]] Home Video|url=https://www.pbs.org/empires/medici/}}</ref>
 
Hampir sepanjang abad ke-15, Firenze diperintah tiga orang kepala keluarga Medici dari tiga generasi berturut-turut, yakni Cosimo, Piero, dan Lorenzo. Mereka jelas-jelas mendominasi [[demokrasi perwakilan|pemerintahan Firenze yang menerapkan sistem demokrasi perwakilan]] tanpa menghapus sistem tersebut.<ref name=Adams1>''[[Sang Penguasa]]'' [[Niccolò Machiavelli]]. Edisi Kritis Norton. Diterjemahkan dan disunting oleh Rober M. Adams. New York. W.W. Norton and Company, 1977. hlm. viii (Pengantar Sejarah).</ref> Ketiga-tiganya sangat mahir mengelola "kota yang susah diatur dan sangat mandiri" seperti Firenze. Ketika Lorenzo wafat pada tahun 1492, putranya, Piero, ternyata tidak mampu menanggulangi tantangan-tantangan yang timbul akibat [[Italian War of 1494-98|invasi Prancis atas Italia pada tahun 1492]], dan dalam dua tahun, Piero dan para pendukungnya diasingkan paksa dan diganti dengan pemerintahan yang berkedaulatan rakyat.<ref name=Adams1/>
Baris 64:
Keluarga Medici juga menuai keuntungan dari usaha tambang [[Potassium alum|alum]] di [[Tolfa]] pada 1461. Alum sangat diperlukan sebagai [[penguat warna]] dalam kegiatan pewarnaan bahan sandang tertentu, dan digunakan secara ekstensif di Firenze, tempat produksi tekstil menjadi industri utama. Sebelum keluarga Medici, bangsa Turki adalah satu-satunya eksportir alum, sehingga Eropa terpaksa membeli alum dari mereka sampai ditemukannya cadangan alum dalam jumlah besar di Tolfa. [[Paus Pius II]] menganugerahkan hak monopoli penambangan alum di Tolfa kepada keluarga Medici, sehingga keluarga Medici menjadi produsen utama alum di Eropa.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=gHtQBAAAQBAJ&q=Pius+II+granted+the+Medici+family+a+monopoly+on+the+mining+there%2C+making+them+the+primary+producers+of+alum+in+Europe.&pg=PT46|title=The Renaissance: All That Matters|last=Halvorson|first=Michael|date=2014|publisher=Hodder & Stoughton|isbn=9781444192964|language=en}}</ref>
 
{{Quote box|quote=Dalam keadaansuasana bahaya yang sedangtengah membayang-bayangimerundung kota kita, sudah tidak ada lagi waktu untuk bermusyawarah. Yang harus dilakukan adalah segera bertindak... Sudah saya putuskan, dengan persetujuan anda sekalian, untuk bergegas bertolak menuju Napoli, denganlantaran keyakinanyakin bahwa sayalah orang yang menjadi sasaran utama sepak terjang musuh-musuh kita, sehingga mungkin saja penyerahan diri saya ke dalam tangan mereka boleh menjadi sarana pemulih perdamaian bagi rekan-rekan sesama warga. Lantaran diDi antara anda sekalian, sayalah yang menyandang lebih banyak kehormatan maupun tanggung jawab daripada yang disandang tiap-tiap warga saatdewasa ini, sehinggadan oleh karena itu saya jualah yang lebih berkewajiban daripada semua warga untuk berbakti kepada negara, bahkan sampai titik darah penghabisan. Dengan niat inilah saya kini berangkat. Mungkin Allah menghendaki agar perang yang berpangkal daripada darah adik saya dan darah saya ini, harus diakhiri dengan segala daya dan upaya. TerhasratSudah sungguhterhajat di dalam hati, kiranya dengan hayat maupun ajal saya, dengan malang maupun untung di badan, bolehlah saya bersumbangsih bagi kemaslahatan kota kita... Saya berangkat dengan penuh harapan, seraya berdoa kepada Allah agar sudi melimpahkan rahmat-Nya kepada saya untuk melaksanakan tindakan yang setiap saat harus siap sedia diperbuat tiap-tiap warga bagi negaranya.|source= — ''Lorenzo de' Medici, 1479''.<ref>Hibbert, ''The House of Medici: Its Rise and Fall'', 153.</ref>
| width = 75%
| align = center