Isnan Ali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Football player infobox
| playername = Isnan Ali
Baris 16 ⟶ 14:
| caps(goals) =
| nationalyears = 2003-
| nationalteam = [[
| nationalcaps(goals) = 39 (2)
| currentclub = [[Arema Malang|Arema]]
Baris 22 ⟶ 20:
}}
'''Isnan Ali'''
== Karir ==
Karier sepakbolanya mulai melejit sejak bermain di kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Makassar, pada tahun
Isnan Ali kemudian bergabung dengan PT Telecom selama 2 tahun. Namun pada saat PT Telecom hendak berangkat ke sebuah kejuaraan nasional di Surabaya, Isnan dihadapkan oleh
Kesempatan ini membuka karier Isnan untuk bergabung dengan Barito Putera Banjarmasin di tahun 1999. Selain masih muda, di tahun pertamanya dengan Barito, tepatnya pada putaran ke-2 Liga, Isnan mulai bermain sebagai pemain inti.
▲Karier sepakbolanya mulai melejit sejak bermain di kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Makassar, tahun 97-an. Saat itu ia melesakkan gol penentu yang membawa timnya juara di partai final. “Partai final itu adalah partai yang paling berkesan buat saya. Dengan coming from behind (menyerang dari bawah, red), sprint, dan sebuah gol saya cetak melalui heading.”
{{DEFAULTSORT:Ali, Isnan}}▼
▲Isnan Ali kemudian bergabung dengan PT Telecom selama 2 tahun. Namun pada saat PT Telecom hendak berangkat ke sebuah kejuaraan nasional di Surabaya, Isnan dihadapkan oleh 2 pilihan. Fahri Amiruddin (Mitra Kukar) menyarankan agar Isnan mewakili tim PRA-PON Banjarmasin untuk mendorong karier sepakbolanya. Isnan sempat diterpa dilemma pilihan yang cukup berat. Namun pada akhirnya ia memutuskan untuk mewakili Banjarmasin di Pekan Olahraga Nasional.
[[Kategori:Kelahiran 1979]]
▲Kesempatan ini membuka karier Isnan untuk bergabung dengan Barito Putera Banjarmasin di tahun 1999. Selain masih muda, di tahun pertamanya dengan Barito, tepatnya pada putaran ke-2 Liga, Isnan mulai bermain sebagai pemain inti. “Waktu itu kita away melawan Solo di Stadion Manahan dan saya pertama kali masuk line up.” Setelah itu, sang pelatih Barito, Daniel Roekito terus mempercayakan Isnan sebagai starter walaupun dirinya masih tergolong sangat muda di tim. Bahkan di tahun ke-2 bersama Barito Putera, Isnan dipanggil PSSI untuk bergabung bersama tim nasional Indonesia di kualifikasi Piala Dunia (2002) dan Sea Games Malaysia (2002).
▲{{DEFAULTSORT:Ali, Isnan}}
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]]
|