Planet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20210913sim)) #IABot (v2.0.8.1) (GreenC bot
Baris 135:
Sesuai definisi tersebut, Tata Surya dianggap memiliki delapan planet. Benda-benda yang memenuhi dua syarat pertama namun tidak yang ketiga (seperti Pluto, Makemake, dan Eris) dikelompokkan sebagai [[planet katai]] dengan syarat mereka juga bukan merupakan [[satelit alami]] planet lain. Awalnya komite IAU mengusulkan definisi yang mencakup banyak planet karena poin (c) belum dibuat.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/sci/tech/4795755.stm|title=Planets plan boosts tally 12|publisher=BBC|date=2006-08-16|accessdate=2008-08-23|first=Paul|last=Rincon}}</ref> Setelah diskusi panjang, pemungutan suara selanjutnya memutuskan benda-benda tersebut dikelompokkan sebagai planet katai.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/5282440.stm|publisher=BBC|title=Pluto loses status as a planet|date=2006-08-24|accessdate=2008-08-23}}</ref>
 
Definisi ini didasarkan pada teori-teori pembentukan planet, yaitu ketika embrio planet sudah membersihkan orbitnya dari objek-objek kecil. Seperti yang dijelaskan astronom [[Steven Soter]]:<ref>{{cite journal | last = Soter |first = Steven |title = What is a Planet | url = https://archive.org/details/sim_astronomical-journal_2006-12_132_6/page/2513 |journal = Astronomical Journal |volume = 132 |issue = 6 |pages = 2513–19 |year = 2006 |doi=10.1086/508861 |arxiv=astro-ph/0608359 |bibcode=2006AJ....132.2513S}}</ref>
 
{{quotation|Hasil akhir dari akresi cakram kedua adalah sedikitnya benda yang relatif besar (planet) baik di orbit bebas atau resonan yang mencegah tabrakan antarbenda. Planet dan komet kecil, termasuk KBO [objek sabuk Kuiper] berbeda dari planet karena mereka bisa bertabrakan dengan planet atau satu sama lain.}}
Baris 198:
Belum diketahui secara pasti bagaimana planet terbentuk. Teori yang saat ini mendominasi adalah planet terbentuk saat sebuah [[nebula]] berubah menjadi cakram gas dan debu tipis. Sebuah [[protobintang]] terbentuk di intinya dan dikelilingi oleh [[cakram protoplanet]] yang berputar. Melalui [[akresi (astrofisika)|akresi]] (proses tabrakan tempel), partikel-partikel debu di cakram perlahan mengumpulkan massa untuk membentuk benda yang jauh lebih besar. Konsentrasi massa di satu tempat disebut sebagai bentuk [[planetesimal]] dan konsentrasi tersebut mempercepat proses akresi dengan menarik material tambahan menggunakan daya tarik gravitasinya. Konsentrasi tersebut semakin padat sampai akhirnya kolaps ke dalam dan membentuk [[protoplanet]].<ref>{{cite journal | first=G. W. |last=Wetherill |title=Formation of the Terrestrial Planets |journal=Annual Review of Astronomy and Astrophysics |year=1980 |volume=18 | issue=1 |pages=77–113 |bibcode=1980ARA&A..18...77W |doi=10.1146/annurev.aa.18.090180.000453}}</ref> Setelah memiliki diameter lebih besar daripada Bulan Bumi, planet tersebut membentuk atmosfer tambahan, sehingga meningkatkan daya tarik planetesimal dengan [[gaya hambat|gaya hambat atmosfer]].<ref>{{cite journal | author=Inaba, S.; Ikoma, M. |title=Enhanced Collisional Growth of a Protoplanet that has an Atmosphere |journal=Astronomy and Astrophysics |year=2003 |volume=410 | issue=2 |pages=711–723 |bibcode=2003A&A...410..711I |doi = 10.1051/0004-6361:20031248}}</ref>
[[Berkas:PIA18469-AsteroidCollision-NearStarNGC2547-ID8-2013.jpg|jmpl|ka|300px|Tabrakan asteroid - membentuk planet (konsep artis).]]
Ketika protobintang tumbuh begitu besar sampai bisa "menyalakan diri" menjadi [[bintang]], cakram yang tersisa dilenyapkan dari dalam ke luar dengan [[fotoevaporasi]], [[angin matahari]], [[efek Poynting–Robertson|gaya hambat Poynting–Robertson]], dan pengaruh lain.<ref>{{cite journal |last =Dutkevitch |first =Diane |year =1995 |url =http://www.astro.umass.edu/theses/dianne/thesis.html |archiveurl =https://web.archive.org/web/20071125124958/http://www.astro.umass.edu/theses/dianne/thesis.html |archivedate =2007-11-25 |title =The Evolution of Dust in the Terrestrial Planet Region of Circumstellar Disks Around Young Stars |publisher =PhD thesis, University of Massachusetts Amherst |accessdate =2008-08-23 |bibcode =1995PhDT..........D |journal = |dead-url =yes }}</ref><ref>{{cite journal | author=Matsuyama, I.; Johnstone, D.; Murray, N. |title=Halting Planet Migration by Photoevaporation from the Central Source |journal=The Astrophysical Journal |year = 2005 |volume=585 |issue=2 |pages=L143–L146 |bibcode=2003astro.ph..2042M |doi = 10.1086/374406|arxiv = astro-ph/0302042 }}</ref> Masih banyak protoplanet yang mengelilingi bintang atau satu sama lain, namun seiring waktu sebagian besar di antaranya akan bertabrakan membentuk satu planet yang lebih besar atau melepaskan material untuk diserap protoplanet atau planet yang lebih besar.<ref>{{cite journal | last=Kenyon |first=Scott J. |author2=Bromley, Benjamin C. |journal=Astronomical Journal |volume=131 | issue=3 |page=1837 | year=2006 |doi=10.1086/499807 |title= Terrestrial Planet Formation. I. The Transition from Oligarchic Growth to Chaotic Growth | url=https://archive.org/details/sim_astronomical-journal_2006-03_131_3/page/1837 |laysummary = http://www.cfa.harvard.edu/~kenyon/pf/terra/index.html |laysource = Kenyon, Scott J. Personal web page | bibcode=2006AJ....131.1837K|arxiv = astro-ph/0503568 }}</ref> Objek-objek yang cukup besar tersebut akan menangkap sebagian materi di lingkungan orbitnya dan menjadi planet. Sementara itu, protoplanet yang berhasil menghindari tabrakan akan menjadi [[satelit alami]] planet melalui proses tangkapan gravitasi atau tetap berada di sabuk objek lain dan menjadi planet katai atau [[benda kecil Tata Surya|benda kecil]].
 
Dampak energi planetesimal kecil (serta [[peluruhan radioaktif]]) akan menghangatkan planet yang sedang tumbuh, sehingga planet tersebut setidaknya setengah meleleh. Interior planet mulai berbeda-beda massanya dan menciptakan inti yang lebih padat.<ref>{{cite journal | journal=Icarus |year=1987 |volume=69 | issue=2 |page=239 |last=Ida |first=Shigeru |author2=Nakagawa, Yoshitsugu; Nakazawa, Kiyoshi |title= The Earth's core formation due to the Rayleigh-Taylor instability |doi=10.1016/0019-1035(87)90103-5 |bibcode=1987Icar...69..239I}}</ref> Planet-planet kebumian yang lebih kecil kehilangan sebagian besar atmosfernya karena akresi ini, tetapi gas yang hilang bisa tergantikan oleh gas yang keluar dari mantel dan tubrukan [[komet]] (planet kecil akan kehilangan atmosfer yang diperoleh melalui berbagai jenis [[pelepasan atmosfer|mekanisme pelepasan]]).<ref>{{cite journal | last=Kasting |first=James F. |title=Earth's early atmosphere |journal=Science |year=1993 |volume=259 |bibcode=1993Sci...259..920K |doi=10.1126/science.11536547 |pmid=11536547 |issue=5097 | pages=920–6}}</ref>