Perilaku homoseksual pada hewan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20210913sim)) #IABot (v2.0.8.1) (GreenC bot |
||
Baris 75:
==== Bonobo ====
[[Bonobo]] merupakan spesies kera besar yang sepenuhnya [[biseksual]]. Baik bonobo betina dan jantan keduanya terlibat dalam hubungan heteroseksual dan homoseksual. Sekitar 60% dari seluruh aktivitas seksual bonobo dilakukan antara sesama betina. Meskipun frekuensi perilaku homoseksual bonobo merupakan yang tertinggi untuk spesies kera besar, perilaku homoseksual telah teramati di semua jenis kera besar serta beberapa [[primata]] lainnya.<ref name=penisfencing>{{cite book | first= Frans B. M. |last=de Waal |authorlink= Frans de Waal| title=The ape and the sushi master : cultural reflections by a primatologist | url= https://archive.org/details/apesushimastercu0000waal | publisher=Basic Books | chapter=Bonobos and Fig Leaves | year= 2001 | isbn= 84-493-1325-2}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.colszoo.org/animalareas/aforest/bonobo.html |title=Bonobos at the Columbus Zoo |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070817012421/http://www.colszoo.org/animalareas/aforest/bonobo.html |archivedate=2007-08-17}}</ref><ref name=songweaver>{{cite web|url= http://songweaver.com/info/bonobos.html|title= Bonobo Sex and Society|accessdate= 2006-07-17|author= Frans B. M. de Waal|authorlink= Frans de Waal |date=Maret 1995|work= Scientific American|pages= 82–88}}</ref><ref>Frans de Waal, "Bonobo Sex and Society", ''Scientific American'' (March 1995), p. 82ff</ref><ref>{{cite web|url=http://www.primates.com/bonobos/bonobosexsoc.html |title=The behavior of a close relative challenges assumptions about male supremacy in human evolution |publisher=Primates.com |accessdate=2010-11-17}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2004/laird/Social%20Organization.htm |title=Courtney Laird, "Social Organization" |publisher=Bio.davidson.edu |accessdate=2010-11-17}}</ref><ref>{{cite journal|last=Stanford |first=C. B. |year=1998 |title=The social behavior of chimpanzees and bonobos |url=https://archive.org/details/sim_current-anthropology_1998-06_39_3/page/n108 |journal=Current Anthropology |volume=39 |pages=399–407}}</ref><ref>{{cite book|last=Kano |first=Takayoshi |year=1992 |title=The Last Ape: Pygmy Chimpanzee Behavior and Ecology |location=Stanford |publisher=Stanford University Press}}</ref>
==== Bison Amerika ====
Baris 96:
==== Marmot ====
Perilaku homoseksual umum ditemukan pada [[marmot]] liar.<ref name=BagemihlMarmot>{{harvnb|Bagemihl|1999|p=525-527}}</ref> [[Marmot Olympia]] (''Marmota olympus'') dan [[marmot abu-abu]] (''Marmota caligata'') betina sering kali memperlihatkan perilaku afeksi dan seksual, termasuk menunggangi, terhadap betina lain.<ref name=BagemihlMarmot/> Perilaku tersebut terutama meningkat ketika para betina berada dalam puncak [[siklus estrus]].<ref name=BagemihlMarmot/><ref name="Barash1973">{{cite journal|last=Barash |first=D. P.|title=The Social Biology of the Olympic Marmot|journal=Animal Behaviour Monographs|year=1973|volume=6|issue=3|pages=171–245|doi=10.1016/0003-3472(73)90002-X}}</ref> Perilaku homoseksual umumnya dimulai dengan aktivitas sapaan yaitu ketika saut betina mencium pipi atau mulut betina lain menggunakan hidungnya. Betina tersebut juga dapat menggigit telinga atau leher pasangannya itu yang pada gilirannya akan merespon dengan mengangkat ekornya. Penciuman juga dapat dilakukan terhadap area kelamin lawan menggunakan hidung atau mulut. Penunggangan kemudian dapat terjadi dengan betina yang di atas menahan leher betina yang ditunggangi sambil memberian dorongan dan betina yang ditunggangi pun mengangkat punggung dan ekornya.<ref name=BagemihlMarmot/><ref name="Barash1974">{{cite journal|last=Barash |first=D. P.|title=The social behaviour of the hoary marmot (Marmota caligata)|url=https://archive.org/details/sim_animal-behaviour_1974-02_22_1/page/256 |journal=Animal Behaviour |year=1974|volume=22|issue=1|pages=256–261|doi=10.1016/S0003-3472(74)80077-1}}</ref>
==== Singa ====
Baris 110:
==== Domba ====
Sekitar 8-10% [[domba]] (''Ovis aries'') jantan memiliki orientasi homoseksual.<ref name="books.google.ca"/><ref name="RoselliStormshak2009"/><ref name="RoselliStormshak2009b">{{cite journal|last1=Roselli|first1=Charles E.|last2=Stormshak|first2=Fred|title=Prenatal Programming of Sexual Partner Preference: The Ram Model|journal=Journal of Neuroendocrinology|year=2009|volume=21|issue=4|pages=359–364|doi=10.1111/j.1365-2826.2009.01828.x}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Roselli|first=Charles E.|last2=Larkin|first2=Kay|last3=Schrunk|first3=Jessica M.|last4=Stormshak|first4=Fredrick|title=Sexual partner preference, hypothalamic morphology and aromatase in rams |journal=Physiology & Behavior|volume=83|issue=2|pages=233–245|doi=10.1016/j.physbeh.2004.08.017}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Perkins|first=A.|last2=Fitzgerald|first2=J. A.|last3=Price|first3=E. O.|year=1992|title=Luteinizing hormone and testosterone response of sexually active and inactive rams|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-animal-science_1992-07_70_7/page/2086|journal=Journal of Animal Science|volume=70|issue=7|pages=2086–2093|pmid=1644682}}</ref> Selain itu, sekitar 18–22% domba jantan memiliki orientasi biseksual.<ref name="RoselliStormshak2009b"/>
Sebuah penelitian tahun 2003 menyebutkan bahwa homoseksualitas pada domba jantan memiliki kaitan dengan satu region pada otak domba yang oleh para peneliti itu disebut ''ovine Sexually Dimorphic Nucleus'' (oSDN). Pada domba jantan homoseksual, region oSDN mereka hanya berukuran sekitar separuh dari yang ada pada domba jantan heteroseksual dan memiliki lebih sedikit [[neuron]]. Tingkat [[mRNA]] [[aromatasa]] pada oSDN lebih tinggi untuk domba jantan heteroseksual dibandingkan domba betina. Sementara itu, pada domba jantan homoseksual, tingkatnya berada pada level pertengahan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa, "... variasi preferensi pasangan seksual yang terjadi secara alami dapat memiliki kaitan terhadap perbedaan pada anatomi otak dan kemampuan otak dalam mensisntesiskan estrogen."<ref name="The Volume of a Sexually Dimorphic"/>
|