Gender: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210809)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20210913sim)) #IABot (v2.0.8.1) (GreenC bot
Baris 8:
Konteks-konteks lain menggunakan istilah "gender" yang mencakup atau sebagai pengganti dari "jenis kelamin".<ref name="udry" /><ref name="haig" /> Sebagai contoh, dalam kajian terhadap hewan nonmanusia, ''gender'' umumnya digunakan untuk menyebut jenis kelamin dari hewan.<ref name="haig" /> [[Perubahan semantik|Perubahan makna]] dari kata "gender" dapat ditelusuri hingga dekade 1980-an. Pada tahun 1993, [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|Food and Drug Administration]] (FDA) mulai menggunakan ''gender'' sebagai pengganti istilah ''jenis kelamin'' ({{lang-en|sex}}).<ref>{{cite web|author=Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|url=http://www.fda.gov/downloads/RegulatoryInformation/Guidances/UCM126835.pdf |title=Guideline for the Study and Evaluation of Gender Differences in the Clinical Evaluation of Drugs}}</ref> Kemudian pada tahun 2011, FDA mulai menggunakan ''jenis kelamin''/''seks'' untuk klasifikasi biologis dan ''gender'' untuk "representasi diri seseorang sebagai laki-laki atau perempuan atau bagaimana ia merespon terhadap institusi-institusi sosial yang didasarkan pada presentasi gender seseorang."<ref>{{Cite web|author=Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|url = http://www.fda.gov/medicaldevices/deviceregulationandguidance/guidancedocuments/ucm283453.htm|title = Draft Guidance for Industry and Food and Drug Administration Staff Evaluation of Sex Differences in Medical Device Clinical Studies|date = 2011-12-19|accessdate = 2014-08-03 }}</ref>
 
Beberapa ilmu seputar gender salah satunya adalah cabang dari [[ilmu sosial]] yaitu [[kajian gender]]. [[Seksologi]] dan [[ilmu saraf]] juga membahas beberapa hal mengenai gender. Kajian gender umumnya membahas gender sebagai sebuah [[konstruksi sosial]] sementara ilmu-ilmu dalam [[ilmu alam]] membahas mengenai [[perbedaan seksual pada manusia|perbedaan biologis]] antara laki-laki dan perempuan yang dapat mempengaruhi perkembangan gender pada manusia. Kedua pendekatan tersebut berkontribusi dalam menyelidiki seberapa jauh perbedaan biologis mempengaruhi pembentukan identitas gender pada seseorang. [[:wikt:trikotomi|Trikotomi]] antara jenis kelamin biologis, gender psikologis, dan peran gender sosial pertama kali muncul pada sebuah artikel jurnal mengenai [[transseksualisme]] pada tahun 1978.<ref name="haig" /><ref>{{cite journal|year=1978|title=Transsexualism and women: A critical perspective|url=https://archive.org/details/sim_feminist-studies_1978-10_4_3/page/97|journal=Feminist Studies|volume=4|issue=3|pages=97–106|doi=10.2307/3177542|jstor=3177542|author=Yudkin, M.}}</ref>
 
== Etimologi dan penggunaan ==
Baris 25:
''Identitas gender'' merupakan identifikasi personal seseorang terhadap gender dan peran gender tertentu dalam masyarakat. Istilah ''[[wanita]]'' dalam sejarah penggunaannya sering kali diartikan sebagai tubuh perempuan. Penggunaan tersebut kini dipandang kontroversial oleh beberapa kalangan [[feminis]].<ref>{{cite web|last=Mikkola|first=M. |date=2008-05-12|url=http://plato.stanford.edu/archives/fall2012/entries/feminism-gender |title=Feminist Perspectives on Sex and Gender |publisher=Stanford University}}</ref>
 
<nowiki> </nowiki>Feminis mempertanyakan ide-ide dominan yang ada mengenai gender dan jenis kelamin biologis seperti jenis kelamin seseorang terikat dengan peran sosial tertentu. Filsuf Amerika Serikat, [[Judith Butler]], menilai bahwa konsep wanita memiliki lebih banyak kesulitan yang bukan hanya akibat dari cara pandang masyarakat terhadap wanita sebagai sebuah kategori sosial, namun juga sebagai pengertian dan kesadaran diri, sebuah identitas subjektif yang diadakan atau dikonstruksi secara kultural.{{sfn|Butler|1990}} ''Identitas sosial'' merupakan identifikasi umum terhadap sebuah [[:wikt:kolektivitas|perkumpulan orang]] atau sebuah kategori sosial yang menyusun sebuah kebudayaan bersama di antara anggota-anggotanya.<ref>{{cite book|last1=Snow|first1= D.A. |last2=Oliver|first2= P.E. |year=1995 |chapter=Social Movements and Collective Behavior: Social Psychological Dimensions and Considerations|pages= 571–600 |editor-last1=Cook |editor-first1=K. |editor-first2=G. A. |editor-last2=Fine|editor-first3=J. S.|editor-last3=House |title=Sociological Perspectives on Social Psychology|location= Boston|publisher= Allyn and Bacon}}</ref> Menurut [[teori identitas sosial]],<ref>{{cite book|last1=Taifel|first1=H. |last2=Turner|first2=J.C. |year=1986|chapter=The social identity of intergroup relations|pages=7–24 |editor-first1=S. |editor-last1=Worchel |editor-first2=W. G. |editor-last2=Austin |title=The psychology of intergroup relations |location=Chicago |publisher=Nelson-Hall|isbn=0-8185-0278-9}}.</ref> sebuah komponen penting dari konsep diri berasal dari keanggotaan di dalam kelompok dan kategori sosial. Hal tersebut diperlihatkan dalam proses kelompok serta dalam bagaimana hubungan antarkelompok memiliki pengaruh siginifikan terhadap persepsi dan perilaku seseorang. Kelompok kemudian menyediakan anggota-anggotanya dengan definisi mengenai siapa diri mereka dan bagaimana mereka harus berperilaku di dalam lingkungan sosial mereka.<ref>{{cite journal|year=1996|title=Group norms and the attitude-behavior relationship: A role for group identification|url=https://archive.org/details/sim_personality-and-social-psychology-bulletin_1996-08_22_8/page/776|journal=Personality and Social Psychology Bulletin|volume=22|issue=8|pages=776–793|doi=10.1177/0146167296228002|author1=Terry, D.J.|author2=Hogg, M.A.}}</ref>
[[Berkas:2013 Rally for Transgender Equality 21175.jpg|jmpl|Seorang pengunjuk rasa pada sebuah demonstrasi untuk kesetaraan transgender di Washington, D.C., 2013.]]
Masyarakat di seluruh dunia mengartikan perbedaan biologis antara pria dan wanita untuk menyusun ekspektasi-ekspektasi sosial yang menentukan perilaku mana saja yang "pantas" bagi pria dan bagi wanita. Hal tersebut juga menentukan perbedaan dari sisi hak serta akses terhadap kepemilikan, jabatan dalam masyarakat, dan kesehatan.<ref>{{Cite journal|last1=Galdas|first1=P. M.|last2=Johnson|first2=J. L.|last3=Percy|first3=M. E.|last4=Ratner|first4=P. A.|year=2010|title=Help seeking for cardiac symptoms: Beyond the masculine–feminine binary|journal=Social Science & Medicine|volume=71|issue=1|pages=18–24|doi=10.1016/j.socscimed.2010.03.006|pmid=20398989|pmc=5142841}}</ref> Meskipun macam dan tingkat dari perbedaan-perbedaan tersebut bervariasi antara masyarakat satu dengan lainnya, pada umumnya pria lebih diuntungkan yang lalu membuat ketimpangan dan ketidaksetaraan gender ada di kebanyakan tempat.<ref name="Warnecke, Tonia 2013">{{Cite journal|year=2013|title=Entrepreneurship and Gender: An Institutional Perspective|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-economic-issues_2013-06_47_2/page/455|journal=Journal of Economic Issues|volume=47|issue=2|pages=455–464|doi=10.2753/JEI0021-3624470219|last1=Warnecke|first1=T.}}</ref> Sistem norma dan kepercayaan mengenai gender berbeda-beda dalam masing-masing kebudayaan dan tidak ada standar universal maskulin atau feminin yang berlaku bagi seluruh masyarakat.<ref>{{cite book|last1=Spade|first1=J.|last2=Valentine|first2=C. |year=2011|title=The kaleidoscope of gender: prisms, patterns, and possibilities|publisher=Pine Forge Press|edition=3}}</ref> Peran sosial pria dan wanita berasal dari norma kebudayaan masyarakat tertentu yang menyusun sebuah [[sistem gender]], yang juga mencakup pembedaan jenis kelamin dan pengutamaan sifat maskulin.<ref name="Warnecke, Tonia 2013" />
 
Filsuf Prancis, [[Michel Foucault]], menyebutkan bahwa sebagai subjek seksual, manusia merupakan objek dari kekuasaan. Kekuasaan tersebut bukan berupa sebuah lembaga atau struktur melainkan sebuah penanda atau nama yang disebut berasal dari "situasi strategis kompleks".<ref>{{cite book|last=Tong|first=R.|year=2009|title=Feminist thought : a more comprehensive introduction |location=Boulder|publisher=Westview Press |isbn=0-8133-4375-5}}.</ref> Karena itulah, "kekuasaan" merupakan apa yang menentukan sifat, perilaku, dll. dari seseorang sementara masyarakat adalah bagian dari suatu set nama dan label [[ontologi]] dan [[epistemologi]]. Sebagai contoh, orang perempuan digolongkan sebagai wanita dan membuat orang tersebut diartikan lemah, emosional, irasional, dan tidak mampu melakukan tindakan "pria". Butler menyebutkan bahwa gender dan seks lebih menyerupai [[kata kerja]] dibandingkan [[kata benda]]. Butler beralasan bahwa perilaku yang ia lakukan menjadi terbatas karena ia perempuan dan tidak dibolehkan untuk menyusun gender dan seksnya sendiri. Butler juga menyebutkan bahwa hal tersebut terjadi karena gender dikendalikan secara politis dan sosial. "Wanita" diartikan bukan sebagai diri seseorang tetapi apa yang seseorang lakukan."{{sfn|Butler|1990}} Salah satu kritik terhadap teori Butler ini menanggapi sikap Butler dalam menggunakan dikotomi gender yang terlalu konvensional.<ref>Vigo, J. [[iarchive:TheBodyInGenderDiscourseTheFragmentarySpaceOfTheFeminine 203|'The Body in Gender Discourse: The Fragmentary Space of the Feminine.']] ''La femme et l’écriture''. Meknès, Maroc, 1996.</ref>