Pilek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20210913sim)) #IABot (v2.0.8.1) (GreenC bot Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
Baris 29:
=== Perkembangan penyakit ===
Pilek biasanya diawali dengan sakit badan ringan, perasaan kedinginan, bersin-bersin, dan sakit kepala. Gejala lainnya seperti hidung meler dan batuk terjadi setelah dua hari atau lebih.<ref name=E24/> Secara umum, gejala mencapai puncaknya pada hari kedua hingga hari ketiga setelah infeksi terjadi.<ref name=Eccles2005/> Gejala biasanya mereda setelah tujuh hingga sepuluh hari, namun gejala tersebut dapat berlangsung hingga tiga minggu.<ref name=Heik2003>{{cite journal |author=Heikkinen T, Järvinen A |title=The common cold |journal=Lancet |volume=361|issue=9351 |pages=51–9 |year=2003 |month=January |pmid=12517470|doi=10.1016/S0140-6736(03)12162-9 }}</ref> Batuk berlangsung hingga lebih dari sepuluh hari pada 35% hingga 40% kasus yang melibatkan anak-anak. Batuk berlanjut hingga lebih dari 25 hari pada 10% kasus yang melibatkan anak-anak.<ref>{{cite journal |author=Goldsobel AB, Chipps BE |title=Cough in the pediatric population |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-pediatrics_2010-03_156_3/page/352 |journal=J. Pediatr. |volume=156 |issue=3 |pages=352–358.e1 |year=2010 |month=March |pmid=20176183|doi=10.1016/j.jpeds.2009.12.004 }}</ref>
== Penyebab ==
Baris 62:
=== Tentang gejalanya ===
Penanganan yang membantu meringankan gejala termasuk obat-obatan penghilang nyeri ringan (analgesik) dan penawar demam (antipiretik) seperti ibuprofen<ref>{{cite journal |author=Kim SY, Chang YJ, Cho HM, Hwang YW, Moon YS |editor1-last=Kim |editor1-first=Soo Young |title=Non-steroidal anti-inflammatory drugs for the common cold|journal=Cochrane Database Syst Rev |issue=3 |pages=CD006362 |year=2009 |pmid=19588387 |doi=10.1002/14651858.CD006362.pub2 }}</ref> dan asetaminofen/parasetamol.<ref>{{cite journal|journal=Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics|title=Efficacy and safety of over-the-counter analgesics in the treatment of common cold and flu|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-clinical-pharmacy-and-therapeutics_2006-08_31_4/page/309|author=Eccles R|volume=31|issue=4|pages=309–319|year=2006|pmid=16882099|doi=10.1111/j.1365-2710.2006.00754.x}}</ref> Bukti tidak menunjukkan bahwa obat batuk lebih efektif daripada obat-obatan untuk mengurangi nyeri ringan(analgesik).<ref>{{cite journal |author=Smith SM, Schroeder K, Fahey T |editor1-last=Smith |editor1-first=Susan M |title=Over-the-counter medications for acute cough in children and adults in ambulatory settings |journal=Cochrane Database Syst Rev |issue=1 |pages=CD001831 |year=2008 |pmid=18253996|doi=10.1002/14651858.CD001831.pub3 }}</ref> Obat batuk juga tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak karena kurangnya bukti keefektifannya dan karena dapat membahayakan.<ref name=CFP09>{{cite journal |author=Shefrin AE, Goldman RD |title=Use of over-the-counter cough and cold medications in children |journal=Can Fam Physician |volume=55 |issue=11 |pages=1081–3 |year=2009 |month=November |pmid=19910592 |pmc=2776795|url=http://www.cfp.ca/content/55/11/1081.full }}</ref><ref>{{cite journal|last=Vassilev|first=ZP|coauthors=Kabadi, S, Villa, R|title=Safety and efficacy of over-the-counter cough and cold medicines for use in children.|journal=Expert opinion on drug safety|date=2010 Mar|volume=9|issue=2|pages=233–42|pmid=20001764|doi=10.1517/14740330903496410}}</ref> Pada 2009, Kanada melakukan pelarangan terhadap penggunaan obat batuk dan flu yang dijual bebas pada anak-anak usia enam tahun atau di bawah enam tahun karena ada kekhawatiran akan timbul risiko dan karena manfaatnya yang tidak dapat dibuktikan.<ref name=CFP09/> Akibat penyalahgunaan dekstrometorfan (obat batuk yang dijual bebas), penggunaan obat tersebut dilarang di sejumlah negara.<ref>Eccles Pg. 246</ref>
Pada orang dewasa, gejala seperti hidung meler dapat diringankan dengan antihistamin generasi pertama. Namun, antihistamin generasi pertama diyakini menimbulkan efek samping, misalnya rasa kantuk.<ref name=AFP07/> Dekongestan lain seperti pseudoephedrine juga efektif pada orang dewasa.<ref>{{cite journal |author=Taverner D, Latte J |title=Nasal decongestants for the common cold |journal=Cochrane Database Syst Rev |issue=1|pages=CD001953 |year=2007 |pmid=17253470 |doi=10.1002/14651858.CD001953.pub3 |editor1-last=Latte |editor1-first=G. Jenny }}</ref> Semprot hidung Ipratropium dapat meredakan gejala hidung meler, namun akan sedikit berakibat pada hidung mampet.<ref>{{cite journal|last=Albalawi|first=ZH|coauthors=Othman, SS, Alfaleh, K|title=Intranasal ipratropium bromide for the common cold.|journal=Cochrane database of systematic reviews (Online)|date=2011 Jul 6|issue=7|pages=CD008231|pmid=21735425|doi=10.1002/14651858.CD008231.pub2}}</ref> Antihistamin generasi kedua sepertinya tidak efektif.<ref>{{cite journal|last=Pratter|first=MR|title=Cough and the common cold: ACCP evidence-based clinical practice guidelines.|journal=Chest|date=2006 Jan|volume=129|issue=1 Suppl|pages=72S-74S|pmid=16428695|doi=10.1378/chest.129.1_suppl.72S}}</ref>
|