Dataran Tinggi Skotlandia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210309)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot |
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20210913sim)) #IABot (v2.0.8.1) (GreenC bot |
||
Baris 126:
Konsentrasi kepemilikan tanah yang tidak merata tetap menjadi subjek yang emosional dan kontroversial, nilainya yang begitu penting bagi ekonomi Dataran Tinggi, dan akhirnya menjadi landasan radikalisme liberal. Para ''crofter'' miskin secara politis tidak berdaya, dan banyak dari mereka beralih ke agama. Mereka memeluk kebangkitan Presbyterian yang berorientasi rakyat dan sungguh-sungguh injili setelah tahun 1800.<ref>{{cite book|title=The Scottish Nation|url=https://archive.org/details/scottishnation170000devi|author=Thomas Martin Devine|publisher=Penguin Books|year=1999|isbn=0670888117|chapter=Chapter 18}}</ref> Sebagian besar bergabung dengan "Gereja Bebas" yang melepaskan diri setelah 1843. Gerakan injili ini dipimpin oleh para pengkhotbah yang datang dari strata sosial rendah, dan khotbahnya secara implisit mengkritisi tatanan yang mapan. Perubahan agama memberi semangat bagi para ''crofter'' dan memisahkan mereka dari para tuan tanah; hal ini membantu mempersiapkan mereka dalam melakukan tantangan dengan kekerasan yang berhasil terhadap para tuan tanah pada tahun 1880-an melalui [[Highland Land League|Liga Tanah Dataran Tinggi]].<ref>{{cite journal|author=James Hunter|year=1974|title=The Emergence of the Crofting Community: The Religious Contribution 1798–1843|journal=Scottish Studies|volume=18|issue=|pages=95–116}}</ref>
Kekerasan meletus, dimulai di [[Skye|Isle of Skye]], ketika para tuan tanah Dataran Tinggi membersihkan tanah mereka untuk padang penggembalaan domba dan rusa. Kekerasan mereda setelah pemerintah ikut campur, mengeluarkan [[Crofters' Holdings (Scotland) Act, 1886|Undang-Undang Kepemilikan Crofter (Skotlandia), 1886]] untuk mengurangi harga sewa, menjamin kepastian masa sewa, dan memecah tanah milik berukuran besar untuk memberikan croft kepada para tunawisma.<ref>{{cite journal|author=Ian Bradley|date=Dec 1987|title='Having and Holding' - The Highland Land War of the 1880s|url=http://www.historytoday.com/ian-bradley/having-and-holding-highland-land-war-1880s|journal=History Today|volume=37|issue=12|pages=23–28|accessdate=8 March 2013}}</ref> Hal Ini kontras dengan [[Irish Land War|Perang Tanah Irlandia]] yang sedang berlangsung pada saat yang sama, di mana orang Irlandia sangat dipolitisasi melalui akar dalam nasionalisme Irlandia, sementara dimensi politiknya terbatas. Pada tahun 1885, tiga calon Crofter Independen terpilih menjadi anggota Parlemen, yang mendengarkan permohonan mereka. Hasilnya termasuk keamanan eksplisit bagi para pemilih lahan kecil Skotlandia; hak hukum untuk mewariskan hak sewa tanah kepada keturunannya; dan pembuatan Komisi Crofting. Crofter sebagai gerakan politik memudar pada 1892, dan [[Partai Liberal (Britania Raya)|Partai Liberal]] meraih suara mereka.<ref>{{cite journal|author=Ewen A. Cameron|date=June 2005|title=Communication or Separation? Reactions to Irish Land Agitation and Legislation in the Highlands of Scotland, c. 1870–1910|url=https://archive.org/details/sim_english-historical-review_2005-06_120_487/page/633|journal=English Historical Review|volume=120|issue=487|pages=633–66|doi=10.1093/ehr/cei124}}</ref>
=== Agama ===
[[Berkas:Loch_Long.jpg|jmpl|[[Loch Long]]]]
[[Scottish Reformation|Reformasi Skotlandia]] mencapai kesuksesan parsial di Dataran Tinggi. Katolik Roma tetap kuat di beberapa daerah, karena lokasi yang terpencil dan upaya para misionaris [[Fransiskan]] dari Irlandia, yang secara teratur datang untuk merayakan [[Misa]]. Meskipun kehadiran Katolik Roma telah memudar, masih ada benteng Katolik yang cukup kuat di Dataran Tinggi dan Kepulauan seperti [[Moidart]] dan [[Morar]] di daratan utama serta [[South Uist]] dan [[Barra]] di Hebrides Luar sebelah selatan.
Keterpencilan wilayah dan kurangnya pendeta berbahasa Gaelik merusak upaya misionaris untuk mendirikan gereja. Akhir abad ke-18 menjadi saksi kesuksesan yang lebih besar, karena upaya para misionaris [[Scottish SPCK|SSPCK]] dan gangguan terhadap masyarakat tradisional setelah [[Battle of Culloden|Pertempuran Culloden]] pada tahun 1746. Pada abad ke-19, Gereja Bebas injili, yang lebih banyak menerima bahasa dan budaya Gaelik, tumbuh pesat, jauh lebih menarik daripada gereja yang sudah ada.<ref>{{cite journal|author=George Robb|year=1990|title=Popular Religion and the Christianisation of the Highlands in the Eighteenth and Nineteenth Centuries|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-religious-history_1990-06_16_1/page/18|journal=Journal of Religious History|volume=16|issue=1|pages=18–34|doi=10.1111/j.1467-9809.1990.tb00647.x}}</ref>
Namun demikian, sebagian besar Dataran Tinggi dianggap didominasi Protestan, yang setia kepada [[Gereja Skotlandia]]. Berbeda dengan kepulauan selatan yang Katolik, kepulauan [[Hebrides Luar]] bagian utara (Lewis, Harris, dan North Uist) memiliki proporsi populasi pengikut [[Free Church of Scotland (post 1900)|Gereja Bebas Skotlandia]] Protestan atau [[Free Presbyterian Church of Scotland|Gereja Presbiterian Bebas Skotlandia]] yang sangat tinggi. [[Hebrides Luar]] digambarkan sebagai benteng terakhir [[Calvinisme]] di Inggris<ref>{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/uk/2006/apr/10/religion.world|title=Fury at ferry crossing on Sabbath|last=Gerard Seenan|date=10 April 2006|publisher=The Guardian|access-date=8 March 2013}}</ref> dan hari Sabat tetap banyak dipatuhi. Mayoritas penduduk Inverness dan sekitarnya beragama Protestan, dengan sebagian besar penduduk setempat adalah pengikut [[Gereja Skotlandia|Kirk]] atau [[Free Church of Scotland (post 1900)|Gereja Bebas Skotlandia]]. Keberadaan gereja sangat terlihat di daerah ini, dengan lebih banyak orang yang hadir di gereja daripada di kota-kota Skotlandia lainnya. Agama terus memainkan peran penting dalam kebudayaan Dataran Tinggi, dengan pengudusan hari Sabat masih dipraktikkan secara luas, khususnya di Hebrides.<ref>{{Cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/uk-scotland-highlands-islands-12847619|title=Battle looms in Outer Hebrides over Sabbath opening|last=Cook|first=James|date=29 March 2011|publisher=BBC News|access-date=3 June 2014}}</ref>
|