Aksara Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
SadeniHarfin (bicara | kontrib)
Vandalism
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{Infobox Writing system
|name=Aksara Arab Melayu-Palembang
|altname = Tulisan Jawi
|type=Abjad
|languages=[[Bahasa Melayu Palembang|Melayu Palembang]]<br/>[[Bahasa Melayu Riau|Melayu Riau]]<br/>[[Bahasa Melayu Jambi|Melayu Jambi]]<br/>[[Bahasa Melayu Deli|Melayu Deli]]<br/>[[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]]<br/>[[Bahasa Musi|Musi]]
|fam1=[[Hieroglir Mesir]]
|fam2=[[Abjad Proto Sinai]]
Baris 12:
|sample_desc=Huruf-huruf dalam aksara Arab Melayu Palembang
}}
Aksara Arab Melayu (Jawi) di Palembang,Jambi,Banyuasin,Prabumulih, Riau,Sumatra Timur dan Minangkabau adalah budayaabjad menulis aksaraArab yang berkembang pada masyarakat Melayu di Indonesia. Aksara Jawi (Arab Melayu) yang digunakan Bahasa Palembang Sehari-hariuntuk (Basomenuliskan Pelembang Sari-sari) Yang Kemiripan Dengan [[Bahasabahasa Melayu]] pada masa kesultanan Palembang Darussalam.
 
== Cara Penulisan ==
Cara penulisan aksara Arab Melayu di Indonesia-Palembang ditulis dari kanan ke kiri, berbedalayaknya dengancara aksarapenulisan lainnyahuruf diArab. NusantaraMeskipun Yaitudemikian, Aksaraada Arabbeberapa Jawiperbedaan daridan Malaysia,Singapurapenambahan danpada Bruneibentuk Darussalamhuruf dan Aksaracara Arabpenulisan Pegonyang darisedikit Pulauberbeda dengan JawaArab Melayu (Jawi).
 
== KontroversiPenggunaan ==
Ada banyakbeberapa kontroversicontoh penggunaan aksara juga mengenai Aksarabudaya Arabmenulis Melayupada masyarakat Palembang. Sebagian pakar sejarah berpendapat, bahwa aksara yang digunakan di Palembang merupakan abjad [[Jawi]] (Arab Melayu) yang sama dengan abjad Jawi yang berkembang pada masyarakat Melayu, merujuk pada aksara Arab Melayu yang ditulis dalam Simbur Cahaya yang ditulis dengan Abjad Jawi, disamping penggunaan [[Surat Ulu]] yang digunakan oleh masyarakat Uluan. DiNamun, dalamjika aksara Arab Melayu di dalam catatan tertulis membuat aksara ini diragukan sebagai aksara yang memang adaditelisik, bahkan dianggap sebagai aksara yang mengada-ada, yangbeberapa dibuatperbedaan baruseperti padabentuk masa sekarang. Tapi dikarenakan aksara Arab Melayu ini memang tumbuhhuruf dan berkembangbeberapa di Palembang,Minangkabau,Riau,Pontianak,Jambi,Aceh danperbedaan Delilainnya.
 
== Pranala luar ==