Gunung Timang, Barito Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27:
15.Batu Raya I.
16.Batu Raya II.
Antara kecamatan ini dengan Kota Muara Teweh Ibu kota Kabupaten Barito Utara jaraknya 60 km. Desa kandui merupakan ibu kota kecamatan [[Gunung Timang]]. Oleh karena itu desa ini bisa dikatakan sudah cukup maju.Mayoritas penduduk di desa ini bekerja sebagai petani padi sawah dan gunung berkebun karet dan sawit. Pusat jual beli desa Kandui di pasar mingguan yang terletak di Kompleks Pasar Baru, yang buka setiap hari Jum'at jam 2-6 sore dan Sabtu jam 6-11 pagi. Bank yang sudah ada di sini,Bank BRI dan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah BPK. Disini pula terdapat sekolah, yakni PAUD/TK, SD (SDN 1-3 Kandui), MIS Istiqomah, SMPN 1 Gunung Timang, SMAN 1 Gunung Timang dan SMK 2 Gunung Timang. Kandui di lintasi jalan negara yakni yang menghubungkan antara kota antar Propinsi seperti kota Purukcahu, atau kota Muara Teweh ke kota Palangkaraya ataupun kota Banjarmasin. Mayoritas masyarakat disini suku Dayak tewayan,dusun,ma'ayan, kemudian Suku bakumpai, suku Banjar, Suku Jawa dan suku yang lainnya. Di desa ini terdapat Pusat layananpelayanan kesahatankesehatan seperti Puskesmas, Posyandu, Bidan, dan Dokter Umum. Desa ini penduduknya menganut Agama Islam, Kristen Protestan, Katholik, dan Hindu Kaharingan. Desa ini juga terdapat Masjid Istiqomah yang terletak di dekat Lapangan Hijau Kandui, Gereja GKE Imanuel, Gereja Katholik, Gereja GSJA di jalan A. Yani, Gereja GBI dan Gereja GPDI
 
Ketika hujan, masyarakat Desa-desa kecamatan Gunung Timang yg berada di hilir bisa terkena banjir, hal ini dikarenakan meluapnya sungai montallat atau sunge Sentalar sebutan dalam bahasa dayak setempat. Banjir juga kadang menutupi jalan negara Muara Teweh- Banjarmasin,jalan Kandui-Montallat dan Jalan Kandui-Tongka- Baturaya I dan II.