Sarna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 72:
Beberapa organisasi suku menuntut undang-undang sensus yang berbeda untuk agama Sarna.<ref name=rel6>{{cite news |first=Santosh K. |last=Kiro |url=http://www.telegraphindia.com/1130819/jsp/jharkhand/story_17245599.jsp |title=Delhi demo for Sarna identity |newspaper=The Telegraph |year=2013}}</ref><ref name=rel8>{{cite news |first=Pranab |last=Mukherjee |author-link=Pranab Mukherjee |url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2013-03-30/ranchi/38144883_1_census-format-separate-sarna-religion-code-rally |archive-url=https://web.archive.org/web/20131002175305/http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2013-03-30/ranchi/38144883_1_census-format-separate-sarna-religion-code-rally |url-status=dead |archive-date=2013-10-02 |title=Tribals to rally for inclusion of Sarna religion in census |date=2013-03-30 |newspaper=[[The Times of India]] |df=dmy-all}}</ref>
 
Permintaan itu telah ditolak karena SarnasSarna sudah dicakup oleh undang-undang Hindu dan ''"Menuntut undang-undang terpisah untuk suku atau sarna merusak semangat konstitusi.:'' [[Kementerian Urusan Adat India|Kementerian Urusan Adat]] [[India]] bernama [[Jual Oram]], juga menolak ini dengan mengklarifikasi ''"Tidak ada penyangkalan fakta bahwa suku-suku tersebut beragama Hindu."'' Kekhawatiran telah diungkapkan untuk kegiatan misionaris Kristen yang agresif untuk mengubah suku-suku di India, 80% penduduk Manipur [[Agama Dharmik|beragama asli India]] pada sensus 1951 telah turun menjadi 50% pada sensus 2011, akibatnya ada upaya untuk [[Shuddhi (Hindu)|memurnikan]] (bertobat kembali) suku-suku yang telah pindah agama, yang ditentang oleh para misionaris Kristen.<ref name=rel1>[https://timesofindia.indiatimes.com/city/ranchi/all-tribals-are-hindus-no-need-for-sarna-code-rss/articleshow/49616469.cms All tribals are Hindus, no need for Sarna code: RSS], Times of India, 1 May 2015.</ref> Upaya konversi oleh misionaris Kristen, yang telah berlangsung selama satu abad, telah menyebabkan konflik di suku. daerah di Wilayah Chota Nagpur Kedatangan misionaris Protestan Jerman pertama pada tahun 1845 diikuti oleh misionaris Katolik, konflik antara suku Kristen dan non-Kristen menjadi jelas di 1947-48 selama [[Gerakan Kemerdekaan India]] saat penguasa kolonial Kristen meninggalkan India.<ref name=rel2>[https://www.thehindu.com/opinion/op-ed/tribals-torn-apart-by-religion/article5934381.ece Tribals torn apart by religion], The Hindu. 014.</ref> Gereja Katolik, yang dipimpin oleh Keuskupan Agung Ranchi dan uskup Katolik Jharkhand, telah menuntut undang-undang agama yang terpisah untuk suku tersebut. Hal ini telah menyebabkan konflik. Beberapa suku telah menjadi Kristen. Pemerintah yang diperintah oleh [[Partai Bharatiya Janata]] (BJP) yang memerintah negara bagian [[Jharkhand]] Jharkhand dari 2014 hingga 2019 telah memperkenalkan undang-undang anti-perpindahan agama karena ada tuduhan konversi paksa dan perampasan tanah suku oleh gereja. Pemerintahan bekas pimpinan BJP telah memeriksa dana asing yang diberikan kepada banyak LSM yang dijalankan oleh misionaris Kristen yang juga dituduh menipu suku-suku miskin.<ref name=rel3>[https://www.telegraphindia.com/jharkhand/church-writes-to-hemant-demanding-sarna-code-for-tribals/cid/1792471 Church writes to Hemant demanding Sarna code for tribals], Telegraph India, 19.09.2020.</ref>
 
Pada tahun 2020, [[Jharkhand Mukti Morcha]] (JMM), yang berkuasa di Jharkhand pada waktu itu, mengeluarkan resolusi majelis dengan suara bulat tentang 'Undang-undang Sarna' untuk dimasukkannya Sarna sebagai agama terpisah pada sensus 2021, dan dikirim ke pemerintah pusat untuk disetujui.<ref>{{cite web |title=Jharkhand Assembly passes resolution on Sarna Code |url=https://www.thehindu.com/news/national/other-states/jharkhand-assembly-passes-resolution-on-sarna-code/article33081116.ece |website=The Hindu |language=en-IN |date=12 November 2020}}</ref> Politik ''[[Votebank]]'', berdasarkan [[Komunalisme (Asia Selatan)|Komunalisme ]] (politik sektarian) telah diidentifikasi sebagai ''"agenda utama untuk mengejar Undang-undang Sarna. Untuk JMM, ini bertujuan untuk menciptakan bank suara yang solid dari populasi suku di bawah satu identitas agama."''<ref name=rel4>[https://www.news18.com/news/opinion/how-sarna-code-resolution-in-jharkhand-can-spoil-bjps-plan-of-wooing-tribal-votes-in-bengal-3152780.html How Sarna Code Resolution in Jharkhand Can Spoil BJP’s Bengal Plan of Wooing Tribal Votes], News18, 7 DECEMBER 2020.</ref>