Kereta kecepatan tinggi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Inertia6084 (bicara | kontrib)
Neverland14 (bicara | kontrib)
memperbaiki sejarah, memperbaiki multiple images, menambah jaringan
Baris 1:
[[Berkas:Shanghai Transrapid 002.jpg|jmpl|250px|Kereta Kecepatan Tinggi bertenaga magnet ([[Kereta Maglev Shanghai|Kereta MagLev]]) di [[Shanghai]],[[Cina]].]]
'''Kereta kecepatan tinggi''' adalah [[Transportasi umum|transportasi massal]] dengan [[Transportasi rel|menggunakan rel]] dengan kecepatan di atas 200 km/jam (125 mil/jam).
 
Biasanya kereta kecepatan tinggi berjalan dengan kecepatan antara 250 km/jam (150 mil/jam) sampai 300 km/jam (180 mil/jam). Meskipun rekor kecepatan dunia untuk kereta beroda dipecahkan pada tahun 2007 oleh kereta Prancis [[TGV]] yang mencapai kecepatan 574,8 km/jam (357,16 mpj), sedangkan [[kereta maglev|kereta Maglev]] eksperimen Jepang telah mencapai kecepatan 581 km/jam.
 
Beberapa negara telah membangun dan mengembangkan infrastruktur kereta api berkecepatan tinggi untuk menghubungkan antar kota-kota besar, antara lain [[Belgia]], [[Tiongkok]], [[Denmark]], [[Prancis]], [[Jerman]], [[Italia]], [[Jepang]], [[Maroko]], [[Belanda]], [[Polandia]], [[Rusia]], [[Arab Saudi]], [[Korea Selatan]], [[Spanyol]], [[Swedia]], [[Republik Tiongkok|Taiwan]], [[Turki]], [[Inggris]], [[Amerika Serikat]], dan [[Uzbekistan]]. Hanya di Eropa kereta api berkecepatan tinggi dapat melintasi perbatasan internasional. Tiongkok telah membangun lebih dari 37.900 kilometer (23.500 mil) rel kecepatan tinggi pada Desember 2020, terhitung lebih dari dua pertiga dari total dunia.<ref>{{Cite web|title=China's high-speed rail lines top 37,900 km at end of 2020|url=http://english.www.gov.cn/archive/statistics/202101/10/content_WS5ffa36f3c6d0f725769438ad.html|website=english.www.gov.cn|access-date=2021-09-15}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-01-17|title=Wayback Machine|url=https://web.archive.org/web/20210117092100/https://uic.org/IMG/pdf/20200227_high_speed_lines_in_the_world.pdf|website=web.archive.org|access-date=2021-09-15}}</ref>
 
== Sejarah ==
 
Jalur rel adalah jenis pertama transportasi massal, dan sampai penemuan mobil di awal abad 20, memilikijalur monopolirel memonopoli transportasi di darat. Masa setelah [[Perang dunia II|Perang Dunia II]], terjadi peningkatan dalam bidang [[mobil]], jalan layang, dan [[pesawat]] membuat transportasi menjadi lebih praktis. Di [[Eropa]] dan [[Jepang]] menekankan pengembangan rel setelah masa perang. Di A.S.Amerika Serikat, pengembangan ditekankan ke jalan jalur cepat dan [[bandar udara]].
 
=== Pengembangan awal ===
Di Jepang dengan nama [[Shinkansen]], pengembangannya dimulai pada tahun 1956 dan jalur pertama dibuka pada 1 Oktober 1964 yang menghubungkan [[Tokyo]]-[[Osaka]] bertepatan dengan Olimpiade Tokyo. Jalur ini juga menerima sukses secara langsung, dalam waktu 3 tahun dia telah melayani 100 juta penumpang.
[[Berkas:STES-AEG Versuchstriebwagen.jpg|kiri|jmpl|Kereta buatan Jerman yang memegang rekor tahun 1903]]
Pengembangan kereta api kecepatan tinggi dimulai di Jerman pada tahun 1899 ketika perusahaan kereta api negara [[Prusia]] bergabung dengan sepuluh perusahaan listrik dan teknik dan menyetrum 72 km (45 mil) kereta api milik militer antara [[Marienfelde]] dan [[Zossen]]. Saluran tersebut menggunakan arus tiga fasa pada 10 [[Volt|kilovolt]] dan 45 [[Hertz|Hz]]. Pada 23 Oktober 1903, gerbong yang dilengkapi listrik [[Siemens & Halske|S&H]] mencapai kecepatan 206,7 km/jam (128,4 mph) dan pada 27 Oktober gerbong yang dilengkapi AEG mencapai 210,2 km/jam.<ref>{{Cite web|title=Word Train Fans – Trenes|url=https://worldrailfans.info/|language=es|access-date=2021-09-15}}</ref>
 
Layanan kereta kecepatan tinggi Jerman diikuti oleh [[Italia]] pada tahun 1938 dengan kereta multi-unit listrik [[ETR 200]], dirancang untuk 200 km/jam (120 mph), antara [[Bologna]] dan [[Napoli]]. Kereta itu juga mencapai 160 km/jam (99 mph) dalam layanan komersial, dan mencapai rekor kecepatan rata-rata dunia 203 km/jam (126 mph) di dekat Milan pada tahun 1938.
Di Eropa ada 2 negara yaitu Prancis dan Jerman. Di Prancis dengan nama [[TGV]], rencana awal telah dimulai sejak 1960an, tetapi menghadapi tantangan sampai jalur pertama dibuka pada [[27 September]] [[1981]] yang menghubungkan [[Paris]]-[[Lyon]]. Sedangkan di Jerman dengan nama [[ICE]], pengembangan dimulai pada tahun [[1982]] dan jalur pertama dibuka tahun [[1991]] yang menghubungkan [[Hamburg]]-[[Frankfurt]]-[[München]].
[[Berkas:SNCF CC 7102 Pk42 Le Mee sur Seine.jpg|jmpl|Kereta CC 7100 buatan Prancis, pemegang rekor tahun 1955]]
Pada awal 1950-an, Kereta Api Nasional Prancis mulai menerima lokomotif listrik [[SNCF Class CC 7100|CC 7100]] baru mereka yang kuat, dan mulai mempelajari dan mengevaluasi berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi. Pada tahun 1954, CC 7121 yang mengangkut kereta penuh mencapai rekor 243 km/jam (151 mph) selama pengujian di jalur standar. Tahun berikutnya, dua lokomotif listrik yang disetel khusus, CC 7107 dan prototipe BB 9004, memecahkan rekor kecepatan sebelumnya, masing-masing mencapai 320 km/jam (200 mph) dan 331 km/jam (206 mph).<ref>{{Cite web|title=D'où viens tu TGV|url=http://archivchemindefer.free.fr/dossierTGV/DouviensTGV.pdf}}</ref> Untuk pertama kalinya, kereta melampaui kecepatan 300 km/jam, memungkinkan gagasan layanan kereta kecepatan lebih tinggi untuk dikembangkan dan studi teknik lebih lanjut dimulai.
 
=== Pengembangan selanjutnya ===
[[Berkas:0 series Yurakucho 19670505.jpg|kiri|jmpl|Shinkansen 0 Series. Pada tahun 1964 mencapai kecepatan 210 km/jam]]
Di [[Jepang]] dengan nama [[Shinkansen]], pengembangannya dimulai pada tahun 1956 dan jalur pertama dibuka pada 1 Oktober 1964 yang menghubungkan [[Tokyo]]-[[Osaka]] bertepatan dengan [[Olimpiade Musim Panas 1964|Olimpiade Tokyo]]. Jalur ini juga menerima sukses secara langsung, dalam waktu 3 tahun dia telah melayani 100 juta penumpang. Kereta Shinkansen pertama, [[Shinkansen Seri 0]], dibangun oleh [[Kawasaki Heavy Industries]]—sering disebut "Kereta Peluru", setelah nama asli Jepang ''Dangan Ressha'' (弾丸列車)—mengungguli kereta cepat sebelumnya dalam layanan komersial. Mereka menempuh jarak 515 km (320 mil) dalam waktu 3 jam 10 menit, mencapai kecepatan tertinggi 210 km/jam dan mempertahankan kecepatan rata-rata 162,8 km/jam (101,2 mph) dengan berhenti di [[Nagoya]] dan [[Kyoto]].
[[Berkas:TGV World Speed Record 574 km per hour.jpg|jmpl|[[Train à Grande Vitesse|TGV]] dengan rekor kecepatan 574.8 km/h pada tahun 2007]]
Di [[Prancis]] dengan nama [[TGV]], rencana awal kereta cepat telah dimulai sejak 1960an, tetapi menghadapi tantangan sampai jalur pertama dibuka pada [[27 September]] [[1981]] yang menghubungkan [[Paris]]-[[Lyon]]. Setelah pengujian intensif dengan prototipe turbin gas "TGV 001", dan "Zébulon" listrik, pada tahun 1977, SNCF memesan kepada grup [[Alstom]]–[[Francorail]]–MTE untuk 87 rangkaian kereta [[SNCF TGV Sud-Est|TGV Sud-Est]].<ref>{{Cite web|title=D'où viens tu TGV|url=http://archivchemindefer.free.fr/dossierTGV/DouviensTGV.pdf}}</ref> Mereka menggunakan konsep "TGV 001", dengan satu set delapan mobil yang digabungkan secara permanen, berbagi sambungan ''Jacobs bogie'', dan diangkut oleh dua mobil tenaga listrik, satu di setiap ujungnya. Pada tahun 1981, bagian pertama dari jalur Kecepatan Tinggi Paris–Lyon yang baru diresmikan, dengan kecepatan tertinggi 260 km/jam (kemudian 270 km/jam setelahnya). TGV mencatat rekor pada tahun 1981 dengan kecepatan 380 km/jam (240 mph), lalu pada tahun 1990 dengan 515 km/jam (320 mph), dan kemudian pada tahun 2007 dengan 574,8 km/h (357,2 mph).
[[Berkas:ICE 3 Fahlenbach.jpg|kiri|jmpl|Kereta [[Intercity-Express|ICE]] di Jerman]]
Sedangkan di [[Jerman]] dengan nama [[Intercity-Express]] (ICE), pengembangan dimulai pada tahun [[1982]] dan jalur pertama dibuka tahun [[1991]] yang menghubungkan [[Hamburg]]-[[Frankfurt]]-[[München]]. Beroperasi pada kecepatan tertinggi 280 km/jam, kereta ICE Jerman mirip dengan TGV, dengan mobil listrik khusus yang disederhanakan di kedua ujungnya. Berbeda dengan TGV, trailer ICE memiliki dua bogie konvensional per gerbong, dan dapat dilepas, memungkinkan kereta diperpanjang atau diperpendek. Pengenalan ini merupakan hasil dari studi sepuluh tahun dengan prototipe ICE-V, awalnya disebut Intercity Experimental, yang memecahkan rekor kecepatan dunia pada tahun 1988, mencapai 406 km/jam (252 mph).
[[Berkas:CR400BF-C-5140 at Beijing North Station.jpg|jmpl|Kereta CR400BF-C buatan Tiongkok di [[Stasiun Kereta Utara Beijing]]]]
Kereta api berkecepatan tinggi diperkenalkan di [[Tiongkok]] pada tahun 2003 dengan kereta api berkecepatan tinggi Qinhuangdao–Shenyang. Pemerintah Tiongkok menjadikan konstruksi kereta api kecepatan tinggi sebagai landasan program stimulus ekonominya untuk memerangi dampak [[Krisis finansial 2007–2012|krisis keuangan global 2008]] dan hasilnya adalah perkembangan pesat sistem kereta api Tiongkok menjadi kereta api berkecepatan tinggi paling ekstensif di dunia. jaringan. Pada tahun 2013 sistem ini memiliki 11.028 km (6.852 mil) jalur operasional, terhitung sekitar setengah dari total dunia pada saat itu.<ref>{{Cite web|title=中国高铁总里程达11028公里占世界一半-搜狐财经|url=https://business.sohu.com/20140305/n396105235.shtml|website=business.sohu.com|access-date=2021-09-15}}</ref> Pada akhir 2018, total kereta api kecepatan tinggi di Tiongkok telah meningkat menjadi lebih dari 29.000 kilometer (18.000 mil).<ref>{{Cite web|date=2019-01-03|title=Full speed ahead for China’s high-speed rail network in 2019|url=https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/2180562/full-speed-ahead-chinas-high-speed-rail-network-2019-bid-boost|website=South China Morning Post|language=en|access-date=2021-09-15}}</ref> Lebih dari 1.713 miliar perjalanan dilakukan pada tahun 2017, lebih dari setengah dari total pengiriman penumpang kereta api Tiongkok, menjadikannya jaringan kereta cepat tersibuk di dunia<ref>{{Cite web|title=2017年中国铁路投资8010亿元 投产新线3038公里-中新网|url=http://www.chinanews.com/cj/2018/01-02/8414612.shtml|website=www.chinanews.com|access-date=2021-09-15}}</ref>
 
Kereta kecepatan tinggi dikembangkan untuk memenangkan kembali pengguna rel yang telah menggunakan alat transportasi lain.
Baris 17 ⟶ 33:
[[Berkas:Shinkansen series 300 and 700.jpg|jmpl|200px|Kereta Kecepatan Tinggi berteknologi [[Shinkansen]] (seperti [[KRL]]).]]
Ada batasan dalam pengembangan jalan jalur cepat dan transportasi udara, yaitu [[kemacetan]], atau ''batas kapasitas''. [[Bandar udara]] memiliki kapasitas yang terbatas untuk melayani penumpang pada jam sibuk, dan juga [[jalan tol]]. Kereta kecepatan tinggi, yang memiliki potensi kapasitas yang besar dalam gerbongnya, menawarkan pembebasan dari kemacetan dalam kedua tranportasi di atas. Sebelum [[perang dunia II]] kereta penumpang konvensional adalah alat transportasi antar-kota utama. Kereta penumpang kehilangan perannya karena jalur perjalanan yang terbatas.
 
[[Berkas:Kereta Pakuan Bogor.jpg|jmpl|200px|[[KRL]] dari [[Stasiun Bogor]] hendak berangkat menuju [[Jakarta]], 1994. Merupakan kereta yang cukup cepat di [[Indonesia]] pada zamannya.]]
Kereta kecepatan tinggi memilik keuntungan dibandingkan dengan automobil karena dia dapat bergerak dengan kecepatan jauh lebih tinggi dari mobil dan tidak terhambat oleh kemacetan dan tidak usah disetir. Untuk jarak yang relatif dekat, sekitar atau kurang dari 650&nbsp;km (400 mil), kereta kecepatan tinggi memiliki keuntungan lebih dari pesawat, karena dia tidak membutuhkan waktu cek masuk yang lama, yang menang atas kecepatan tranportasi udara untuk jarak dekat. Kereta juga memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dan frekuensi yang lebih banyak dari transportasi udara.
 
== Target tujuan untuk kereta kecepatan tinggi ==
[[Berkas:Kereta Pakuan Bogor.jpg|jmpl|200px|[[KRL]] dari [[Stasiun Bogor]] hendak berangkat menuju [[Jakarta]], 1994. Merupakan kereta yang cukup cepat di [[Indonesia]] pada zamannya.]]Awal target tujuan yang dibuat oleh [[Prancis]], [[Jepang]] dan [[Amerika Serikat|Amerika]] adalah hubungan antara kota-kota besar yang berdekatan. Di Prancis adalah [[Paris]]-[[Lyon]], di Jepang adalah [[Tokyo]]-[[Osaka]], dan di A.S. masih berupa proposal adalah antara [[Boston]]-[[New York]]-[[Washington, D.C.]].
 
Awal target tujuan yang dibuat oleh [[Prancis]], [[Jepang]] dan [[Amerika Serikat|Amerika]] adalah hubungan antara kota-kota besar yang berdekatan. Di Prancis adalah [[Paris]]-[[Lyon]], di Jepang adalah [[Tokyo]]-[[Osaka]], dan di A.S. masih berupa proposal adalah antara [[Boston]]-[[New York]]-[[Washington, D.C.]].
 
Pasar yang dituju masih berfokus pada pasaran perjalanan bisnis. Namun belakangan ini perjalanan tamasya mulai berkembang. Di Prancis sudah banyak jalur yang menghubungi pantai hiburan di [[Samudra Atlantik]] dan [[Laut Tengah]], dan juga taman bermain besar. Dan, Jumat sore merupakan jam puncak bagi kereta [[TGV]] (Metzler, 1992). Sistem TGV telah menurunkan harga untuk perjalanan jarak jauh agar dapat bersaing dengan transportasi udara, dan sebagai hasilnya kota-kota dengan jarak tempuh 1 jam oleh TGV telah menjadi pilihan penumpang. Efek samping dari pembukaan jalur kereta ini adalah pengembangan yang cepat daerah pedesaan yang terisolasi. Belakangan ini, beberapa jalur kereta cepat ini sengaja direncanakan untuk tujuan ini, contohnya adalah [[Madrid]]-[[Sevilla]] di [[Spanyol]] dan [[Amsterdam]]-[[Groningen]] di Belanda.
 
== Peta jalurJaringan ==
 
=== Peta ===
{{Multiple image
<!-- Essential parameters -->
Baris 34 ⟶ 51:
| image1 = High Speed Railroad Map of Europe.svg
| caption1 = Jalur kereta kecepatan tinggi di Eropa
| width1 = 400250
<!-- Image 2 -->
| image2 = EasternWestern Asia HSR2016HSR.svg
| caption2 = Jalur kereta kecepatan tinggi di [[Asia TimurBarat]]
| width2 = 400253
<!-- Extra parameters -->
| footer = {{Legend inline|#BF5500|{{convert|310|-|320|km/h|0|abbr=on}}|border=1px solid #AAAAAA}} {{Legend inline|#55BBCC|{{convert|270|-|300|km/h|0|abbr=on}}|border=1px solid #AAAAAA}} {{Legend inline|#99F0B0|{{convert|250|km/h|0|abbr=on}}|border=1px solid #AAAAAA}} <br> {{Legend inline|#ffff00|{{convert|200|-|230|km/h|0|abbr=on}}|border=1px solid #AAAAAA}} {{Legend inline|#00aa00|Sedang dibangun|border=1px solid #AAAAAA}} {{Legend inline|#808080|Jalur rel lain|border=1px solid #AAAAAA}}
Baris 45 ⟶ 62:
| footer_align =
| width =
|image3=Eastern Asia HSR2016.svg|width3=305|caption3=Jalur kereta kecepatan tinggi di [[Asia Timur]]}}
}}
 
=== Teknologi ===
[[Berkas:Steigung NIM.jpg|jmpl|Rel kecepatan tinggi di Jerman, dengan tipe rel tanpa [[balas]] (''ballastless track'')]]
Banyak teknologi di belakang kereta kecepatan tinggi merupakan peningkatan dari teknologi yang sudah ada. Rekor kecepatan 574,8&nbsp;km/jam dipegang oleh [[TGV]].
Banyak teknologi di belakang kereta kecepatan tinggi merupakan peningkatan dari teknologi yang sudah ada. Rekor kecepatan 574,8&nbsp;km/jam dipegang oleh [[TGV]]. [[Rel|Rel las kontinu]] umumnya digunakan untuk mengurangi getaran trek dan ketidaksejajaran. Hampir semua saluran berkecepatan tinggi digerakkan secara elektrik melalui [[listrik aliran atas]], memiliki sinyal di dalam kabin, dan menggunakan sakelar canggih menggunakan sudut masuk dan sudut katak yang sangat rendah.
 
=== Strategi pembangunan ===
Di Prancis, biaya pembuatan dapat ditekan rendah dengan menggunakan kemiringan bertingkat, daripada membangun terowongan. Untuk membangun rel yang lurus, pembelian tanah memang agak mahal, tetapi juga garis lurus dapat mempersedikit bahan yang digunakan dan biaya operasi dan perawatan dapat ditekan juga.
 
Biaya rel per kilometer di Spanyol diperkirakan antara €9 juta (Madrid-Andalusia) dan €22 juta (Madrid-Valladolid). Di Italia, biayanya antara €24 juta (Roma-Napoli) dan €68 juta (Bologna-Firenze). Pada tahun 2010-an, biaya per kilometer di Prancis berkisar antara €18 juta (BLP Brittany) hingga €26 juta (Sud Europe Atlantique). [[Bank Dunia]] memperkirakan pada tahun 2019 bahwa jaringan HSR China dibangun dengan biaya rata-rata $17-$21 juta per km, sepertiga lebih murah dari biaya di negara lain.<ref>{{Cite web|date=2019|title=China's High-Speed Rail Development|url=http://documents.worldbank.org/curated/en/933411559841476316/pdf/Chinas-High-Speed-Rail-Development.pdf|website=World Bank}}</ref>
 
Dengan £309 juta per mil, jalur High Speed 2 Inggris—saat ini sedang dibangun—adalah jalur berkecepatan tinggi termahal di dunia pada tahun 2020.<ref>{{Cite web|date=2020-02-03|title=At £307m per mile of track, can the cost of HS2 be justified?|url=http://www.theguardian.com/uk-news/2020/feb/03/at-307m-per-mile-of-track-can-the-cost-of-hs2-be-justified|website=the Guardian|language=en|access-date=2021-09-15}}</ref>
 
== Lihat pula ==