Hadis Qudsi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Fikry Arya (bicara | kontrib)
→‎Perbedaan antara hadits qudsi dan al-Qur`an: Menambahkan sumber referensi dari artikel berbahasa arab disertai link asli dan link sumber terjemahan yang dapat dirujuk dan dipertanggungjawabkan.
Baris 9:
== Perbedaan antara hadits qudsi dan al-Qur`an ==
Terdapat perbedaan yang banyak sekali antara keduanya, di antaranya adalah:
# Al-Quran Al-Karim adalah kalamullah yang diwahyukan kepada Rasulullah ﷺ dengan lafazh-Nya.
# Bahwa lafazh dan makna al-Qur`an berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sedangkan hadits qudsi tidak demikian, alias maknanya berasal dari Allah namun lafazhnya berasal dari nabi.
#Al-Quran al-Karim dinisbahkan hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sedangkan hadits Qudsi ''kadang'' diriwayatkan dengan disandarkan kepada Allah Ta’ala.
# Bahwa membaca al-Qur`an merupakan ibadah sedangkan hadits qudsi tidak demikian.
#Al SyaratQuran validitas al-Qur`an adalah at-Tawâtur (bersifatsemuanya mutawatir), sedangkan hadîtshadits qudsi tidakhukumnya demikian.bermacam-macam
#Al-Quran lafazh dan maknanya dari Allah. Sedangkan Hadits Qudsi makna dari Allah, sementara lafazh dari Rasulullah ﷺ
# Secara sederhana dapat dikatakan, hadits qudsi adalah wahyu Tuhan yang diterima Nabi Muhammad secara langsung, TANPA perantaraan malaikat Jibril. Sehingga tidak ada kata ''qul'' (katakanlah) diawal kalimat dan Allah membahasakan diri-Nya dengan sebutan AKU.
# Bahwa membacaMembaca al-Qur`anQuran merupakan ibadah, sedangkan pahala membaca hadits qudsi tidakbersifat demikianumum.
# Sedangkan Al Qur'an adalah wahyu Tuhan yang diterima Nabi Muhammad lewat perantaraan Malaikat Jibril. Sehingga Jibril membacakan wahyu dengan permulaan kata ''qul'' dan Jibril membahasakan Tuhan dengan sebutan nama-Nya, Allah (dan Asmaul Husna lainnya).
#Al-Quran tidak disentuh kecuali oleh orang yang telah bersuci sedangkan hadits qudsi bisa disentuh orang yang dalam keadaan suci maupun tidak.
# Hadits qudsi memakai kalimat langsung (orang pertama/Aku), sedang Al Qur'an memakai kalimat orang ketiga .
# Diharamkan meriwayatkan al-Quran secara makna. Adapun hadits qudsi tidak diharamkan meriwayatkan secara makna.
# Hadits qudsi diturunkan secara "private" (khusus ) kepada Muhammad sebagai nabi, sehinggga tidak disebarluaskan untuk umum, karena bersifat pribadi. Hanya beberapa sahabat tepercaya saja yang menerimanya.
# Satu kalimat dari al-Quran al-Karim dinamakan ayat dan sejumlah ayat dinamakan surat. sedangkan hadits-hadits qudsi tidak dinamakan sebagiannya dengan ayat maupun surat berdasarkan kesepakatan para ulama.
# Sedangkan Al Qur'an diturunkan kepada Muhammad sebagai rosul, sehingga Nabi Muhammad wajib menyebarluaskannya kepada umatnya dan seluruh umat manusia.
# Disyariatkan untuk menyatukan antara mambaca ta’awudz dan basmalah saat membaca al-Quran namun tidak demikian halnya dengan hadits qudsi. [Dirosat fi ulumil quran, Fahd Ar-Rumi, hal. 23-24]<ref>{{Cite web|date=2018-11-04|title=الفرق بين القرآن والحديث القدسي|url=http://www.alukah.net/sharia/0/130420/|website=www.alukah.net|language=ar|access-date=2021-09-16}}</ref> Sumber Terjemahan <ref>{{Cite web|last=|first=Tim Kajian PabrikJamMasjid.com|date=2021-09-07|title=Pengertian Hadits Qudsi, Contoh & Perbedaannya Dengan Al Quran|url=https://pabrikjammasjid.com/contoh-hadits-qudsi-adalah/|website=PabrikJamMasjid.com|language=en-US|access-date=2021-09-16}}</ref>
# Demi kemurnian dan kesucian Al Qur'an, hadits qudsi dan Al Qur'an tidak disatukan dalam satu ''mushaf''. Hadits qudsi dibiarkan berdiri sendiri dan tidak pernah dibukukan (kodifikasi).
 
== Jumlah hadits qudsi ==