Japan Tobacco: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andrerivantozz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Andrerivantozz (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 40:
== Akusisi Saham ==
 
Pada [[4 Agustus]] [[2017]], Japan Tobacco Internasional [[Indonesia]] mengakuisisi atau membeli seluruh saham PT Karyadibya Mahardhika dan PT Surya Mustika Nusantara seharga USD 677 juta atau setara dengan Rp9 triliun. Dua perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari [[Gudang Garam|PT Gudang Garam Tbk]], produsen rokok terbesar kelima di Indonesia (setelah [[Nojorono]] dan [[Djarum]] di [[Kabupaten Kudus|Kudus]]).<ref>[https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/05/144000426/japan-tobacco-akuisisi-anak-usaha-gudang-garam Japan Tobacco Akuisisi Anak Usaha Gudang Garam]</ref>
 
PT Karyadibya Mahardhika sendiri merupakan salah satu anak perusahaan dari [[Gudang Garam]] yang bergerak dalam produksi rokok Golongan II di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pertama kali pada tahun [[2007]]. Beberapa rokok produksi mereka antara lain Apache, Absolute Mild, Absolute Mild Menthol, Absolute Ruby, Minna International, Minna Barokah, Barokah Rejeki, Extreme Mild, Extreme Mild Menthol, dan beberapa varian produk lainnya.
 
Sedangkan PT Surya Mustika Nusantara sendiri merupakan perusahaan penjualan dan distribusi yang memasarkan rokok/cigarette brand Apache dan Extreme hasil produksi PT Karya Dibya Mahardika. Dan saat ini, JTI melahirkan anak perusahaan baru, yakni PT. Alam Indomegah, yang sama-sama berada di [[Pasuruan]], [[Jawa Timur]]. Memiliki 6 lokasi pabrik dan 52 kantor di seluruh [[Indonesia]].
 
Kolaborasi dua perusahaan ini, menjadi Japan Tobaco International (JTI) [[Indonesia]] makin berkembang, mengingat pada tahun [[2018]] brand Camel, makin dikenal dengan berbagai variant nya, salah satunya Camel Mild Option Purple yang sukses besar.
 
== Produk ==