Isnan Ali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k pb
Baris 23:
 
== Karir ==
Karier sepakbolanyasepak bolanya mulai melejit sejak bermain di kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Makassar, pada tahun 1997. Saat itu ia melesakkan gol penentu yang membawa timnya juara di partai final.
 
Isnan Ali kemudian bergabung dengan PT Telecom selama 2 tahun. Namun pada saat PT Telecom hendak berangkat ke sebuah kejuaraan nasional di Surabaya, Isnan dihadapkan oleh dua pilihan. Fahri Amiruddin (Mitra Kukar) menyarankan agar Isnan mewakili tim PRA-PON Banjarmasin untuk mendorong karier sepakbolanyasepak bolanya. Isnan sempat diterpa dilema pilihan yang cukup berat. Namun pada akhirnya ia memutuskan untuk mewakili Banjarmasin di Pekan Olahraga Nasional.
 
Kesempatan ini membuka karier Isnan untuk bergabung dengan Barito Putera Banjarmasin di tahun 1999. Selain masih muda, di tahun pertamanya dengan Barito, tepatnya pada putaran ke-2 Liga, Isnan mulai bermain sebagai pemain inti. Bahkan di tahun ke-2 bersama Barito Putera, Isnan dipanggil PSSI untuk bergabung bersama tim nasional Indonesia di kualifikasi Piala Dunia (2002) dan Sea Games Malaysia (2002). Isnan Ali kemudian bergabung dengan pasukan Rahmad Darmawan di Sriwijaya FC 2007.