Wangsa Medici: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 80:
Keluarga Medici menjadi pemimpin dunia Kristen lewat dua orang paus yang menjabat pada abad ke-16, yakni [[Paus Leo X]] dan [[Paus Klemens VII]]. Kedua-duanya juga merangkap jabatan penguasa politik ''[[de facto]]'' atas kota Roma, kota Firenze, dan sekumpulan daerah di Jazirah Italia yang disebut [[Negara Gereja]]. Kedua-duanya adalah patron yang dermawan di bidang seni rupa, karena berbagai mahakarya semisal ''[[Transfigurasi (Raffaello)|Transfigurasi]]'' karya [[Raffaello Sanzio|Raffaello]] dan ''[[Pengadilan Terakhir (Michelangelo)|Penghakiman Terakhir]]'' karya [[Michelangelo]] dibuat atas pesanan mereka. Meskipun demikian, masa jabatan mereka bertepatan dengan timbulnya berbagai rongrongan terhadap [[Takhta Suci|Vatikan]], antara lain gerakan [[Reformasi Protestan]] yang dicetuskan [[Martin Luther]] dan peristiwa [[Jatuhnya Roma (1527)|penjarahan kota Roma tahun 1527]].
 
Kebiasaan berhura-hura Paus Leo X mengakibatkan Vatikan mengalami kebangkrutan dan berutang dalam jumlah besar. Sejak Paus Leo X terpilih pada tahun 1513 sampai tutup usia pada tahun 1521, penyelenggaraan pemerintahan Firenze berturut-turut diawasi oleh [[Giuliano de' Medici, Adipati Nemours]], [[Lorenzo de' Medici, Adipati Urbino]], dan Giulio de' Medici yang kemudian hari menjadi [[Paus ClementKlemens VII]].
 
Masa jabatan Paus Klemens VII yang penuh gejolak diwarnai berbagai krisis politik yang timbul susul-menyusul dengan cepat, banyak di antaranya adalah luapan dari krisis-krisis yang sudah muncul sejak lama, dan berbuntut pada [[Jatuhnya Roma (1527)|aksi penjarahan kota Roma]] yang dilakukan pasukan [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Romawi Suci]] pada tahun 1527 serta terangkatnya nama Salviati, Altoviti, dan Strozzi sebagai bankir-bankir utama [[Kuria Roma]]wi. Sejak Paus Klemens VII terpilih pada tahun 1523 sampai dengan peristiwa penjarahan kota Roma, pemerintahan Firenze dikepalai [[Ippolito de' Medici]] (kemudian hari menjadi kardinal dan Wakil Kanselir Gereja Roma yang Kudus) dan [[Alessandro de' Medici]] (kemudian hari menjadi Adipati Firenze) yang dua-duanya masih terbilang remaja, bersama para wali mereka. Pada tahun 1530, sesudah menjalin persekutuan dengan Kaisar Karel V, Paus Klemens VII berhasil menjodohkan [[Margaret dari Parma|Margarita de Austria]], putri kaisar, dengan [[Alessandro de' Medici]], anak haram adiknya (menurut desas-desus, Alessandro adalah anak haram Sri Paus sendiri). Paus Klemens VII juga berhasil membujuk kaisar untuk mengangkat Alessandro menjadi Adipati Firenze. Inilah awal mula kedaulatan monarki keluarga Medici atas Firenze selama dua abad.