Do not touch my clothes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
 
== Budaya patriarki di Afganistan ==
Kembalinya Taliban di tampuk pemerintahan menempatkan perempuan Afganistan pada posisi yang semakin rentan. Namun demikian, menurut pakar, meskisejarah sebelum Taliban berkuasa,penindasan perempuan Afgan telah lama mengalamimengakar penindasandi negara tersebut. Berdasarkan hasil studi program demografi dan kesehatan [[Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat|USAID]] pada 2015, ada sekitar 90% perempuan di beberapa wilayah di Afganistan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Saat melarikan diri dari rumah, para korban seringkali mengalami kekerasan lanjutan dari pihak-pihak yang seharusnya dapat dipercaya, seperti polisi, dokter, dan pejabat pemerintah.<ref>{{Cite web|last=Mannell|first=Jenevieve|title=Afghan women's lives are now in danger from the Taliban – but they have always faced male violence|url=http://theconversation.com/afghan-womens-lives-are-now-in-danger-from-the-taliban-but-they-have-always-faced-male-violence-166768|website=The Conversation|language=en|access-date=2021-09-17}}</ref>
 
== Referensi ==