Bahasa Troya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 16:
«Αυτός που θέλει το φριχτό εμφύλιο πόλεμο δεν έχει ούτε σόι, ούτε νόμο, ούτε σπίτι» Ιλιάς, Ι, 63 (''terjemahan'' : "Mereka yang menginginkan perang saudara yang mengerikan itu, tidak punya keluarga, tidak punya aturan, tidak punya rumah", ''[[Ilias]]'', I, 63)</ref> Dia juga menyebutkan bahwa orang Troya berbicara bahasa yang berbeda dari beberapa sekutu mereka, dan dia mengacu pada orang Akhaia sebagai orang yang berbudaya Yunani (kemungkinan berarti bahwa penduduk Troya juga merupakan orang Yunani).<ref>Di ''[[Rapsoidos]] B'', Homeros menyebutkan bahwa Ajax yang Agung dapat menggunakan tombaknya lebih baik daripada semua orang Akhaia dan orang Yunani pada umumnya. ([[bahasa Yunani Homeros]]: ἐγχείῃ δ᾽ ἐκέκαστο Πανέλληνας καὶ Ἀχαιούς", Greek: ''Στο κοντάρι ξεπέρναγε όλους τους Έλληνες και τους Αχαιούς'')</ref> Jadi, jika epos Homer memiliki dasar sejarah, sangat mungkin bahwa Trojan adalah penutur bahasa Yunani.
Pada Zaman Perunggu Akhir, Troy berada dalam lingkup pengaruh [[bangsa Het]], tetapi belum tentu mereka menuturkan [[Rumpun bahasa Anatolia|bahasa Anatolia]]. Diketahui bahwa penduduk [[Laut Aegea|pesisir Aegea]] menuturkan [[bahasa Yunani Kuno]]. Selain itu, nama [[Arzawa]], yang digunakan oleh orang Het untuk menggambarkan daerah tersebut, tidak membuktikan bahwa [[Troad]] tidak membuktikan bahwa Troad itu dihuni oleh orang Anatolia, karena tidak diketahui [[Endonim|nama aslinya]]. Troya digunakan untuk menyebut diri mereka sendiri. Bangsa Het menggunakan nama tempat berdasarkan [[Bahasa Het|bahasanya sendiri]]; misalnya mereka menyebut Akhaia sebagai [[Ahhiyawa]].
=== Wiracarita Yunani ===
|