Echa Soemantri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor |
||
Baris 5:
Echa lahir dari pasangan Willy Soemantri dan Febi Kariko. Sebelum Echa lahir, kedua Orang Tua nya berdoa supaya Echa menjadi seorang musisi, spesifiknya drummer. Mengaku "diajari Roh Kudus bermain drum", Echa mulai bermain drum pada usia 2 setengah tahun, pertama melayani di Gereja pada usia 4 tahun. Masa kecil Echa dihabiskan dengan bermusik bersama Ayah nya, diantaranya sempat melayani hingga ke Amerika dan Australia.
Pada usia 15 tahun, Echa bertemu dengan Tengku Abdul; inilah karir session pertama Echa, sebelum terbentuknya Abdul and The Coffee Theory. Pada usia 16 tahun, Echa mengiringi Marcello Tahitoe. Saat bermain di TV bersama Ello, Erwin Gutawa melihat, dan akhirnya mengajak Echa bergabung dengan Orkestra nya, di tahun 2006.
Pada tahun
Juli 2011, Echa berangkat ke Rusia bersama Indro Hardjodikoro, Fajar Adi Nugroho dan Andy Gomez, mewakili Indonesia untuk tampil di Petro Jazz Festival dan MuzEnergo Festival.
Sambil tetap menjalankan kegiatan ''session'' nya, Echa mulai membentuk beberapa project, seperti Echa Soemantri & Friends, YES! dan sebagainya.▼
▲Sambil tetap menjalankan kegiatan ''session'' nya,. Echa mulai membentuk beberapa project, seperti Echa Soemantri & Friends, YES! dan sebagainya.
== Solo Project ==
|