Wangsa Medici: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 91:
Salah seorang sesepuh keluarga Medici yang menonjol pada abad ke-16 adalah Cosimo I. Meskipun mula-mula hanya tergolong orang kebanyakan di daerah [[Mugello]], Cosimo akhirnya berhasil menjadi penguasa seluruh [[Toskana]]. Kendati dintentang [[Catherine de' Medici|Caterina de' Medici]], [[Paus Paulus III]], dan sekutu-sekutu mereka, Cosimo berulang kali maju bertempur demi menaklukkan [[Siena]], saingan Firenze, dan mendirikan Kadipaten Agung Toskana. Cosimo membeli sebagian Pulau [[Elba]] dari [[Republik Genova]] dan menjadikannya pangkalan angkatan laut Toskana. Ia mangkat pada tahun 1574, dan digantikan putra tertuanya yang masih hidup, [[Francesco I de' Medici|Francesco]]. Sesudah Francesco mangkat tanpa meninggalkan keturunan laki-laki, adiknya, [[Ferdinando I de' Medici, Haryapatih Toskana|Ferdinando]], naik takhta menggantikannya pada tahun 1587. Francesco memperistri [[Johanna dari Austria, Istri Haryapatih Toskana|Putri Johanna von Österreich]], dan memperanakkan [[Eleonora de' Medici]] yang kemudian hari menjadi Permaisuri Kadipaten Mantua, dan [[Maria de' Medici]] yang kemudian hari menjadi Permaisuri Kerajaan Prancis dan Navara. Karena Marialah seluruh kepala monarki Prancis (kecuali trah [[wangsa Bonaparte|Napoleon]]) termasuk nasab Francesco.
Ferdinando naikh takhta dengan semangat menggebu-gebu. Ia memerintahkan pengeringan daerah rawa-rawa di Toskana, membangun jaringan jalan raya di kawasan selatan Toskana, dan merintis kegiatan perdagangan di [[Livorno]].<ref name=Hale151>Hale, hlm. 150.</ref> Demi memperbesar industri sutra Toskana, ia memerintahkan penanaman pohon-[[bebesaran|pohon murbei]] di sepanjang tepi jalan raya (daun murbei adalah pakan ulat sutra).<ref>Hale, hlm. 151.</ref> Di bidang urusan luar negeri, ia melepaskan negeri Toskana dari [[hegemoni|mandala keluasaan]] wangsa Habsburg<ref>Austria dan Spanyol ketika itu diperintah penguasa-penguasa dari wangsa Habsburg; wilayah kedaulatan wangsa Habsburg ketika itu dapat pula disebut Austria maupun Spanyol.</ref> dengan mengawini [[Cristina dari Lorraine|Putri Christine de Lorraine]], salah seorang cucu Caterina de' Medici, alih-alih mempersunting seorang putri wangsa Habsburg seperti abangnya. Sebagai reaksi terhadap keputusan Ferdinando ini, Spanyol membangun [[benteng kota|benteng]] di kawasan milik Spanyol di Pulau Elba.<ref name=Hale151/> Demi memperkukuh persekutuan dengan Prancis, ia mengawinkan kemenakannya, Maria de' Medici, dengan Raja Prancis, [[Henri IV dari Prancis|Henri IV]]. Henri IV secara terbuka menyatakan kesediaannya untuk membela Toskana dari agresi Spanyol, tetapi kemudian hari menarik kembali pernyataannya itu, sehingga Ferdinando terpaksa menikahkan ahli warisnya, Cosimo, dengan [[Maria Magdalena (1589-1631)|Putri Maria Magdalena von Österreich]] demi meredam nafsu Spanyol ([[Margarete dari Austria, Permaisuri Kerajaan Spanyol|Margarete von Österreich]], kakak Maria magdalena, ketika itu adalah Permaisuri Kerajaan Spanyol). Ferdinando juga mensponsori ekspedisi Toskana ke [[Dunia Baru]] yang bertujuan mendirikan koloni Toskana, tetapi usaha ini pada akhirnya tidak menuai hasil.<!--
Despite all of these incentives for economic growth and prosperity, the population of Florence at the dawn of the 17th century was a mere 75,000, far smaller than the other capitals of Italy: Rome, Milan, Venice, Palermo and Naples.<ref>Hale, p. 158.</ref> Francesco and Ferdinando, due to lax distinction between Medici and Tuscan state property, are thought to have been wealthier than their ancestor, Cosimo de' Medici, the founder of the dynasty.<ref name=Hale160>Hale, p. 160.</ref> The Grand Duke alone had the prerogative to exploit the state's mineral and salt resources, and the fortunes of the Medici were directly tied to the Tuscan economy.<ref name=Hale160/>
|