Cerek kernyut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ulumarifah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ulumarifah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
 
Di tempat yang biasanya burung ini berkembang biak, ada kesetiaan bias jantan yang kuat ke wilayah tertentu selama musim berturut-turut. Wilayahnya luas, yaitu sekitar 10–50 ha, dan jug dipengaruhi oleh kualitas udara dan vokalisasi oleh jantan dan dipertahankan oleh kedua anggota pasangan (terutama jantan) terhadap spesies sejenis, sesama burung Cerek Kernyut, maupun penyusup lainnya.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Johnson|first=Oscar W.|last2=Connors|first2=Peter G.|last3=Pyle|first3=Peter|date=2021-04-15|title=Pacific Golden-Plover (Pluvialis fulva)|url=https://birdsoftheworld.org/bow/species/pagplo/cur/introduction|journal=Birds of the World|language=en|doi=10.2173/bow.pagplo.01.1}}</ref>
 
Di Hawaiʻi, burung ini biasa disebut Kōlea. Mereka telah beradaptasi secara luar biasa akan kehadiran manusia dan perubahan lingkungan alam yang dilakukan manusia. Mereka terbiasa berada di halaman belakang, taman, kuburan, atap rumah, padang rumput, dan lapangan golf. Karena kōlea memiliki kecenderungan setia pada suatu lokasi tertentu, setiap burung akan kembali ke lokasi yang sama, dan mempertahankan wilayah yang sama tahun demi tahun, sehingga orang-orang dapat mengamati kedatangan dan kepergian Kōlea dengan minat khusus. Beberapa pengamat bahkan memberi nama dan memberi makan burung mereka, dan beberapa burung menjadi jinak di sekitar pengasuh mereka. Kōlea tertua yang tercatat hidup setidaknya berumur 21 tahun, 3 bulan.<ref>{{Cite book|date=2017-12-31|url=http://dx.doi.org/10.1515/9780824845803-006|title=Part Two: Kōlea, the Plover|publisher=University of Hawaii Press|pages=23–34}}</ref>
 
== Pakan dan Perkembangbiakan ==