Irwandi Yusuf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Suharto kawedar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Hddty (bicara | kontrib)
Merapikan/copyedit
Baris 9:
|term_end= 5 Juli 2018
|lieutenant= [[Nova Iriansyah]]
|president = [[Joko Widodo]]
|predecessor= [[Zaini Abdullah]]
|successor= [[Nova Iriansyah]]<ref>http://aceh.tribunnews.com/2018/07/05/resmi-mendagri-tunjuk-nova-iriansyah-jadi-plt-gubernur-aceh-tgk-syarkawi-plt-bupati-bener-meriah</ref>
Baris 15 ⟶ 14:
|term_end2= 8 Februari 2012
|lieutenant2= [[Muhammad Nazar]]
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|predecessor2= [[Abdullah Puteh]]<br>[[Azwar Abubakar]] (Pj.)<br>[[Mustafa Abubakar]] (Plh.)
|successor2= [[Tarmizi Abdul Karim]] (Pj.)<br>[[Zaini Abdullah]]
|birth_date= {{birth date and age|1960|8|2}}
|birth_place= {{negara|Indonesia}} [[Bireuen]], [[Aceh]], [[Indonesia]]
|death_date=
|death_place=
|alma_mater= {{unbulleted list|[[Universitas Syiah Kuala]]|[[Universitas Negeri Oregon]]}}
|allegiance = [[Berkas:Flag of Free Aceh Movement.svg|23px]] [[Gerakan Aceh Merdeka]]
|party = {{unbulleted list|{{Parpolicon|[[Partai Aceh}}]] (2007—2012)|{{Parpolicon|[[Partai Nanggroe Aceh}}]] (2012—2019)}}
|spouse = Darwati A. Gani
|children = {{unbulleted list|Teguh Agam Meutuah|Latifa Dara Meutuah|Putroe Sambinoe Meutuah|Rania Intan Meutuah|Mashita Mutiara Meutuah}}
Baris 30 ⟶ 28:
|religion = [[Islam]]
|rank =
|serviceyears = 1998—20051998–2005
|commands =
|battles = [[Pemberontakan di Aceh]]
Baris 36 ⟶ 34:
}}
 
[[Dokter hewan|drh]]. [[Haji (gelar)|H]]. '''Irwandi Yusuf''', [[Magister|M.Sc.]] ({{lahirmati|[[Bireuen]], [[Aceh]], [[Indonesia]]|2|8|1960}}) adalah [[Gubernur Aceh|Gubernur]] Provinsi Aceh 2 periode yakni 2007—20122007–2012 dan 2017—20182017–2018. Bersama wakilnya [[Muhammad Nazar]], S.Ag, ia dilantik pada [[8 Februari]] [[2007]] oleh [[Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Mohammad Ma'ruf]] di hadapan 67 anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi|DPR]] Aceh.<ref>http://regional.kompas.com/read/2017/02/25/20360671/kip.aceh.ketuk.palu.untuk.kemenangan.irwandi.yusuf-nova.iriansyah</ref>
 
Hadir dalam pelantikan itu adalah beberapa mantan kombatan dan sipil GAM juga para aktivis [[Sentral Informasi Referendum Aceh|Sentral Informasi Referendum Acheh]] (SIRA), [[Menteri Komunikasi dan Informatika]] [[Sofyan Djalil]] dan sejumlah anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR-RI]] seperti [[Ferry Mursidan Baldan]], Ahmad Farhan Hamid, serta [[Nasir Djamil]]. Undangan dari luar negeri di antaranya Duta Besar Inggris, Duta Besar Kanada, Duta Besar Finlandia, serta [[Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia|Wakil Duta Besar Amerika Serikat]], perwakilan lembaga internasional, seperti [[Bank Dunia]] dan perwakilan dari [[Uni Eropa]].
Baris 47 ⟶ 45:
Dia juga merintis berdirinya lembaga swadaya Fauna dan Flora Internasional pada 1999–2001 dan pernah bekerja di [[Palang Merah Internasional]] (ICRC) pada tahun 2000. Selain sebagai senior Perwakilan [[Gerakan Aceh Merdeka|GAM]] (TNA) untuk Misi Pemantau Aceh (AMM), ia masuk [[Gerakan Aceh Merdeka]] dan dipercaya menduduki posisi Staf Khusus Komando Pusat Tentara GAM dari tahun 1998-2001. Keterlibatan Irwandi sebagai Staf Khusus Komando Pusat Tentara GAM membuat ia berurusan dengan aparat keamanan Indonesia dan ditangkap pada awal 2003. Ia divonis 9 tahun dalam kasus Makar.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1103405/ditangkap-kpk-begini-perjalanan-karier-gubernur-irwandi-yusuf|title=Ditangkap KPK, Begini Perjalanan Karier Gubernur Irwandi Yusuf|last=Hantoro|first=Juli|date=2018-07-04|website=Tempo|language=en|access-date=2019-10-26}}</ref>
 
Dengan adanya bencana [[Tsunami Aceh]] pada [[26 Desember]] [[2004]], ia berhasil lolos dari penjara Keudah, [[Banda Aceh]]. Ia melarikan diri ke [[Finlandia]], dan ia diberikan tugas oleh petinggi GAM di [[Swedia]] sebagai Koordinator Juru Runding GAM. Saat rapat pertama Aceh Monitoring Mission, dia tampil sebagai koordinator Juru Runding GAM di Aceh (2001–2002).
 
"Mungkin karena isi buku ''Singa Aceh'' yang begitu melekat di kepala, saya kemudian masuk GAM," kata Irwandi kepada wartawan Tempo pada Desember 2006. Ia sudah membaca buku itu semenjak berusia tujuh tahun. Cerita tentang kepahlawanan [[Tokoh Aceh|tokoh-tokoh Aceh]] pada masa kerajaan itu adalah inspirasi yang membuatnya berjuang bersama GAM. <ref>{{Cite web |url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0612/12/nas02.htm |title=Salinan arsip |access-date=2006-12-13 |archive-date=2007-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070311015424/http://www.suaramerdeka.com/harian/0612/12/nas02.htm |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.siwah.com/pendidikan/marketing-politik/irwandi-dirasuki-buku-singa-aceh|title=Irwandi Dirasuki Buku Singa Aceh|website=siwah.com|language=en-US|access-date=2019-10-26}}</ref>
 
Hasil perhitungan cepat yang dilakukan [[Lingkaran Survei Indonesia|PT Lingkaran Survei Indonesia]] (LSI) bekerja sama dengan Jaringan Isu Publik (JIP) menunjukkan Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar menempati urutan teratas perolehan suara sebesar 39,27%. Pada [[29 Desember]] [[2006]], [[Komisi Independen Pemilihan|KIP Aceh]] mengumumkan penghitungan resmi akhir pemilihan kepala daerah untuk periode 2007–2012 dan ia berhasil terpilih menjadi [[Gubernur Aceh]] dengan perolehan 768.745 suara (38,2 persen). Suara sah yang masuk mencapai 2.012.370, sedang suara tidak sah mencapai 158.643. Rekapitulasi hasil perhitungan suara ditetapkan [[Komisi Independen Pemilihan]] (KIP) di [[Banda Aceh]]. Pasangan ini memenangi perolehan suara di 15 dari 21 kabupaten atau kota di [[Aceh]]. Namun, ia kalah di [[Kota Banda Aceh]], [[Pidie]], [[Aceh Tengah]], [[Bener Meriah]], [[Singkil]], dan [[Aceh Tamiang]].<ref>{{Cite web|url=https://kip.acehprov.go.id/data-fakta-pilkada-aceh-2006-dan-2012/|title=Data Fakta Pilkada Aceh 2006 dan 2012|last=Center|first=+Media|website=KIP Aceh|language=en-GB|access-date=2019-10-26}}</ref>
 
== Kunjungan ke Jakarta ==
Pada [[11 Januari]] 2007, bersama wakilnya didampingi oleh Plt Gubernur Aceh [[Mustafa Abubakar]], diterima oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] di Kantor Presiden ([[Jakarta]]). Presiden didampingi [[Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia|Menko Polhukam]] [[Widodo AS]], [[Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia|Menko Perekonomian]] [[Boediono]]<nowiki/>dan [[Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia|Menko Kesra]] [[Aburizal Bakrie]]. Sebelumnya, ia bertemu dengan Menko Polhukam dan Mendagri [[Muhammad Ma'ruf]]. Ia juga bertemu dengan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Jusuf Kalla]].
 
Pada kesempatan itu, ia meminta agar komitmennya terhadap [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]] tidak dipersoalkan karena sudah jelas dan sudah ditandatangani dalam [[Kesepakatan Helsinki|Nota Kesepahaman Helsinki]] pada [[15 Agustus]] [[2005]].
 
== Riwayat pendidikan ==
Baris 66 ⟶ 64:
== Pengalaman ==
 
* Dosen Fakultas Kedokteran Hewan [[Universitas Syiah Kuala]], Banda Aceh (1988—1988–)
* Pendiri dan pengurus lembaga swadaya Fauna dan Flora Internasional (1999—20011999–2001)
* [[Palang Merah Internasional]]
* [[Gerakan Aceh Merdeka]] atau GAM sebagai Staf Khusus Komando Pusat Tentara GAM (1998—20011998–2001)
* Tim Perunding GAM di Helsinki, Finlandia
* Kepala Perwakilan GAM untuk [[Aceh Monitoring Mission]] (AMM)
* Gubernur Aceh (2007—20122007–2012)
* Bapak Kesehatan Aceh(Penggagas JKA) Jaminan Kesehatan Aceh
* Ketua Majelis Pertimbangan Partai Nasional Aceh (PNA) (2012—20172012–2017)
* Ketua Umum [[Partai Nanggroe Aceh]] (PNA)<ref>http://habadaily.com/polhukam/10670/irwandi-yusuf-ketua-umum-partai-nasional-aceh.html</ref> (2017—20192017–2019)
* Gubernur Aceh (2017—20182017–2018)
 
== Apresiasi dan penghargaan ==
Baris 137 ⟶ 135:
{{s-off}}
{{s-bef|before=[[Zaini Abdullah]]}}
{{s-ttl|title=[[Daftar Gubernur Aceh|Gubernur Aceh]]|years=2017—20182017–2018}}
{{s-aft|after=[[Nova Iriansyah]]}}
{{s-bef|before=[[Mustafa Abubakar]]|as=Pejabat Gubernur Aceh}}
{{s-ttl|title=[[Daftar Gubernur Aceh|Gubernur Aceh]]|years=2007—20122007–2012}}
{{s-aft|after=[[Tarmizi Abdul Karim]]|as=Penjabat Gubernur}}
{{end box}}