Agama di Thailand: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Menurut provinsi
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
{{bar percent|Lainnya|grey|0.02}}
}}
[[Berkas:PB Grand Palace Bangkok.jpg|jmpl|150px300px|[[Wat Phra Kaew]], [[Bangkok]], [[Thailand]].]]
[[Berkas:Temples of Thailand.JPG|jmpl|150px300px|Sebuah Wihara [[Buddha]] [[Theravada]] Thai (kiri) dan kelenteng [[agama tradisional Tionghoa]] (kanan), yang saling berdampingan, memperlihatkan keragaman agama yang dipraktikan di Thailand.]]
[[Berkas:Wat Arun on Twilight.jpg|jmpl|150px300px|[[Wat Arun]] pada saat senja.]]
 
'''Agama di Thailand''' beragam. Tidak ada agama negara resmi dalam konstitusi Thai, kebebasan beragama diberikan kepada seluruh warga negara Thai, meskipun raja yang disahkan secara hukum harus beragama [[Buddha]] [[Theravada]].<ref>Karuna Kusalasaya (30 November 2013), [http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/kusalasaya/wheel085.html "Buddhism in Thailand: Its Past and Its Present"], Access to Insight (Legacy Edition), 21 September 2021.</ref> Agama utama yang dipraktikan di [[Thailand]] adalah [[Buddha]]. Penduduk [[Tionghoa Thai]] juga mempraktikan [[agama tradisional Tionghoa]], termasuk [[Tao]]. Beberapa etnis lainnya, khususnya kelompok etnis [[Isan]], mempraktikan [[Satsana Phi|agama tradisional Thai]]. Jumlah [[Muslim]] yang signifikan, yang kebanyakan meliputi [[Melayu Thai]], terdapat di wilayah selatan.