Stasiun Madiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tata letak: {{rint|KAI|KAI}} (QuickEdit)
Tata letak: Diagram stasiun dialihkan ke templat
Baris 68:
perkeretaapian tahun 2015–2019 dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional; jalur ganda dalam waktu jangka panjang dibangun menghubungkan [[Kota Cirebon|Cirebon]] dengan [[Kota Surabaya|Surabaya]].<ref>________. (2018).[https://djka.dephub.go.id/uploads/201907/RIPNAS_Siap_Cetak-dikompresi.pdf ''Review Rencana Induk Perkeretaapian Nasional'']. Jakarta: Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian</ref> Jalur ganda yang menghubungkan Babadan–Madiun–[[Stasiun Geneng|Geneng]] telah selesai dibangun dan dioperasikan pada 16 Oktober 2019.<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen Perkeretaapian Operasikan Jalur Ganda Babadan-Geneng Madiun|last=Stevani|first=Louis Eka|date=2019-10-16|website=Antara|access-date=2020-05-14}}</ref>
 
{{Stasiun Madiun/Diagram stasiun}}
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| rowspan="8" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Lantai peron'''
| style="border-top:solid 1px gray" |Jalur '''8'''
| style="border-top:solid 1px gray" |Sepur simpang untuk pengisian bahan bakar lokomotif
|-
|Jalur '''4–7'''
|Sepur simpang untuk penyimpanan kereta maupun gerbong, jalur '''5''' merupakan sepur lurus arah [[Industri Kereta Api (perusahaan)|INKA]]
|-
|Jalur '''3'''
|← {{rint|KAI|KAI}} Sepur lurus dan pemberhentian KA arah Surakarta
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''2'''
|{{rint|KAI|KAI}} Sepur lurus dan pemberhentian KA arah Surabaya (pada umumnya untuk KA kelas Ekonomi) →
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''1'''
|← {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA arah Surabaya maupun Surakarta (pada umumnya untuk KA kelas Eksekutif maupun kelas campuran) →
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
 
Dari Stasiun Madiun ke arah barat di petak jalan Madiun–Magetan, terdapat perhentian Semawur di [[Teguhan, Jiwan, Madiun|Teguhan, Jiwan]] yang telah dinonaktifkan dan tidak menyisakan bangunan.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=1935|url=|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|location=|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|pages=204|url-status=live}}</ref> Namun, belum diketahui kapan perhentian tersebut ditutup dan tidak tercantum dalam ''Ichtisar Angkutan Penumpang dan Kiriman Biasa'' yang dikeluarkan oleh Djawatan Kereta Api pada awal tahun 1950-an.<ref>[http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/Lintas/Blz/1950-1953-Lintas-40-41.jpeg ''Daftar C. 13c: Ichtisar Angkutan Penumpang jang Berangkat dan Kiriman biasa (dalam ton) jang dikirim dari tiap setasiun dan perhentian DKA di Djawa dan Madura semasa tahun 1950-1951-1952 dan 1953 Eksploitasi Timur'']. Djawatan Kereta Api</ref>