Harimau jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 48:
Secara tradisional, harimau jawa ditempatkan sebagai salah satu dari sembilan [[subspesies|anak jenis]] ''Panthera tigris'', yakni ''P.t. sondaica''. Akan tetapi kajian baru-baru ini terhadap beberapa ciri pada [[tengkorak]] harimau jawa, dibandingkan dengan beberapa kerabat terdekatnya, menyimpulkan bahwa ia merupakan spesies yang tersendiri; dengan nama ilmiah ''Panthera sondaica''. Di samping itu, kajian juga berpendapat bahwa [[harimau sumatera]] pun merupakan spesies penuh, ''P. sumatrae''; sementara [[harimau bali]] adalah anak jenis harimau jawa dengan nama trinomial ''P. sondaica balica''.<ref name=mazak/>
 
Yang menarik, walaupun dalam ''[[Tata nama biologi|binomial nomenklatur]]'' penamaan harimau ini tertera sebagai ''P.t. sondaica'' yang bermakna Harimau sunda, namun dalam istilah sehari-hari lebih dikenal sebagai harimau jawa terutama dalam surat kabar dan pemberitaan di media, meskipun pada awalnya memang sempat digunakan istilah Harimau sunda untuk merujuk pada jenis harimau ini, belum diketahui alasan perubahan istilah ini bisa terjadi.<ref>{{Cite book|last=Rosidi|first=Ajip|date=2011|url=https://books.google.co.id/books?id=27-lDwAAQBAJ&pg=PA7&hl=id&source=gbs_selected_pages&cad=2#v=onepage&q&f=false|title=BADAK SUNDA DAN HARIMAU SUNDA Kegagalan Pelajaran Bahasa|location=Jakarta|publisher=PT Dunia Pustaka Jaya|isbn=978-979-419-377-8|pages=21|url-status=live}}</ref>
 
Epitet spesifik ''sondaica'' merujuk pada pulau-pulau [[Sunda Besar]], yaitu [[Sumatra]], [[Jawa]], dan [[Bali]] di mana ditemukan harimau. Ketika nama itu ditelurkan (1844), belum diketahui bahwa taksa dari Sumatra dan Bali berbeda dengan yang dari Jawa.