Hasan Basri Agus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Roby diery (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Merapikan/copyedit/perbaikan naskah |
||
Baris 9:
|term_start = 2019
|term_end = 2024
|office2= Gubernur Jambi
|order2= Ke-7
|term_start2= 3 Agustus 2010
|term_end2= 3 Agustus 2015
|lieutenant2= [[Fachrori Umar]]
|predecessor2= [[Zulkifli Nurdin]]
Baris 22 ⟶ 20:
|term_start3= 2006
|term_end3= 2010
|lieutenant3=
|predecessor3= [[Muhammad Madel]]
|successor3= [[Cek Endra]]
|birth_date= {{birth date|1953|8|30}}
|birth_place=
|death_date=
|death_place=
|nationality=
|party=
|children= Diah Agusrin<br>Erwin Afriyanti
|occupation=
Baris 40 ⟶ 36:
|footnotes=
}}
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Hasan Basri Agus''', [[Magister Manajemen|M.M.]] gelar '''Datuk Temenggung Jayodiningrat'''<ref>[https://jambi.tribunnews.com/amp/2015/06/10/ini-24-tokoh-tang-dapat-gelar-adat-dari-lam-jambi 24 Tokoh Dapat Gelar Adat dari LAM Jambi] Pada ''tribunjambi'' 10 Juni 2015</ref> ({{lahirmati|[[Sungai Abang, Sarolangun, Sarolangun|Sungai Abang]], [[Sarolangun]], [[Jambi]], [[Sumatra Tengah]]|30|8|1953}})<ref>[https://www.viva.co.id/siapa/read/195-h-hasan-basri-agus-mm Profil Hasan Basri Agus] di ''viva.co.id''</ref> adalah seorang birokrat, dan politisi [[Indonesia]]. Ia merupakan anggota [[DPR RI]] dari Fraksi [[Partai Golkar]] periode
[[Berkas:Bupati Sarolangun HBA.jpg|jmpl|Foto resmi HBA sebagai Bupati Sarolangun 2006-2010]]
== Latar
Hasan Basri Agus (HBA) merupakan putra keturunan [[Merangin]]. Neneknya berasal dari Desa Sekancing, Kecamatan [[Tiang Pumpung, Merangin]]. Neneknya merantau ke [[Sarolangun]] untuk mencari nafkah disana.
== Riwayat
* Pendidikan SD Sungai Abang (1968)
* MTs Pesantren As'ad Olak Kemang Jambi (1975)
Baris 55 ⟶ 51:
* S2 LPMI [[Jakarta]] (2000)
== Riwayat
* PNS Dinas Kesehatan Prov. Jambi (1975)
* Sekwilcam Kec. Muara Bulian Kab. Batanghari (1988)
Baris 70 ⟶ 66:
* Anggota [[DPR RI]] dapil [[Jambi]] (2019 - 2024)
== Pencalonan
Setelah melalui orientasi calon kepala daerah di DPP [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDIP]] sebagai satu-satunya calon dari Jambi, Megawati Soekarnoputri memutuskan langsung bahwa [[Edi Purwanto]] akan menjadi pasangan Hasan Basri Agus.<ref>[http://metrojambi.com/read/2015/07/03/1867/sah-mega-setuju-edi-jadi-pasangan-hba--/ ''Sah! Mega Setuju Edi Jadi Pasangan HBA'']</ref> Pendaftaran pasangan ini ke KPU sangat unik karena menaiki sado dan diiringi 2.783 orang dan 100 kendaraan.<ref>[http://jambi.tribunnews.com/2015/07/25/hba-edi-purwanto-ke-kpu-naik-sado ''HBA-Edi Purwanto ke KPU Naik Sado'']</ref> Sementara wakil gubernurnya, Fachrori Umar, berpasangan dengan [[Zumi Zola]].<ref>[http://www.puncakandalas.com/berita/nasional/politik/307 ''HBA dan Zumi Zola Diperkirakan akan Bersaing Ketat'']{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Program dan
=== Satu Miliar Satu Kecamatan ===
Satu Miliar Satu Kecamatan, atau dikenal juga dengan singkatan [[SAMISAKE]], adalah program pengentasan kemiskinan di Provinsi Jambi. Program ini bertujuan mengakselerasi percepatan pembangunan di Provinsi Jambi dengan basis kegiatan di kecamatan dengan alokasi dana sebesar 1 miliar rupiah bertujuan mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah, meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan denyut perekonomian di desa.<ref>[http://bappeda.jambiprov.go.id/?v=pr&id=118 ''Sekilas Program SAMISAKE (Satu Milyar Satu Kecamatan'']</ref> Salah satu bentuk penyalurannya adalah program bedah rumah, beasiswa, Jamkesmas dan sertifikasi tanah milik masyarakat.<ref name="hasilan otomatis1">[http://economy.okezone.com/read/2013/03/07/471/772617/program-bedah-rumah-di-jambi-satu-miliar-satu-kecamatan ''Program Bedah Rumah di Jambi, Satu Miliar Satu Kecamatan'']</ref>
Baris 82 ⟶ 78:
Gentala Arasy merupakan ikon Provinsi Jambi berupa museum dan menara jam serta dilengkapi ruang terbuka publik dan jembatan pedestrian sepanjang 532 meter hingga ke seberang sungai. Jembatan ini diresmikan langsung oleh Jusuf Kalla pada 28 Maret 2015.
=== Jalan
Atas dorongan dan desakan dari pemerintah daerah dan masyarakat, mulai tahun 2015, PT SAS akhirnya bersedia membangun jalan khusus untuk pembangunan jalan khusus dari Sarolangun melalui Muaro Jambi dan dari Muaro jambi ke Kota Jambi. Dan, jalan khusus dimaksud melewati 4 kecamatan, 12 desa, dengan lebar 30 Km. Selama ini, jalan umum sering rusak karena dilalui oleh kendaraan bertonase besar, terutama dari pertambangan batubara, sehingga diharapkan pembangunan jalan ini bisa mengurangi beban di jalan umum, sekaligus membuka akses baru yang nantinya bisa dikembangkan menjadi jalan tol ataupun kereta api. pembangunan jalan khusus ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2016, dan awal tahun 2017 sudah bisa dioperasionalkan.<ref>{{Cite web |url=http://jambidaily.com/detail/akhirnya-pembangunan-jalan-khusus-batubara-di-jambi-dimulai/ |title=''Akhirnya Pembangunan Jalan Khusus Batubara di Jambi Dimulai'' |access-date=2015-07-30 |archive-date=2015-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150712004231/http://jambidaily.com/detail/akhirnya-pembangunan-jalan-khusus-batubara-di-jambi-dimulai/ |dead-url=yes }}</ref>
=== Jambi Emas Expo ===
Pekan Promosi Indonesia Jambi Emas Expo adalah ajang Pemerintah Provinsi Jambi dalam rangka memperkuat dan memperluas percepatan pengembangan sektor Teknologi, Informasi dan Komunikasi. Ajang ini sangat efektif dan mendapat sambutan yang positif dari berbagai pihak dan masyarakat luas.<ref>[http://psdg.bgl.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1033&Itemid=610 ''Jambi Emas Expo 2013'']</ref><ref>[http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjambi/2015/06/06/pameran-cagar-budaya-di-jambi-emas-expo-2015/ ''Pameran Cagar Budaya di Jambi Emas Expo 2015'']{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== Pilot
Pada 14 Oktober 2014, Provinsi Jambi ditunjuk Kementerian Pertanian menjadi salah satu daerah percontohan (''pilot project'') pengembangan pertanian modern program pemerintah pusat yang akan digulirkan pada tahun 2015 mendatang. Pada program ini, pemerintah pusat membiayai dari teknologi hingga peralatan pertanian, sementara Provinsi Jambi harus menyediakan hamparan sawah yang luasnya 100 hektar untuk pengembangan program yang bertujuan meningkatkan kedaulatan pangan nasional ini.<ref>[http://www.beritasatu.com/nusantara/217318-jambi-jadi-pilot-project-pertanian-modern.html ''Jambi Jadi Pilot Project Pertanian Modern'']</ref> Beberapa daerah yang dinilai HBA cocok untuk program tersebut, yaitu, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat. Akan tetapi, Provinsi Jambi masih akan melakukan survei terlebih dahulu sebelum menentukan lokasinya.<ref>[http://www.jambiekspres.co.id/berita-18628-pilot-project-pertaniankerinci-paling-berpotensi.html ''Pilot Project Pertanian: Kerinci Paling Berpotensi'']{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== Pengembangan
Mulai 15 November 2010, sebanyak Rp 300 Miliar dikucurkan untuk memperlebar dan meningkatkan kapasitas Bandara Sultan Thaha Jambi. Seluruh kebutuhan dana tersebut akan ditutup oleh PT Angkasa Pura II. Adapun, pemerintah Provinsi Jambi akan bertanggung jawab untuk menyediakan lahan dengan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Dengan peningkatan ini, diharapkan bandara dapat meningkatkan pelayanan, sekaligus menampung pesawat berbadan lebar.<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/11/15/12100035/Rp.300.Miliar.untuk.Bandara.Sultan.Thaha ''Rp 300 Miliar untuk Bandara Sultan Thaha''</ref> Lokasi bandara Sultan Thaha berkonsep unik ini terletak di dekat Kebun Binatang Taman Rimbo milik negara. Rencananya, kebun binatang akan diperbesar hingga menyatu dengan bandara, sehingga setelah perluasan, bandara akan menyatu dengan kebun binatang. Hal ini menguntungkan bagi penumpang karena bisa sekaligus berwisata. Bandara akan diresmikan pada November 2014 dan bila sesuai rencana akan memulai aktivitas pada tahun 2015.<ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/2019707/ada-kebun-binatang-di-bandara-sultan-thaha-jambi ''Ada Kebun Binatang di Bandara Sultan Thaha Jambi'']</ref>
|