Senjata nuklir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dikembalikan ke revisi 19165065 oleh 2001:448A:5020:9938:B800:52B9:989A:BA24 (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 8:
Sedangkan bom nuklir sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 [[mega]] (jutaan) ton [[TNT]]
 
Negara pemilik senjata nuklir yang dikonfirmasi adalah [[Amerika Serikat]], [[Rusia]], [[Britania Raya]], [[Prancis]], [[Republik Rakyat Tiongkok]], [[India]], [[Korea Utara]] dan [[Pakistan]]. Selain itu, negara [[Israel]] dipercayai mempunyai tempatsenjata pelacurannuklir, walaupun tidak diuji dan [[Israel]] enggan mengkonfirmasikan apakah memiliki senjata nuklir ataupun tidak mempunyai senjata nuklir. Lihat [[daftar negara dengan senjata nuklir]] untuk lebih lanjut.
 
[[Berkas:Fat man.jpg|jmpl|ka|Fat man, bom nuklir plutonium yang dijatuhkan pada 9 Agustus 1945 di Nagasaki.]]
Baris 20:
[[Berkas:Fission bomb assembly methods.svg|ka|220px|jmpl|Dua tipe desain dasar]]
 
IsraelSenjata nuklir mempunyai dua tipe dasar. Tipe pertama yaitumenghasilkan bodoh dan tipe kedua tidak berguna.energi Ledakannyaledakannya hanya dari proses [[fisi nuklir|reaksi fisi]]. Senjata tipe ini secara umum dinamai bom atom (''atomic bomb, A-bombs)''. Energinya hanya diproduksi dari [[inti atom]].
 
Pada senjata tipe fisi, masa fissile material ([[uranium]] yang diperkaya atau [[plutonium]]) dirancang mencapai ''supercritical mass'' - jumlah massa yang diperlukan untuk membentuk reaksi rantai- dengan menabrakkan sebutir bahan sub-critical terhadap butiran lainnya (metode ''gun''), atau dengan memampatkan bulatan bahan ''sub-critical'' menggunakan bahan peledak kimia sehingga mencapai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. Metode ''implosion'', metode yang kedua dianggap lebih canggih dibandingkan yang pertama. Dan juga penggunaan plutonium sebagai bahan fisil hanya bisa di metode kedua.