Istri-istri Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
AbdusSakar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Istri-istri [[Muhammad|Nabi Muhammad]] tidak menikah lagi setelah Nabi wafat, dikarenakan:
{{cquote|source=[https://quran.com/33/53?locale=id&font=v1&reading=false&translations=33 Qur'an 33:53]|quotetext=''...Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak boleh (pula) menikahi istri-istrinya selama-lamanya setelahnya (Nabi wafat). Sungguh, yang demikian itu sangat besar (dosanya) di sisi Allah.''}}
Nabi Muhammad kerap menggilir istri-istri beliau untuk [[Persetubuhan|berhubungan seks]] dalam semalam.<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 5215 - Wedlock, Marriage (Nikaah) - كتاب النكاح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:5215|website=sunnah.com|access-date=2021-08-30|archive-date=2021-08-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20210830165242/https://sunnah.com/bukhari:5215|dead-url=yes}}</ref> Para [[sahabat Nabi]] menyebut, beliau dianugerahi dengan kekuatan 30 orang pria.<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 268 - Bathing (Ghusl) - كتاب الغسل - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:268|website=sunnah.com|access-date=2021-08-31|archive-date=2021-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20210831014518/https://sunnah.com/bukhari:268|dead-url=yes}}</ref>
 
== Daftar Istri (Ummahatul Mu'minin) ==
Baris 81 ⟶ 82:
=== Shafiyah binti Huyay ===
{{utama|Shafiyah binti Huyay}}
Shafiyah binti Huyay adalah seorang wanita bangsawan,<ref name =shati_saf1>Al-Shati', 1971, 171</ref> yang merupakan putri Huyay bin Akhtab, kepala suku Yahudi, Banu Nadir, yang dieksekusi oleh pihak Nabi Muhammad setelah menyerah pada Perang Khandaq.<ref name="ibnishaq">{{cite book|author=Ibn Ishaq|url=https://archive.org/details/TheLifeOfMohammedGuillaume/page/n256/mode/1up?view=theater|title=The Life of Muhammad: Translation of Ibn Ishaq's Sirat Rasul Allah|pages=464}}</ref><ref>Ahmad ibn Jabir al-Baladhuri, ''Kitab Futuh al-Buldan''. Translated by Hitti, P. K. (1916). ''Origins of the Islamic State'' vol. 1 p. 41. New York: Columbia University.</ref> Suami pertamanya adalah seorang penyair bernama Sallam bin Mishkam yang mana kemudian mereka bercerai.<ref name="Tabari9">{{Cite book|last=Muhammad ibn Jarir al-Tabari|date=1990|url=|title=The History of al-Tabari Vol. 39: Biographies of the Prophet's Companions and Their Successors|pages=185|translator-last=Poonawala, K. I.|url-status=live}}</ref> Suami keduanya adalah seorang komandan bernama Kinana bin Ar-Rabi.<ref name=":1">{{Cite book|last=Ibn Ishaq|url=https://archive.org/details/GuillaumeATheLifeOfMuhammad/page/n278/mode/1up|title=The Life of Muhammad: Translation of Ibn Ishaq's Sirat Rasul Allah|pages=511|url-status=live}}</ref> Pada tahun 628, saat pertempuran Khaybar, Banu Nadir dikalahkan. Kinana yang saat itu masih berstatus suami Shafiyah disiksa dan dieksekusi atas perintah Nabi setelah dirinya menolak memberi tahu dimana lokasi tempat persembunyian harta karun Banu Nadir.<ref>{{Cite book|last=Al Tabari|url=https://archive.org/details/TabariVolume08/page/n145/mode/2up|title=The History of al-Tabari, Vol. 8 - The Victory of Islam|isbn=0-7914-3150-9|pages=122-123|archive-url=https://i.ibb.co/VY3qgT7/Peristiwa-Kinanah2.jpg|archive-date=13 Agustus 2021|url-status=live}}</ref><ref name= "detsha" />
Shafiyah binti Huyay adalah seorang wanita bangsawan.
 
Seusai perang, Shafiyah menjadi salah satu tawanannya pihak muslim. Salah seorang sahabat Nabi, Dihyah bin Khalifah Al-Kalbi, meminta kepada Nabi supaya diperbolehkan mengambil salah satu tawanan untuk dijadikan budak olehnya.<ref name=":2">{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 371 - Prayers (Salat) - كتاب الصلاة - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:371|website=sunnah.com|archive-url=https://perma.cc/QEC5-JBTH|archive-date=2021-07-21|access-date=2021-08-18}}</ref> Nabi pun mengizinkan dan Dihyah mengambil Shafiyah. Mengetahui hal itu para sahabat Nabi lainnya melapor kepada Nabi, bahwa Dihyah telah mengambil putri dari kepala suku Banu Nadir yang kecantikannya begitu luar biasa dan belum pernah mereka lihat sebelumnya.<ref>{{Cite web|title=Sahih Muslim 1365f - The Book of Marriage - كتاب النكاح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:1365f|website=sunnah.com|archive-url=https://perma.cc/Y8JS-D3PM|archive-date=2021-07-21|access-date=2021-07-21}}</ref> Nabi pun memanggil Dihyah dan mengambil Shafiyah untuk diri beliau, lalu memberikan kepada Dihyah dua sepupu Shafiyah.<ref name=":1" /> Nabi kemudian mengirimkan Shafiyah ke ibu dari Anas bin Malik untuk dihiasi. Dan malamnya dikembalikan kepada Rasulullah untuk beliau nikahi.<ref name=":2" /> Shafiyah belum genap berusia 17 tahun pada saat itu.<ref>{{cite book|author=Al Tabari|url=https://www.kalamullah.com/Books/The%20History%20Of%20Tabari/Tabari_Volume_39.pdf?__cf_chl_jschl_tk__=pmd_a8d3a94ec39aa1337b3b1caed7facfc3e7c40884-1628811872-0-gqNtZGzNAg2jcnBszQX6|title=The History of Al-Tabari Volume 39: Biographies of the Prophet's Companions and Their Successors|isbn=0-7914-2820-6|page=185|archive-url=https://perma.cc/2B7T-GLLS|archive-date=17 Agustus 2021|url-status=live}}</ref>
 
Pada malam Shafiyah disetubuhi oleh Rasulullah, seorang sahabat Nabi, [[Abu Ayyub al-Anshari|Abu Ayyub]] berjaga di depan pintu dengan pedangnya sampai pagi hari. Ketika dia melihat Rasulullah keluar, ia mengucap takbir dan berkata kepada Sang Nabi, "Wahai Rasulullah, perempuan muda yang baru saja engkau nikahi mempunyai ayah, saudara dan suami yang sebelumnya telah engkau bunuh, sehingga aku tidak mempercayai dirinya (tidak akan membahayakanmu)." Nabi pun tertawa dan berkata "Bagus."<ref name="detsha">{{cite book|author=Al Tabari|url=https://www.kalamullah.com/Books/The%20History%20Of%20Tabari/Tabari_Volume_39.pdf?__cf_chl_jschl_tk__=pmd_a8d3a94ec39aa1337b3b1caed7facfc3e7c40884-1628811872-0-gqNtZGzNAg2jcnBszQX6|title=The History of Al-Tabari Volume 39: Biographies of the Prophet's Companions and Their Successors|isbn=0-7914-2820-6|page=185|archive-url=https://perma.cc/D4E8-6CMD|archive-date=17 Agustus 2021|url-status=live}}</ref>
 
=== Maimunah binti al-Harits ===
{{Utama|Maimunah binti al-Harits}}
Maimunah memiliki nama asli Barrah, namun Nabi Muhammad merubahnya menjadi Maimunah yang berarti "berita baik".<ref>Bint Al-Shāṭīʼ 222-224</ref> Maimunah berasal dari klan [[borjuis]] [[Banu Hilal]]. Saudara perempuannya, [[Lubabah binti al-Harith|Lubabah]] menikah dengan [[Abbas bin Abdul-Muththalib|Abbas bin Abdul-Mutthalib]] yang merupakan salah satu orang terkaya dari [[Bani Hasyim]],<ref>{{Cite book|last=Ibn Ishaq|url=https://archive.org/details/GuillaumeATheLifeOfMuhammad/page/n79/mode/2up|title=The Life of Muhammad|pages=114|url-status=live}}</ref> yang mana kemudian menjadi wali-nya Maimunah.<ref>{{Cite book|last=Ibn Sa'd|url=https://kitaabun.com/shopping3/tabaqat-english-bewley-women-madina-p-69.html|title=Kitab al-Tabaqat al-Kabir vol. 8|pages=97|url-status=live}}</ref> Maimunah dinikahi oleh Rasulullah ketika beliau sedang melaksanakan umrah, namun baru disetubuhi setelah beliau selesai menjalankannya.<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 4258 - Military Expeditions led by the Prophet (pbuh) (Al-Maghaazi) - كتاب المغازى - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:4258|website=sunnah.com|access-date=2021-08-30}}</ref>  
 
Maimunah dikenal sebagai perempuan yang baik hati. Ia pernah memiliki seorang budak perempuan yang kemudian ia bebaskan tanpa izin sang Nabi. Di saat waktu gilirannya bersama Nabi, ia pun menceritakan apa yang telah dilakukannya. Nabi pun berkata kepada Maimunah, bahwa ketimbang membebaskannya, Maimunah akan mendapatkan pahala yang lebih besar bilamana ia memberikan budak itu kepada salah satu paman dari pihak ibunya.<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 2592 - Gifts - كتاب الهبة وفضلها والتحريض عليها - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:2592|website=sunnah.com|access-date=2021-08-30}}</ref>