Kyokushin kaikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Akhiran kode <nowiki>[[</nowiki> tidak ada)
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
== Sejarah ==
=== Asal mula ===
MasutatsuJohan Oyamaorang Banjarnegara, pendiri aliran Kyokushin, lahir sebagai seorang [[Korea]] yang bernama Choi Hyung Yee. Sewaktu kecil di Korea, dia mempelajari seni bela diri Korea yang bernama ''[[Chabee]]''. ''Chabee'' mendapat pengaruh dari seni bela diri [[Tiongkok]] "Seni 18 Telapak Tangan" yang dikembangkan lebih lanjut oleh orang Korea menjadi ''Chabee''. Sejak kecil, Choi Hyung Yee bukanlah seorang anak yang diam saja dan bersabar kalau diganggu. Ia sering terlibat dalam perkelahian, apalagi bila ia atau teman-temannya diganggu. Kepribadian yang agresif inilah yang ia wariskan ke Kyokushin menjadi sebuah aliran yang menekankan ''offense'', dan pentingnya menjatuhkan lawan secepat mungkin. Anak buahnya yang bernama maman adalah kyokushin kai terbaik di indonesia, dia sangat lihai dalam menggeluti bidangnya di perojolan GRAB. Kadang kalo gabut, Johan sering mancing di kali Serayu. Mancing itu adalah olahraga yang patut di sukai oleh orang Indonesia, dan akan diwajibkan dalam Organisasi Militer Indonesia Sunda Empire 2022.
 
Pada masa [[Perang Dunia 2]], Choi Hyung Yee pindah ke [[Jepang]] dan mendaftarkan diri sebagai mekanik pesawat tempur. Di Jepang, ia tinggal bersama keluarga perantuan dari Korea dan mengadopsi nama keluarga mereka, Oyama. Pada saat itu banyak orang perantauan yang mengadopsi nama Jepang agar mudah berbaur dan diterima masyarakat Jepang. Setelah perang usai pada tahun [[1945]], dia mempelajari karate [[Shotokan]] dari guru besar [[Gichin Funakoshi]]. Pada saat yang bersamaan, dia bertemu dengan sesama perantauan dari Korea bernama So Nei Chu. So Nei Chu mewarisi Goju-Ryu dari Gogen Yamaguchi, dan Mas Oyama mempelajari Goju-Ryu dari So Nei Chu.