Tatakrama bahasa Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Tatakrama_basa_Sunda.png|jmpl|300x300px|Tatakrama [[bahasa Sunda]].]]
'''Tatakrama bahasa Sunda''' ({{Lang-su|{{Sund|ᮒᮒᮊᮢᮙ ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ}}|Tatakrama basa Sunda}}, {{IPA-su|tatakrama basa sʊnda}}, dahulu dikenal sebagai {{Sund|ᮅᮔ᮪ᮓᮊ᮪ ᮅᮞᮥᮊ᮪ ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ}} ''Undak Usuk Basa Sunda'') merupakan sebuah ragam [[bahasa Sunda]] yang digunakan atau dipilih berdasarkan keadaan yang berbicara, yang diajak berbicara dan apa yang dibicarakannya. Berdasarkan artinya, Tatakrama Bahasa Sunda berarti tingkatan-tingkatan atau tahapan-tahapan bahasa Sunda. Penggunaan Tatakrama bahasa Sunda bertujuan untuk saling menghargai dan menghormati dalam berkomunikasi dengan orang lain dan dalam kehidupan bermasyarakat. Penggunaan Tatakrama bahasa Sunda berhubungan atau disesuaikan dengan kondisi usia, kedudukan, keilmuan, serta situasi orang yang berbicara, yang diajak bicara, dan yang dibicarakan.<ref>{{Cite journal|last=Kulsum|first=Umi|date=2020|title=Penguasaan Undak Usuk Bahasa Sunda untuk Meningkatkan Sopan Santun|url=https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/caraka/article/download/909/660|journal=Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut|volume=9|issue=3|pages=144}}</ref>
 
Sistem tuturan honorifik semacam ini juga ditemukan dalam bahasa lainnya seperti [[Tuturan honorifik dalam bahasa Jepang|bahasa Jepang]] dan [[bahasa Korea]].