Djoko Kirmanto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Karier: Proyek Infrastruktur Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis menambah tag nowiki VisualEditor |
||
Baris 50:
Pada 21 Oktober 2004, Djoko dilantik menjadi Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia pada [[Kabinet Indonesia Bersatu]] oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Kemudian ditunjuk kembali sebagai Menteri Pekerjaan Umum pada [[Kabinet Indonesia Bersatu II]]<nowiki/>pada tanggal 22 Oktober 2009.
=== Proyek Infrastruktur ===
Selama memperoleh kepercayaan sebagai Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mampu menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur strategis yang manfaatnya terasa hingga saat ini yakni :
* Penyelesaian Jembatan [[Jembatan Nasional Suramadu|Suramadu]] yang m<nowiki/>enghubungkan Pulau Jawa dengan Madura dengan panjang total 5438 m<ref>{{Cite web|date=25 Oktober 2004|title=MENTERI PEKERJAAN UMUM TINJAU JEMBATAN SURAMADU|url=https://pu.go.id/berita/menteri-pekerjaan-umum-tinjau-jembatan-suramadu|access-date=26 September 2021}}</ref>, dimana diinisiasi oleh Menteri sebelumnya [[Soenarno]].
* Penyelesaian Jalan Tol [[Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang|Cipularang]] yang dibangun guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat dan mempercepat waktu tempuh dari Jakarta menuju Bandung dan sebaliknya. Tol ini memiliki panjang 54 kilometer, diselesaikan pada kepemimpinan Djoko Kirmanto<ref>{{Cite web|date=4 April 2005|title=MINGGU DEPAN SELURUH RUAS JALAN TOLCIPULARANG SELESAI PENGECORAN|url=https://pu.go.id/berita/minggu-depan-seluruh-ruas-jalan-tol-cipularang-selesai-pen|access-date=26 September 2021}}</ref>.
* Menginisiasi Jalan Tol Transjawa<ref>{{Cite web|title=Djoko Kirmanto: Tak Sampai 5 Tahun Tol Trans-Jawa Beroperasi|url=https://investor.id/infrastructure/97123/djoko-kirmanto-tak-sampai-5-tahun-tol-trans-jawa-beroperasi|website=investor.id|language=id|access-date=2021-09-26}}</ref> dengan pembangunan Jalan Tol [[Jalan Tol Cikopo–Palimanan|Cipali]] yang memiliki panjang total 116 kilometer, menghubungkan antara Cikopo [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]] dengan Palimanan [[Kota Cirebon|Cirebon]]. Jalan tol ini direncanakan semenjak zaman pemerintahan [[Soeharto]], dimana tujuan pembangunannya guna mengurangi tingkat kemacetan<ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2015-06-17|title=Cipali, Pemecah Kebuntuan di Pantura|url=https://mediaindonesia.com/nusantara/4533/cipali-pemecah-kebuntuan-di-pantura|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2021-09-26}}</ref><ref>{{Cite web|last=Barat|first=Pemerintah Provinsi Jawa|title=Tol Cikampek-Palimanan Kurangi Kemacetal Jalur Pantura|url=https://jabarprov.go.id/index.php/news/3579/Tol_Cikampek_Palimanan_Kurangi_Kemacetal_Jalur_Pantura|website=jabarprov.go.id|access-date=2021-09-26}}</ref> [[Jalan Nasional Rute 1|jalan pantai utara jawa]] hingga meningkatkan kinerja logistik ekonomi nasional.
* Penyelesaian [[Jalan Tol Bali Mandara]] yang menghubungkan antara [[Kota Denpasar]]/[[Pelabuhan Benoa]], [[Bandara Internasional Ngurah Rai]], dan [[Nusa Dua]] <ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Penyelesaian Tol Bali Sudah 84%|url=https://www.beritasatu.com/nasional/103020/penyelesaian-tol-bali-sudah-84|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2021-09-26}}</ref><ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2013-09-20|title=Menteri PU: Jalan Tol Bali Gratis Selama Seminggu : Okezone Economy|url=https://economy.okezone.com/read/2013/09/20/320/869182/menteri-pu-jalan-tol-bali-gratis-selama-seminggu|website=|language=|access-date=2021-09-26}}</ref>
* Dan beberapa infrastruktur lain seperti [[Waduk Jatibarang]] (20,4 juta meter kubik) sebagai pengendali Banjir<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2014-05-05|title=Waduk Jatibarang Diresmikan, Banjir di Semarang Diharapkan Berkurang|url=https://regional.kompas.com/read/xml/2014/05/05/1831424/Waduk.Jatibarang.Diresmikan.Banjir.di.Semarang.Diharapkan.Berkurang|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-09-26}}</ref> dan Penyediaan Air Baku di [[Kota Semarang|Semarang]], Waduk Ponre - Ponre <ref>{{Cite web|date=15 Maret 2005|title=BENDUNGAN PONRE-PONRE SULSEL MULAI DIBANGUN 2005|url=https://pu.go.id/berita/bendungan-ponre-ponre-sulsel-mulai-dibangun-2005|access-date=26 September 2021}}</ref> (48 juta meter kubik) untuk mengairi sawah 4.411 hektare sawah<ref>{{Cite web|last=Bone|first=Radar|date=2017-07-03|title=Ayo Ke Bendungan Ponre-ponre, Bendungan Terbesar Kedua di Tanah Air|url=https://radarbone.id/2017/07/ayo-ke-bendungan-ponre-ponre-bendungan-terbesar-kedua-di-tanah-air/|website=Radar Bone|language=en-US|access-date=2021-09-26}}</ref> di [[Sulawesi Selatan]].
== Organisasi ==
|