Mentimun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
'''Mentimun''', '''timun''', atau '''ketimun''' ('''''Cucumis sativus'' [[Linnaeus|L.]]'''; [[familia|suku]] labu-labuan atau [[Cucurbitaceae]]) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan [[sayuran]] atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan [[air]] yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan [[wajah]].
 
[[Habitus]] mentimun berupa [[herba]] lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman mati. Perbungaannya berumah satu (''monoecious'') dengan tipe bunga jantan dan bunga [[hermafrodit]] (banci). [[Bunga]] pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4-5 minggu, adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga banci apabila pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik.
 
[[Buah]] berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah [[masak]] warna luar buah berubah menjadi [[hijau]] pucat sampai [[putiputih]]. Bentuk buah memanjang seperti [[torpedo]]. Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna [[kuning]] pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah masak dan [[biji]] belum masak fisiologi. [[Buah]] yang masak biasanya mengering dan biji dipanen, warnanya [[hitam]].
 
== Mentimun suri ==
 
'''Mentimun suri''' tidak berbeda jenis dengan [[mentimun]] biasa, namun berbeda [[kelompok budidaya]] (''convarietas''). Keduanya sama-sama dipanen ketika [[buah]] belum masak secara biologi, namun daging buah mentimun suri lebih rendah konsistensinya (mudah hancur) dan mengeluarkan aroma [[harum]]. Daging buah ini dimanfaatkan sebagai campuran minuman penyegar.
 
{{Pranala AP|nl}}