Rumpun bahasa Batak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pembagian: Bahasa Karo dekat dengan bahasa Batak Utara yg lainnya seperti Singkil dan Alas-Kluet.. Simalungun dan Pakpak-dairi lebih dekat pada bahasa Batak Selatan tetapi Pakpak Dairi mempunyai kesamaan dan kemiripan kosakata yang signifikan dengan bahasa Batak Utara, maka dimasukkan ke kelompok Utara karena memang wilayahnya juga berada di arah Utara.. data persentasenya kurang akurat dan valid dengan menunjukkan kesamaan 80% Karo dengan Simalungun yg notabendekat ke selatan..sdangkan K... Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Membatalkan 2 suntingan by Dviast (bicara): LTA Pengguna:Hdryn (TW) Tag: Pembatalan |
||
Baris 16:
== Pembagian ==
[[Berkas:Batak languages distribution.svg|jmpl|kanan|upright=1|Persebaran
{{legend|#e41a1c|[[Bahasa Alas
{{legend|#ff7f00|[[Bahasa Batak Karo|Karo
{{legend|#ffff33|[[Bahasa Batak Pakpak|Pakpak
{{legend|#4daf4a|[[Bahasa Batak Simalungun|Simalungun]]}}
{{legend|#377eb8|[[Bahasa Batak Toba|Toba
{{legend|#984ea3|[[Bahasa Batak Angkola|Angkola]]}}
{{legend|#a65628|[[Bahasa Batak Mandailing|Mandailing]]}}]]
K. Alexander Adelaar (1981) mengelompokkan
{{tree list}}
*
**
*** [[Bahasa Alas|Alas]] (?){{efn|Adelaar (1981) memasukkan bahasa Alas dalam rumpun ini, tetapi tidak mengkajinya karena kurangnya data pada bahasa tersebut.}}
*** Toba
▲**** [[Bahasa Simalungun|Simalungun]]
**** [[Bahasa Batak Toba|Toba
{{tree list/end}}
Petrus Voorhoeve (1955) sebelumnya menggolongkan Simalungun sebagai cabang ketiga
Klasifikasi Adelaar di atas telah diadopsi oleh [[Glottolog]] (per edisi 4.3).{{efn|Glottolog menggunakan istilah "Batakic" untuk rumpun Batak secara keseluruhan dan "Tobaic" untuk Toba-Angkola-Mandailing.}}
Baris 151:
:: Proto-Batak *pərəh > Toba ''poro'', Simalungun ''poroh'', Karo ''pereh'' /pərəh/ 'perah'
* Konsonan hambat *b, *d, dan *g di posisi akhir hanya dipertahankan di bahasa Simalungun. Di bahasa Toba, Angkola dan Mandailing, konsonan ini berubah menjadi taksuara (/p/, /t/, /k/) sementara di bahasa-bahasa Batak Utara, konsonan ini berubah menjadi bunyi sengau yang ''homorganik'' (yakni diucapkan pada tempat [[artikulasi]] yang sama
:: Proto-Batak *abab > Simalungun ''abab'', Toba ''abap'', Karo ''abam'' 'abu'
:: Proto-Batak *dələg > Simalungun ''dolog'', Toba ''dolok'', Karo ''deleng'' /dələŋ/ 'gunung'.
|