Kritik terhadap hak cipta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Kritik terhadap hak cipta''', atau juga disebut '''sentimen antihak cipta''', adalah pandangan tidak setuju terhadap peraturan perundang-undangan ataupun konsep mengenai [[hak cipta]]. Kaum kritikus banyak membahas dari segi filosofis, ekonomi, atau dampak sosial dari undang-undang tersebut serta implementasinya, yang diklaim
Tentangan terhadap kebijakan hak cipta seringkali dilakukan oleh gerakan-gerakan reformasi sosial. Misalnya, [[Lawrence Lessig]], salah satu penggagas budaya bebas, mengajukan untuk melonggarkan undang-undang hak cipta sebagai cara mempermudah penyampaian informasi dan juga menangani [[ciptaan yatim]].<ref name="lessig2007">{{Cite web|last=Larry Lessig|authorlink=Larry Lessig|date=2007-03-01|title=Larry Lessig says the law is strangling creativity|url=https://www.ted.com/talks/larry_lessig_says_the_law_is_strangling_creativity|publisher=ted.com|access-date=2016-02-26}}</ref> Swedish Pirate Party juga menganjurkan suatu pembatasan hak cipta dalam jangka waktu lima tahun agar melegalkan pengunduhan mayoritas ciptaan modern oleh kalangan anggotanya.<ref>{{Cite web|date=2006-09-04|title=Swedish "Pirates'" Call for IP Reform Spurs Global Interest|url=http://www.ip-watch.org/2006/09/04/swedish-pirates-call-for-ip-reform-spurs-global-interest/|website=Intellectual Property Watch|language=en-US|access-date=2018-09-03}}</ref>
|