Nirwan Dewanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Latar Belakang Pendidikan
Baris 25:
 
[[Berkas:Nirwan BWCF2019.jpg|jmpl|ka|Nirwan Dewanto dalam [[BWCF]] 2019]]
Nirwan menduduki kursi dewan juri pada penghargaan [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] pertama, pada tahun 2001 yang memenangkan [[Sajak-sajak Lengkap, 1961-2001]], sebuah kumpulan [[puisi]] karya [[Goenawan Mohamad]].<ref>{{Cite web|title=Kusala Sastra Khatulistiwa|url=http://www.kusalasastrakhatulistiwa.com/pemenang/|archive-url=https://web.archive.org/web/20150223185238/http://www.kusalasastrakhatulistiwa.com/pemenang/|archive-date=2015-02-23|dead-url=yes|access-date=2015-07-13}}</ref><ref>[http://www.goodreads.com/book/show/1539627.Sajak_sajak_Lengkap_1961_2001 Good Reads: Sajak-sajak Lengkap, 1961-2001]</ref><ref>[http://www.bukabuku.com/browses/product/9789793019000/sajak-sajak-lengkap-1961-2001.html Buka Buku: Sajak-sajak Lengkap, 1961-2001]</ref> Di kemudian hari, Nirwan menyatakan bahwa proses seleksi kurang baik, sampai-sampai dewan juri sering tidak memahami karya yang dinilai dan kadang-kadang menilai karya secara sembarangan.{{sfn|Tempo 2001, Sebuah Panggung}} Pada tahun yang sama, diaNirwan menghasilkan karya antologi puisi ''Buku Cacing''.{{sfn|Eneste|2001|p=165}}
 
Setelah tidak duduk di kursi dewan juri, Nirwan berhasil memenangkan [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] pada tahun 2008 untuk antologi puisi ''Jantung Ratu Lebah''; penghargaan ini juga termasuk honorarium senilai [[Rupiah|Rp]] 100 juta. Penulis [[cerita pendek]] [[Seno Gumira Ajidarma]], seorang juri, menyatakan bahwa antologi tersebut merupakan karya monumental.{{sfn|Hermawan and Messakh 2008, Ayu Utami}} Pada tahun 2010, Nirwan menghasilkan antologi puisi yang berjudul ''Buli-Buli Lima Kaki'' yang kembali memenangkan [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] 2011 kategori puisi. Tahun berikutnya beberapa karyanya ditampilkan bersama musik oleh [[Dian HP]] dan istri Nirwan, penyanyi [[Nya Ina Raseuki]]; Nirwan juga membaca puisi pada kegiatan tersebut.{{sfn|Hamdani 2011, Making Poetry Sing}}{{sfn|Kompas 2012, Nirwan Dewanto}}