Hak LGBT di Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bayu Fuller (bicara | kontrib)
Tambahkan Insiden >>>
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bayu Fuller (bicara | kontrib)
Malaysia tidak Mengakui Pasangan Sesama Jenis dan tidak memiliki Hukum Anti Diskriminasi Terhadap LGBT >>>>
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10:
'''[[Hak LGBT]]''' dijamin tetapi sesetengah tidak bisa melegalkan di beberapa wilayah di '''[[Malaysia]]'''. Mayoritas penduduk Malaysia beragama [[Islam]] dan [[homoseksual]] dianggap illegal. Kaum LGBT di Malaysia dianggap tidak bermoral dan diperlakukan seperti penjahat tetapi ada pendapat dari kerajaan tidak bisa mendiskriminasikan kepada kaum LGBT di Malaysia. Terdapat organisasi gay nasional di negara ini, tetapi tidak banyak didukung.
 
Karena homoseksualitas merupakan kejahatan tetapi ada kebaikkan, Malaysia tidak mengakui pasangan sesama jenis dan tidak memiliki hukum anti diskriminasi terhadap LGBT.
 
Pada September 2018 , 2 Wanita Malaysia dihukum karena melakukan Seks Lesbian didalam mobil di area publik dan didenda 3,300 Ringgit , dan dihukum cambuk 6 kali didepan 100 penonton diruang sidang di Negeri [[Terengganu]]. Perdana Menteri Mahathir Mohammad mengecam hukuman yang terjadi terhadap 2 pasangan Lesbian tersebut , mengatakan bahwa " Hukuman tersebut tidak mencerminkan kasih sayang Agama Islam ". <ref>{{Cite web|last=Barnes|first=Tom|date=2018-09-03|title=Women caned in Malaysia for attempting to have lesbian sex|url=https://www.independent.co.uk/news/world/asia/malaysia-lesbians-caning-illegal-sex-car-homosexuality-law-sharia-court-lashes-a8520751.html|website=The Independent|language=en|access-date=2020-01-02}}</ref>