Simpang Kubu, Kampar, Kampar: Perbedaan antara revisi

|Kepala desa=Erisman}}

 

 

'''Batas-batas Wilayah'''

c. Disebelah Barat Simpang kubu berbatasan dengan [[Tanjung Rambutan]]

 

 

{{Authority control|Dusun I=Kepala Dusun :

Pada zaman penjajahan belanda di [[Indonesia]] umumnya di [[Riau]] khususnya di Kabupaten Kampar terjadi peperangan antara pihak belanda dan rakyat [[Kampar, Kampar|kampar]]. Maka dari itu rakyat kampar membuat sebuah benteng dan tanda kekuasaan pos di suatu simpang kubu untuk perlindungan dan tanda kekuasaan. Pada peperangan tersebut gugurlah panglima khatib dan di makamkan di simpang kubu tersebut, setelah peperangan usai masyarakat sekitar itu memberi nama simpang kubu dan sampai sekarang simpang kubu itu masih dipakai namanya dan menjadi suatu desa dinamakan desa simpang kubu.

 

 

Kondisi  sekarang ini dimana perkembangan jumlah pendudukyang cepat , tidak seimbang dengan lahan yang tersedia sepertiperumahan, lebih lagi untuk berusaha / berkebun  sehingga lahan semakin sempit maka tidak semua masyarakat dapat menikmati kenyamanan hidup dan tempat tinggal sesuai dengan layak. mereka terdiri dari pasangan menegah yang produktif tetapi masih menumpang atau menyewa di rumah-rumah penduduk, ada juga kondisi rumah kurang layak yang di dapat dari warisan orang tua.