Mangkunegara VIII: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
| religion =
}}
'''Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VIII''' ({{lahirmati|[[Surakarta]]|1|1|1920|[[Kota Surakarta|Surakarta]]|2|8|1987}})<ref name=":0">{{Cite book|last=Umum|first=Indonesia Lembaga Pemilihan|date=1978|url=https://books.google.com/books?id=OpJaAAAAIAAJ|title=Ringkasan riwayat hidup dan riwayat perjuangan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum tahun 1977. 2 v|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|pages=838|language=id|url-status=live}}</ref> adalah AdipatI kedelapan [[Kadipatèn Mangkunagaran|Mangkunagaran]].
 
Perjuangan Mangkunegara VIII dalam krisis keberadaan [[Pura Mangkunegaran]] dijalaninya dengan menempuh jalan yang formal seperti ketika mempersoalkan aset-aset Mangkunegaran yang diambil alih pengelolaannya oleh pemerintah tanpa pembicaraan. Meski kemudian ternyata kalah dalam pengadilan, Mangkunegara VIII tetap menjalankan roda monarki Mangkunegaran dengan berbagai upaya dan usaha.
[[Berkas:Mangkunegara VIII - 1949 Amsterdam.jpg|jmpl|Mangkunegara VIII di [[Bandara Schipol]] pada 1949]]
Mangkunegara VIII dalam kancah kesenian sangat berjasa dalam menggali kembali Tari Bedaya Anglir Mendung, sebuah tarian ciptaaan [[Mangkunegara I]] yang menghilang. Pada tahun [[1970]] oleh Mangkunegara VIII digali kembali dan dihidupkan. Selain menggali kembali Tari Bedaya Anglir Mendung, ia juga menciptakan sebuah tarian kerakyatan yang disebut Tari Gambyong Retno Kusumo.
 
Ia juga pernah menjadi Anggota DPR RI hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1971|Pemilihan umum 1971]]<ref>{{Cite book|last=Umum|first=Indonesia Lembaga Pemilihan|date=1973|url=https://books.google.co.id/books?id=VODlHHq4FukC&pg=PA43&lpg=PA43&dq=Moenadir+PNI&source=bl&ots=48lFflbX4O&sig=ACfU3U172C7pOujw6bUKmtZjgGJ-5TV4bw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwifp9yst6TzAhWzlEsFHem8CxM4ChDoAXoECAgQAw#v=snippet&q=AMS&f=false|title=Riwajat hidup anggota-anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum 1971|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|language=id}}</ref> dan [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1977|1977]]<ref name=":0" />
 
Mangkunegara VIII wafat tahun 1987 dan digantikan oleh putra ketiganya, GPH. Sujiwakusuma, sebagai KGPAA. [[Mangkunegara IX]].
Baris 48 ⟶ 50:
 
[[Kategori:Mangkunegara]]
[[Kategori:Tokoh dari Sukoharjo]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Sukoharjo]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1972–1977]]