Karl Barth: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
'''Karl Barth''' ([[10 Mei]] [[1886]]–[[10 Desember]] [[1968]]) adalah seorang [[teologi|teolog]] Kristen [[Hervormd]] yang berpengaruh. Ia juga seorang [[pendeta]] dan pemikir terkemuka dalam gerakan [[neo-ortodoksi|neo-
== Masa muda dan pendidikan ==
Barth dilahirkan di [[Basel]], [[Swiss]] dan menghabiskan masa kanak-kanaknya di [[Bern]]. Dari [[1911]] hingga [[1921]] ia melayani sebagai seorang pendeta [[Gereja Hervormd|Hervormd]] di desa [[Safenwil]] di [[kanton Swiss|kanton]] [[Aargau]]. Belakangan ia menjadi profesor [[teologi]] di [[Bonn]] ([[Jerman]]). Ia harus meninggalkan Jerman pada [[1935]] setelah ia menolak mengucapkan sumpah kesetiaan kepada [[Adolf Hitler]]. Barth kembali ke [[Swiss]] dan menjadi profesor di Basel.
<!--Barth
Namun pendorong yang paling penting adalah reaksinya tehradap dukungan dari sebagian besar guru-guru liberalnya terhadap tujuan-tujuan perang Jerman.
"Manifesto dari 93 Intelektual Jerman kepada Dunia yang Beradab"[http://www.lib.byu.edu/~rdh/wwi/1914/93intell.html] pada [[1914]] memuat tanda tangan dari bekas gurunya, [[Adolf von Harnack]]. Barth percaya bahwa guru-gurunya telah disesatkan oleh teologi yang mempertautkan [[Allah]] terlalu dekat dengan ungkapan yang paling indah dan terdalam serta pengalaman umat manusia yang [[budaya|berbudaya]], hingga mengklaim bahwa Allah memberikan dukungan terhadap perang yang mereka yakini dilakukan dalam upaya mendukung budaya tersebut. Pengalaman awalnya muncul dalam peningkatan cinta kasih dan komitmen rakyat kepada budaya tersebut. Kebanyakan dari pemikiran Barth juga merupakan tanggapan langsung terhadap filsafat [[Georg Wilhelm Friedrich Hegel|Hegel]] dan teologi [[Friedrich Schleiermacher|Schleiermacher]].
==Epistle to the Romans==▼
▲<!--==Epistle to the Romans==
In his commentary on ''The [[Epistle to the Romans]]'' (germ. ''Römerbrief''; particularly in the thoroughly re-written second edition of [[1922]]) Barth argued that the God who is revealed in the cross of [[Jesus]] challenges and overthrows any attempt to ally God with human cultures, achievements, or possessions. Many theologians believe this work to be the most important theological treatise since [[Friedrich Schleiermacher]]'s [[On Religion: Speeches to its Cultured Despisers]].
Baris 93 ⟶ 95:
[[Kategori:Kematian 1968|Barth, Karl]]
[[Kategori:Teolog abad ke-20|Barth, Karl]]
[[Kategori:Teolog
[[Kategori:Teolog Swiss|Barth, Karl]]
[[de:Karl Barth]]
|