Abdul Wahid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+foto
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Melengkapi riwayat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 18:
|nationality = [[Indonesia]]
|party = {{Parpolicon|Golkar}}
|spouse = Anisah Rasyidah
|relations =
|children = Indrarta Fajar Nuzuli{{br}}Almien Ashar Safari
|alma_mater = [[IAIN Antasari]]{{br}}[[Universitas Narotama]]{{br}}[[Universitas Brawijaya]]
|occupation =
Baris 28:
|footnotes =
}}
Drs. '''Abdul Wahid HK''', M.M., M.Si. ({{lahirmati|[[Amuntai, Hulu Sungai Utara]], [[Kalimantan Selatan]]|27|2|1960}}) adalah politikus [[Partai Golongan Karya]] yang menjabat [[Bupati Hulu Sungai Utara]] dua periode sejak 2012.<ref>https://banjarmasin.tribunnews.com/2012/10/09/wahid-husari-resmi-jadi-bupati-dan-wabup-hsu</ref><ref>[https://kalsel.antaranews.com/berita/51314/gubernur-lantik-bupati-dan-wakil-bupati-hsu ''Gubernur Lantik Bupati dan Wakil Bupati HSU''] - AntaraNews.com Kalsel, Diakses 23 Juni 2019.</ref> Ia menjabat sebagai Bupati Hulu Sungai Utara berpasangan dengan wakil bupati [[Husairi Abdi]].
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Abdul Wahid lahir di [[Amuntai]], 27 Februari 1960 sebagai anak dari H. Abdul Karim dan Hj. Mastika Aini. Ia memiliki empat orang saudara kandung bernama Hj. Ismawati, H. Muhammad Taufik, Farid Wajidi, dan Abdul Basith.<ref name=bio>https://pilkada2017.kpu.go.id/download/calon/3118/3118_BB2-KWK_1_.pdf/</ref>
 
Abdul Wahid mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Tunas Harapan Amuntai pada 1967–1973, Sekolah Normal Islam Rakha Amuntai pada 1973–1980, Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 4 Tahun Amuntai pada 1974–1978, dan PGAN 6 Tahun Amuntai pada 1978–1980. Ia berkuliah di Fakultas Tarbiyah [[Institut Agama Islam Negeri Antasari|Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari]] [[Banjarmasin]] pada 1981 dan meraih gelar sarjana lengkap/[[doktorandus]] pada 1988. Kemudian, ia mengambil kuliah pascasarjana di [[Universitas Narotama]] [[Surabaya]] pada 1999 dan meraih gelar [[magister manajemen]] pada 2002. Dalam waktu hampir bersamaan, ia juga berkuliah pascasarjana ilmu [[administrasi negara]] di [[Universitas Brawijaya]] [[Malang]] pada 2000 dan meraih gelar [[magister sains]] pada 2003.<ref name=bio/><ref>https://pilkada2017.kpu.go.id/download/calon/3118/3118_FC-Ijazah-Legalisir_1_.pdf/</ref>
 
== Karier ==
Sejak masih di bangku kuliah, Abdul Wahid sudah bekerja sebagai wartawan untuk ''[[Banjarmasin Post]]'' selama 17 tahun sejak 1982 hingga 1999. Pada [[Pemilu 1999]], ia berhasil terpilih sebagai Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Utara]]. Pada [[Pemilu 2004]], ia kembali terpilih dan menjabat ketua DPRD. Pada [[Pemilu 2009]], ia juga kembali terpilih dan menjabat wakil ketua DPRD.<ref name=bio/>
 
Pada [[Pemilihan umum Bupati Hulu Sungai Utara 2012]], Abdul Wahid berpasangan dengan [[Husairi Abdi]] dan berhasil terpilih. Mereka dilantik pada 9 Oktober 2012.<ref>https://banjarmasin.tribunnews.com/2012/10/09/wahid-husari-resmi-jadi-bupati-dan-wabup-hsu</ref>
 
Pada [[Pemilihan umum Bupati Hulu Sungai Utara 2017]], Abdul Wahid masih kembali menggandeng Husairi Abdi dan berhasil terpilih. Mereka dilantik pada 9 Oktober 2017.<ref>https://infopublik.id/read/226700/wahid---husairi-resmi-pimpin-hulu-sungai-utara.html</ref>
 
== Organisasi ==
Abdul Wahid telah terlibat dalam organisasi sejak bangku sekolah. Ia menjabat Wakil Ketua Pimpinan Cabang [[Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama]] Amuntai dan Wakil Ketua NM Normal Islam Rakha pada 1977–1979.<ref name=bio/>
 
Di bangku kuliah, ia menjabat Komandan Yonif 1 (Dan Yon 1) [[Resimen Mahasiswa]] (Menwa) Suryanata Kalimantan Selatan, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Banjarmasin, dan Ketua Bidang Pengkaderan Pengurus Cabang [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] Banjarmasin (PC PMII) pada 1981–1984. Selanjutnya, ia menjabat Wakil Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Kalimantan Selatan pada 1984–1987.<ref name=bio/>
 
Sebagai wartawan, ia menjadi anggota [[Persatuan Wartawan Indonesia]] (PWI) Kalimantan Selatan pada 1983–1999. Ia juga menjado anggota Mass Media Golongan Karya Kalimantan Selatan pada 1985–1992 dan Ketua Bagian Mass Media Golongan Karya Hulu Sungai Utara pada 1992–1998.<ref name=bio/>
 
Sebagai politikus, ia menjabat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Hulu Sungai Utara pada 1999–2009. Ia juga menjabat Ketua Kosgoro 1957 Hulu Sungai Utara sejak 2005. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan pada 2009–2012 dan Ketua DPD Partai Golongan Karya Hulu Sungai Utara sejak 2015.<ref name=bio/>
 
== Kehidupan pribadi ==
Abdul Wahid menikahi Dra. Hj. Anisah Rasyidah, M.Pd. yang bekerja sebagai [[pegawai negeri sipil]] (PNS). Pasangan ini memiliki dua orang putra bernama Indrarta Fajar Nuzuli dan Almien Ashar Safari.<ref name=bio/>
 
== Referensi ==