Makanan olahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
[[Roti]], [[keju]], [[Penggaraman (makanan)|makanan asin]] dan [[makanan siap saji]] lainnya telah dijual selama ribuan tahun. Jenis lainnya dikembangkan dengan bantuan [[teknologi pangan]]. Jenis-jenis makanan olahan dapat bervariasi menurut negara dan wilayah geografis. Beberapa makanan olahan dikritik karena kekhawatiran mengenai kandungan gizi dan kemasannya dapat meningkatkan limbah padat di tempat pembuangan sampah. Berbagai metode digunakan untuk mengurangi aspek tidak sehat dari makanan yang diproduksi secara komersial dan memerangi [[obesitas]] pada anak.
 
== Garam tambahan ==
Salah satu alasan pembuat makanan olahan menambahkan sedemikian banyak [[Garam dapur|garam]] pada produk makanan olahan adalah sebagai salah satu cara praktis agar tidak mengeluarkan banyak biaya dan membuat makanan menjadi lebih murah, serta yang awalnya tidak memiliki rasa menjadi olahan yang dapat dimakan. Alasan lainnya seperti pada produk olahan daging adalah untuk meningkatkan [[kadar air]] yang terikat dalam daging, sehingga bobot akhir daging dapat ditingkatkan dan dengan biaya yang lebih murah (kira-kira 20% kandungan air yang terikat). Pembuat makanan olahan menyediakan lebih sedikit daging namun tetap dapat memperoleh harga yang sama untuk satuan berat daging yang dijual. Kadang garam pada produk olahan yang dikonsumsi juga berpengaruh terhadap jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh. Semakin banyak garam yang dikonsumsi, semakin banyak juga cairan yang harus diminum.<ref>{{Cite book|last=Diamond|first=Jared|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_World_Until_Yesterday/xkBlDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=0|title=The World Until Yesterday|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|isbn=9786024241926|pages=533|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}