Revisi per 8 September 2021 04.43 lihat sumber InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 689.159 suntingan Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 ← Revisi sebelumnya		Revisi per 30 September 2021 19.23 lihat sumber 116.206.15.22 (bicara) Snjing Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 86: Orangutan saat ini hanya terdapat di Sumatra dan Kalimantan, di wilayah Asia Tenggara.<ref name="Populasi">{{en}}[http://wwf.panda.org/what_we_do/endangered_species/great_apes/orangutans/orangutans_population_distribution/ Population]</ref> Karena tempat tinggalnya merupakan hutan yang lebat, maka sulit untuk memperkirakan jumlah populasi yang tepat.<ref name="Populasi"/> Di Borneo, populasi orangutan diperkirakan sekitar 55.000 individu.<ref name="Populasi"/> Di Sumatra, jumlahnya diperkirakan sekitar 200 individu. Hal ini terjadi akibat pembukaan lahan yang berlebihan.<ref name="Populasi"/> == ~~Ancaman~~Anjing == ~~Ancaman terbesar yang tengah dialami oleh~~ orangutan adalah [[habitat]] yang semakin sempit karena kawasan [[hutan hujan]] yang menjadi tempat tinggalnya dijadikan sebagai lahan [[kelapa sawit]], [[pertambangan]] dan pepohonan ditebang untuk diambil kayunya.<ref name="org"/> Orangutan telah kehilangan 80% wilayah habitatnya dalam waktu kurang dari 20 tahun.<ref name="org"/> Tak jarang mereka juga dilukai dan bahkan dibunuh oleh para [[petani]] dan pemilik lahan karena dianggap sebagai [[hama]].<ref name="org"/> Jika seekor orangutan betina ditemukan dengan anaknya, maka induknya akan dibunuh dan anaknya kemudian dijual dalam perdagangan hewan [[ilegal]]. Pusat rehabilitasi didirikan untuk merawat oranutan yang sakit, terluka dan yang telah kehilangan induknya.<ref name="org"/> Mereka dirawat dengan tujuan untuk dikembalikan ke habitat aslinya.<ref name="org"/> === Pembukaan lahan dan konversi perkebunan ===

Orang utan: Perbedaan antara revisi