Purwokerto (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ekonomi: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tyo Satriany (bicara | kontrib)
k /Galeri/*Tampilan Gambar...
Baris 54:
 
== Pemerintahan ==
[[Berkas:Hotel aston purwokerto.jpg|400px280x280px|jmpl|Hotel Aston Purwokerto]]
Purwokerto dianggap sebagai kota yang tak otonom karena secara ''[[de jure]]'' masih di bawah pemerintah daerah [[Kabupaten Banyumas]] sebagai pusat pemerintahan. Secara administratif, Purwokerto terbagi menjadi 4 kecamatan dengan 27 kelurahan. Sebenarnya ada wacana pembentukan Kota Purwokerto terlepas dari Kabupaten Banyumas terus bergulir. Jika dilihat dari sejarahnya, Purwokerto asalnya berstatus [[Kota Administratif]] (Kotif), di mana sebagian Kotif lain sudah menyandang status Kota dengan otonomi tersendiri. Jika Purwokerto berhasil menjadi Kota, minimal ada 4 kecamatan yang tergabung,<ref>http://info-purwokerto-jateng.blogspot.com/2010/07/pemekaran-banyumas-menguat.html</ref> seperti yang terlihat di tabel berikut ini:
 
Baris 77:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Alun - Alun Poerwokerto.jpg|jmpl|Alun-alun Purwokerto di masa [[Hindia Belanda]],foto oleh [[Wicher Gosen Nicolaas van der Sleen]] (1886-1967)|280x280px]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Poerwokerto 1915 Marseppa. Tante Anne Louise van Tricht - Van Zuylen TMnr 60048878.jpg|jmpl|Gadis Belanda di Purwokerto (1923-1925)|280x280px]]
Awal-awal abad XX. Pada suatu kota. Saat itu, babak baru dalam tata ruang tengah memasuki kota tersebut. Setiap jalan terlihat lebar. Pepohonan hijau nan rindang meneduhi para pejalan kaki ketika melintas di area pedestrian. Jalan-jalan terlihat asri. Sulit untuk membedakan antara jalan utama dengan jalan penghubung. Di depan gedung karesidenan, terdapat sebuah taman kota. Taman Merdeka, nama taman itu. Sebuah taman untuk tempat warga kota melepas penat setelah kesibukan. Kota terasa nyaman bagi warganya. Inilah suasana Kota Purwokerto dengan perencanaan tata ruang yang baru. Suatu masa ketika Pulau Jawa mulai berkembang.
Saat itu, kota-kota di [[Pulau Jawa]] tengah mengalami lonjakan penduduk. Kota-kota meledak. Hampir di setiap kota, pertambahan penduduk sekitar 10 kali sampai 20 kali lipat. Kota-kota, mengalami masalah akut tentang tata ruang. Pemerintah kolonial Belanda kelimpungan menghadapi persoalan itu. Sibuk mencari model pembangunan bagi kota-kota di Jawa.
Baris 85:
 
== Ekonomi ==
[[Berkas:Rita mall purwokerto.jpg|400px280x280px|jmpl|Rita mall Purwokerto]]
Secara tradisional, Purwokerto bukan merupakan kota industri maupun perdagangan. Sampai saat ini, aktivitas industri amat jarang ditemukan di Purwokerto, padahal Purwokerto merupakan daerah potensial yang sangat strategis untuk melakukan investasi dalam bidang Industri selain dari lahan yang masih luas, akses menuju kota-kota besar lainnya yang mudah, juga tenaga kerja profesional di Purwokerto masih banyak. Kota ini bisa dikatakan tidak memiliki industri dalam skala besar yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja atau mencakup wilayah puluhan hektare. Jika pun ada industri, itu umumnya industri-industri tradisional yang hanya mempekerjakan puluhan pekerja (seperti industri rokok rumahan, industri mie atau soun kering kecil-kecilan, pabrik pengolah susu skala kecil, industri peralatan dari logam yang tidak seberapa, serta industri makanan oleh-oleh yang hanya ramai pada musim Lebaran). Sektor perdagangan pun setali tiga uang. Di kota ini tidak ditemukan aktivitas perdagangan dalam skala besar. Kota ini tidak memiliki pelabuhan atau fasilitas bongkar-muat barang dalam skala yang secara ekonomi signifikan. Juga tidak terdapat areal pergudangan yang dapat menyimpan komoditas dalam jumlah ribuan kubik. Pendek kata, kota ini sama sekali bukan kota industri dan perdagangan.
 
Baris 99:
-->
 
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_suikerfabriek_Poerwokerto_met_een_paar_personeelsleden_op_de_voorgrond._TMnr_60004350.jpg|jmpl|[[Pabrik Gula Purwokerto]] sekitar tahun 1900|280x280px]]
 
== Bahasa dan budaya ==
[[Berkas:Pagelaran budaya di kota purwokerto.jpg|300px280x280px|jmpl|Pagelaran budaya di kota purwokerto]]
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa dialek [[Banyumasan]]. Bahasa ini merupakan bahasa kebanggaan yang patut untuk dilestarikan dan dihargai. Dialek dan budaya masyarakatnya memperkaya keanekaragaman Indonesia. Wikipedia juga turut melestarikan bahasa banyumasan ini dengan menerbitkan [[Wikipedia bahasa Banyumasan]].
[[Kenthongan]] atau musik thek-thek adalah seni musik yang dimainkan dengan alat musik bambu yang dimainkan oleh 20-40 orang. Kebudayaan [[Begalan]] dan [[Ronggeng]] adalah kesenian asli Banyumas yang sekarang sudah mulai pudar keberadaaannya.
 
==Pariwisata==
[[Berkas:Baturraden overview from ridge, Purwokerto, 2015-03-23.jpg|300px280x280px|jmpl|Objek wisata Baturaden, Purwokerto]]
Purwokerto memiliki beberapa tempat wisata alam andalan yang berskala nasional, berupa gua, air terjun dan wana wisata. Wisata alam di Purwokerto antara lain: [[Baturraden|Baturaden]], [[Pancuran Pitu]], [[Pancuran Telu]], [[Gua SaraBadak]], [[Museum BRI]], [[Curug Gede]], [[Curug Ceheng]], [[Curug Belot]], [[Curug Cipendok]], [[Masjid Saka Tunggal]], [[Baturaden|Bumi Perkemahan Baturraden]], [[Bumi Perkemahan Kendalisada]], [[Telaga Sunyi]], [[Mata Air Panas Kalibacin]], [[Bendung Gerak Serayu]], [[Wahana Wisata Lembah Combong]], [[Combong Valley Paint Ball and War Games]], [[Serayu River Voyage]], [[Baturraden Adventure Forest]],<ref>[http://www.bafadventure.com Baturraden Adventure Forest Website Baturraden Adventure Forest]</ref> Dan yang terbaru adalah diresmikannnya [[Kebun Raya Baturraden]] oleh Megawati Sukarno Putri Desember 2015,yang merupakan salah kebun raya yang dimiliki Indonesia setelah Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas di Jawa Barat.
 
Baris 168:
== Kuliner ==
Makanan khas dari kota ini adalah
[[Berkas:Mendoan.jpg|ka|jmpl|250px280x280px|Mendoan khas Purwokerto]]
* [[Mendoan]], makanan yang terbuat dari tempe yang tipis/diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung yang diberi bumbu dan digoreng setengah matang.
* [[Tahu Brontak]], makanan yang terbuat dari tahu yang diberi tepung, diberi bumbu dan digoreng. karena saat di goreng sayuran yang ada di dalam tahu pada keluar maka dinamai tahu berontak.
Baris 186:
 
=== Kereta api ===
[[Berkas:Interior of Purwokerto Station, Purwokerto 2015-03-20.jpg|jmpl|250px280x280px|Suasana peron [[Stasiun Purwokerto]]]]
 
Untuk menuju Kota Purwokerto dari kota-kota di Pulau Jawa, sarana transportasi favorit saat ini adalah moda transportasi kereta api. [[Stasiun Purwokerto]] merupakan stasiun besar di Kabupaten Banyumas yang merupakan bagian dari [[Daerah Operasi V Purwokerto|Daerah Operasi V]] KAI. Per 2021, jalur ganda [[Jakarta]]-Purwokerto-Kroya sudah sepenuhnya beroperasi sehingga mempercepat waktu tempuh dari Jakarta ke Purwokerto rata-rata 4.5 jam hingga 5 jam perjalanan.
Baris 193:
 
=== Bus antar kota ===
[[Berkas:Terminal-pwt.jpg|ka|jmpl|250px280x280px|Terminal Bus Purwokerto, merupakan terminal Type A terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Terminal Tirtonadi di Solo]]
Sarana transportasi bus juga tersedia dari dan ke kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sumatra, dengan berbagai kelas dari mulai ekonomi, bisnis, eksekutif, hingga super eksekutif. Terminal Bus Type A Bulupitu merupakan salah satu terminal terbaik dan terbersih di Indonesia, di mana sedang dilakukan pembangunan Taman Lalu Lintas Bulupitu. Dan terminal bus ini sekarang jauh lebih humanis, bersih dan hijau.
 
Baris 262:
== Media lokal ==
=== Televisi ===
[[Berkas:Ancas1.jpg|jmpl|ka|Ancas Edisi I|386x386px]]
Purwokerto memiliki stasiun televisi lokal [[BMS TV]], waktu on air adalah 06.00 sampai 23.00. Acaranya lebih banyak produksi sendiri dan hasil karya rumah produksi lokal dengan muatan gaya Banyumasan yang kental, pada jam-jam tertentu juga merelay stasiun televisi [[Kompas TV]]. Alamat Banyumas TV berada di Jl. Prof. Dr.HR Bunyamin. Selain Banyumas TV, Purwokerto juga memiliki Televisi Lokal (Satelit TV) yang beralamat di Jl. Dr. Angka No. 79, Glempang, Bancarkembar, Purwokerto Utara.