Dépeçage: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Notarianto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Notarianto (bicara | kontrib)
Mera[ihkan
Baris 1:
{{cleanup}}
Kata ''Dépeçage'' sejatinyaberasal adalahdari kata dalam bahasa [[Perancis]], yang mana memiliki artiberarti pemecahan, atau pemilahan. Maksud dari istilah ini adalah tindakan untuk menundukkan persoalan tertentu yang mungkin terbit dalam peristiwa/hubungan hukum pada sistem hukum yang berbeda.<ref>Beto, Bayu. 2013. Dasar-Dasar Hukum Perdata Internasional, hal: 165. Bandung : PT Citra Aditya Bakti</ref> Hukum Perdata Internasional Tradisional secara teoritis memang bertolak dari prinsip bahwa suatu hubungan hukum seharusnya tunduk pada satu sistem hukum saja (''jurisdiction selection approach).'', dalam keadaan tertentu ''Dépeçage'' dapat dikecualikan sebagai berikut :
 
Di sisi lain, ''Dépeçage'' secara terminologi dicoba dirumuskan oleh David P. dan kawan-kawan, yakni menurut mereka adalah menerapkan aturan-aturan negara yang berbeda untuk menentukan masalah yang berbeda. Ketika sebuah kasus hadir lebih dari satu masalah pemilihan hukum dan masing-masing dianalisa secara terpisah, situasi muncul yang mana diklaim bahwa hukum salah satu negara seharusnya mengakomodir satu masalah dan yang lainnya.<ref>{{Cite book|last=P.|first=David|date=1993|title=Conflict of Laws Cases-Coments-Questions|publisher=West Publishing Street Paul Minnesota|pages=221|url-status=live}}</ref>
* Pelaksanaan kewajiban para pihak harus dilakukan di tempat yang berbeda.
 
== Pengecualian ''Dépeçage'' ==
Depecage memiliki pengecualian dalam keadaan tertentu, yang beberapa diantaranya adalah :
* Pelaksanaan kewajiban para pihak harus dilakukan di tempat yang berbeda.
* Para pihak sepakat untuk memecah sebuah kontrak dalam pecahan untuk mendudukannya pada sistem hukum yang berbeda-beda.
* Pilihan Hukum oleh para pihak sangat berpengaruh.
''Dépeçage'' secara terminologi dicoba dirumuskan oleh David P. dan kawan-kawan, yakni menurut mereka adalah menerapkan aturan-aturan negara yang berbeda untuk menentukan masalah yang berbeda. Ketika sebuah kasus hadir lebih dari satu masalah pemilihan hukum dan masing-masing dianalisa secara terpisah, situasi muncul yang mana diklaim bahwa hukum salah satu negara seharusnya mengakomodir satu masalah dan yang lainnya.<ref>{{Cite book|last=P.|first=David|date=1993|title=Conflict of Laws Cases-Coments-Questions|publisher=West Publishing Street Paul Minnesota|pages=221|url-status=live}}</ref>
 
== Pembedaan ''Dépeçage oleh Dicey dan Morris''<ref>{{Cite book|last=dkk|first=Collins, Lawrence|date=1993|title=Dicey and Morris on the Conflict of Laws|location=London|publisher=Sweet and Maxwell|pages=1205-1208|url-status=live}}</ref> ==
Dicey dan Morris kemudian membedakan arti peristiwa yang berbeda dalam kontrak Hukum Perdata Internasional menjadi :