Wirataparwa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
[[Berkas:Mahabharata02ramauoft 0022 37.jpg|jmpl|[[Pandawa]] dan [[Dropadi]] menyamar ke [[Kerajaan Wirata]].]]
'''Wirataparwa''' adalah bagian keempat dari epos [[Mahabarata]]. Menceritakan kisah ketika para [[Pandawa]] harus bersembunyi selama setahun lagi dengan menyamar tanpa ketahuan, setelah mereka dibuang selama
Maka para [[Pandawa]] bersembunyi di kerajaan [[Wirata]]. Jika mereka ketahuan, maka mereka harus dibuang selama 12 tahun lagi. Di Wirata [[Yudistira]] menyamar sebagai seorang [[brahmana]] bernama Kangka. [[Bima]] menyamar sebagai seorang juru masak dan pegulat bernama Balawa. Lalu [[Arjuna]] menyamar sebagai seorang [[wandu]] yang mengajar tari dan nyanyi bernama Wrahanala. [[Nakula]] menjadi seorang penggembala kuda bernama Grantika dan [[Sadewa]] menjadi penggembala sapi bernama Tantipala. [[Dropadi]] menjadi seorang perias bernama Sarindri, melayani ratu Sudesna.
Alkisah [[patih]] Wirata, Kicaka jatuh cinta kepada Sarindri dan ingin menikahinya. Tetapi ia ditolak dan memaksa. Lalu Balawa membunuhnya. Hal ini hampir saja membuat
Kematian Kicaka didengar oleh raja Susarma dari Trigarta yang kemudian datang membujuk para Korawa menyerbu Wirata yang dalam keadaan sangat lemah. Lalu negeri Wirata diserang para [[Korawa]] dari [[Astina]]. Para Pandawa ikut berperang membela Wirata. Serangan Korawa gagal, mereka kalah oleh orang-orang yang tidak dikenal dan membuat mereka curiga. Setelah perang usai, kedok Pandawa terbuka. Tetapi mereka sudah bersembunyi genap selama setahun, jadi tidak apa-apa. Wirataparwa diakhiri dengan kisah perkawinan Abimanyu, anak Arjuna, dengan Utari, puteri raja Wirata.
|